Setiap perusahaan tentu mempunyai produk yang akan dijual ke konsumen atau klien. Nantinya persentase dari penjualan ini akan dihitung agar bisa mengetahui berapa totalnya. Nah, persentase dari penjualan produk ini dapat disebut dengan istilah market share. Memang istilah ini masih terdengar awam di dalam bidang bisnis.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika market share ini digunakan dalam bidang bisnis utamanya dalam presentasi penjualan produk. Sebenarnya, market share dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah pasar yang dipimpin langsung oleh suatu perusahaan. Selain itu, market share ini mempunyai potensi penjualan yang dihitung dalam bentuk persentase.
Dengan kata lain bahwasanya market share ini merupakan nilai total dari persentase sebuah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Disinilah pihak perusahaan dapat mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh dari hasil penjualan tersebut. Hal ini tentu memudahkan perusahaan menghitung keuntungan yang didapatkan.
Banyak perusahaan belum mengetahui apa sebenarnya fungsi utama dari market share yang diterapkan dalam penjualan produk. Dapat dikatakan jika fungsinya secara umum untuk mengetahui bagaimana keberhasilan bisnis yang dijalankan. Namun, untuk lebih jelasnya terkait dengan fungsi market share ini, simak penjelasan berikut:
1. Skala Perusahaan
Fungsi dari market share yakni dijadikan sebagai skala perusahaan. Maksudnya dapat dijadikan sebagai alat ukur kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan pasar dan juga pesaingnya. Sebab penghitungan dari market share ini yang akan menentukan berapa skala dari perusahaan tersebut. Adapun yang dikatakan sebagai pemimpin pasar yakni perusahaan dengan pangsa pasar.
2. Tolak Ukur Keberhasilan Bisnis
Selain fungsi yang telah dijelaskan, market share juga dijadikan sebagai tolak ukur dalam keberhasilan sebuah bisnis yang dijalankan. Apabila perusahaan berhasil dalam meningkatkan market share, maka pencapaian tujuan dari perusahaan dapat dikatakan berhasil. Perusahaan tersebut berhasil dalam menguasai pasar menjadi lebih luas.
3. Dijadikan Sebagai Bahan Evaluasi
Nah, untuk fungsi yang satu ini kerap kali diterapkan dalam perusahaan. Memang perusahaan membutuhkan evaluasi untuk memperbaiki sesuatu hal yang dianggap kurang dari kegiatan sebelumnya. Misalnya, saat proses penjualan produk berlangsung, segi marketing kurang berhasil sehingga omset yang didapatkan tidak sesuai dengan target perusahaan.
Banyak hal yang perlu diketahui mengenai market share ini utamanya jenis-jenisnya. Jika tidak mengetahui jenis dari market share maka cukup sulit pula menentukan jenis mana yang ingin diterapkan dalam bisnis. Untuk itu, berikut penjelasan lengkap terkait dengan jenis-jenis dari market share yang wajib diketahui:
1. Pangsa Pasar Absolut
Pada dasarnya, absolut diartikan sebagai sesuatu hal yang mempunyai nilai pasti dan sangat terukur. Dengan begitu, pangsa pasar absolut merupakan sebuah perhitungan yang dimana perusahaan itu sendiri mempunyai andil yang dapat dikatakan tetap. Perusahaan dapat andil terhadap total dari nilai penjualan produk yang akan diperoleh nantinya.
Contohnya saja, target penjualan baju di suatu kota adalah 100 dalam periode tertentu. Namun saat yang bersamaan perusahaan A atau perusahaan lain hanya mampu melakukan penjualan baju sebanyak 15 lembar saja. Sehingga dapat dikatakan jika besarnya pangsa pasar dari perusahaan A yaitu 15% dilihat dari
keseluruhan nilai penjualan yang dilakukan.
2. Pangsa Pasar Relatif
Pengertian dari pangsa pasar relatif tentu berbeda dengan jenis sebelumnya. Pangsa pasar relatif lebih menjadikan penjualan pesaingnya sebagai sebuah acuan atau pedoman. Maksudnya, perusahaan menjadikan kemampuan penjualan perusahaan lain sebagai acuan. Dengan tujuan agar bisa menjual lebih banyak produk dari perusahaan tersebut.
Misalnya saja, kemampuan penjualan dari perusahaan A hanya 15 lembar baju saja. Dapat disimpulkan jika pesaing yang lain dapat menjual 85 lembar baju dari total 100 baju. Dengan begitu, pangsa pasar relatif dari perusahaan A ini hanya 17% saja atau penjualan 15 lembar baju dari 85 lembar baju pesaing. Memang banyak keuntungan yang bisa diperoleh dari pesaing.
Melihat penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa market share ini mempunyai beberapa kelebihan yang harus diketahui. Kelebihan utama yang dimiliki oleh market share ini adalah mampu dijadikan sebagai indikator pembanding antara dua perusahaan atau lebih. Dimana, kedua perusahaan ini saling bersaing dalam pasar yang sama.
Maksudnya kedua perusahaan menawarkan produk yang sama kepada konsumen. Nantinya market share ini akan menampilkan sebuah tingkat persaingan secara total terhadap keseluruhan perusahaan. Dengan begitu, kemampuan dari perusahaan pun dapat dilihat secara langsung sehingga bisa dibenahi jika merasa belum puas terhadap pencapaian tersebut.
Disamping adanya sebuah kelebihan tentu ada juga kekurangan yang dimiliki oleh market share ini. Kekurangannya yakni nilai dari sebuah pangsa pasar tidak akan menjadi berarti apabila hanya berdiri sendiri saja. Sebab pendapatan yang diperoleh dari jumlah total penjualan menjadi faktor utama dalam penentuan sebuah pangsa pasar.
Dengan begitu, hanya sedikit informasi diberikan terkait pemasukan keuntungan perusahaan yang diperoleh. Selain itu, pangsa pasar juga memberikan perbandingan dengan perusahaan sendiri sebab pasar sudah didominasi dengan satu atau kelompok perusahaan. Hal inilah yang membuat perusahaan yang lain tidak dapat ikut bersaing dalam bidang industri.
Demikian penjelasan lengkap terkait dengan market share dalam bidang bisnis industri. Market share sangat berperan jika diterapkan dalam penjualan produk yang dilakukan untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalankan. Banyak fungsi market share yang dapat dirasakan oleh perusahaan. Meskipun begitu, tentu ada juga kekurangan yang bisa diperoleh.
