fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Jetpack? Kenali Pengertian dan Fitur-Fiturnya

Yodik Prastya

Belum menentukan plugin terbaik multifungsi untuk website WordPress baru Anda? Jika demikian, mungkin Jetpack yang dikenal sebagai plugin keamanan terbaik, bisa jadi salah satu rekomendasinya. Lantas apa itu Jetpack?

Mengenal Apa Itu Jetpack

Secara sederhana, apa itu Jetpack adalah plugin WordPress yang menyediakan berbagai macam fitur tambahan dan bisa diaktifkan dalam bentuk modul-modul.

Puluhan modul gratis yang bersifat open source ini di antaranya untuk meningkatkan keamanan, optimasi kinerja hingga mengatur tampilan website. Meski dikenal sebagai plugin keamanan, Jetpack juga menawarkan fungsionalitas tambahan yang layak dipertimbangkan.

Plugin Jetpack ini diperkenalkan Automattic, pengembang WordPress tahun 2011 silam. Dengan pembaruan rutin, sekarang tool ini berada di versi 10.8 rilis 5 April 2022 yang lalu.

Dibuat dan dikembangkan oleh pembuat WordPress, Anda tidak perlu meragukan kompatibilitasnya dengan WordPress dan begitu pula dengan fungsionalitasnya.

Tidak mengherankan jika kemudian ia digunakan oleh lebih dari 5 juta pengguna dengan rating bintang 5 dari kebanyakan pengguna.

Tak salah pula jika Anda ingin ikut menginstalnya ke WordPress Anda. Ada puluhan modul yang terbagi ke dalam 3 kategori yang bisa jadi bahan pertimbangan Anda.

3 Kategori Fitur pada Jetpack

Nah, berikut ini 3 kategori fitur yang bisa Anda dapatkan dari modul-modul Jetpack:

1. Peningkatan Keamanan Website

Untuk memastikan keamanan website, Anda bisa mempertimbangkan modul-modul dengan fungsi dasar yang sudah cukup mumpuni. Berikut ini di antaranya:  

  • Downtime monitoring: modul yang akan memberitahukan Anda saat website Anda mengalami downtime (offline).
  • Brute force protection: melindungi website dari ancaman peretas dan bot melakukan brute force attack.
  • Auto-update plugins: modul yang memudahkan Anda dalam memastikan setiap plugin terinstal selalu terbaru, mencegah serangan dari celah keamanan.
  • WordPress.com login: sebagai lapisan keamanan tambahan untuk akses ke dashboard website.

2. Optimasi Kinerja Website

Ada pula beberapa modul yang direkomendasikan untuk memastikan website Anda dalam kondisi optimal, dapat diakses dengan cepat. Modul yang bisa Anda coba di antaranya:

  • Lazy-loading images: modul yang memungkinkan loading lebih cepat karena pengunjung hanya perlu memuat elemen permukaan website
  • Site accelerator: modul untuk meningkatkan kecepatan memuat website, diantaranya dengan cara mengoptimalkan proses loading gambar maupun elemen statis seperti HTML, CSS dan JavaScript.

3. Penyesuaian Tampilan dan Konten

Tampilan website dan penyajian konten juga menjadi perhatian utama dalam plugin ini. Berikut ini daftar modul yang bisa dipertimbangkan untuk menyesuaikan tampilan:

  • Widgets: untuk menambahkan widget-widget seperti social icons, blog stats ataupun Google Translate ke website Anda.
  • Infinite scroll: modul yang memungkinkan pengunjung menjelajahi konten website cukup dengan cara scroll down saja
  • Create full screen carousel slideshow: modul untuk menampilkan gambar dalam format carousel layar penuh.  

Selain itu ada pula modul untuk memudahkan pembuatan dan penyajian konten yang bisa diakses dari tab Writing:

  • Content composing: modul untuk penyusunan konten antara lain menyalin postingan hingga penggunaan shortcode (embedded media).
  • Custom content types: modul untuk pembuatan konten khusus menggunakan shortcode.
  • Post by email: modul yang memungkinkan pengguna untuk posting konten dari email.

Kesimpulan

Dari penjelasan tentang apa itu Jetpack di atas, serta apa saja fitur yang bisa ia berikan, Anda mungkin sudah memahami mengapa ia jadi rekomendasi.

Anda, sebagai pengguna bisa menikmati berbagai fungsi krusial meliputi keamanan, optimasi hingga tampilan, cukup dari sebuah plugin saja. Meskipun standar dari segi teknis, modul-modul ini terbilang sudah cukup untuk website, utamanya pemula.  

Baca Juga