Kamu pasti kaget jika website WordPress kamu hanya muncul layar putih dengan tulisan “error 503 Service Unavailable”? pasti kamu pusing dengan apa itu http error 503 ? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu HTTP Error 503 ?
Error 503 Service Unavailable merupakan jenis error pada WordPress yang muncul ketika server tidak bisa memenuhi permintaan koneksi. Hal ini bisa terjadi karena 2 kemungkinan yaitu karena server sudah penuh (overload) atau server dalam perbaikan (maintance).
Terkadang kenala ini menampilkan beberapa pesan error yang berbeda di setiap websitenya. Beberapa pesan error yang biasanya sering muncul antara lain :
- 503 Service Unavailable
- HTTP Server Error 503
- HTTP Error 503
- 503 Error
Penyabab dari HTTP Error 503
Ada beberapa penyebab yang bisa membuat Error 503 ini terjadi, yakni :
- Adanya perbaikan server pada website yang dituju
- Pemakaian bandwidth hosting yang berlebihan (overload) sehingga server tidak mampu memproses permintaan dari pengunjung website
- Serangan DDoS yang mengakibatkan server overload karena banyaknya akses di waktu yang bersamaan
- Adanya plugin yang bermasalah sehingga terjadi gangguan kestabilan pada website
- Adanya masalah pada kode PHP pada website yang digunakan
- Penggunaan tema yang berat
Cara Mengatasi HTTP Error 503
Setelah tahu apa itu HTTP Error 503 dan penyebabnya, lalu bagaimana cara mengatasi error tersebut? Terjadinya HTTP Error 503 bisa disebabkan oleh beberapa faktor, ada beberapa cara untuk mengatasi error 503 tersebut, yaitu sebagai berikut :
Matikan Sementara Semua Plugin yang Terpasang
Jika kamu menggunakan plugin yang bermasalah atau tidak kompatibel, maka akan muncul pesan Error 503 Service Unavailable. Sebagai langkah awal untuk mengatasi error ini, kamu bisa mematikan sementara waktu semua plugin yang terpasang.
Jika setelah mematikan plugin tidak muncul lagi pesan error, maka ada kendala yang berasal dari salah satu plugin. Untuk memastikan, kamu bisa aktifkan lagi satu per satu plugin yang terpasang untuk mengetahui mana yang bermasalah.
Ubah Tema WordPress ke Default
Selain plugin, tema juga sering kali menjadi menyebab munculnya error 503. Ini bisa terjadi karena tema yang kamu pilih terlalu berat. Solusinya kamu bisa menggunakan tema bawaan dari WordPress seperti Twenty Nineteen ketika muncul pesan error 503
Mematikan Sementara API “Heartbeat” pada WordPress
Heartbeat adalah API bawaan pada WordPress yang berfungsi sebagai penyimpan artikel otomatis (auto-save), menampilkan notifikasi plugin, dan lainnya.
Namun, Heartbeat ini memakan sumber daya cukup besar sehingga tidak jarang jadi penyebab munculnya error 503. Maka, kamu bisa matikan sementara API bawaan ini ketika muncul pesan error di WordPress.
Perbaiki Custom PHP yang Bermasalah
Jika pesan HTTP Error 503 masih muncul,, kemungkinan ada kode costum PHP yang bermasalah pada website kamu. Kamu perlu bantuan mode bug untuk mencari dan memperbaiki costum PHP yang bermasalah tersebut.
Upgrade Hosting
Jika semua cara di atas tidak berhasil, maka kemungkinannya terkait dengan layanan hosting. Ini bisa terjadi karena kebutuhan pada website kamu sudah meningkat.
Karena setiap layanan hosting memiliki kentuntuan penggunaannya masing-masing. Kamu bisa mempertimbangkannya sebelum mengupgrade paket hosting kamu ke yang lebih besar.
Nah itulah pembahasan dari apa itu HTTP Error 503. Error 503 ini bisa muncul karena beberapa faktor , kamu bisa mencoba langkah-langkah di atas untuk mengatasinya.