fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Headless CMS, Ketahui Pengertian dan Kelebihannya

Yodik Prastya

Saat ini, headless CMS adalah solusi terbaik pada kategori Digital Experience Platform (DXP) yang terbaru. Walaupun menawarkan banyak manfaat, masih belum banyak yang mengetahui tentang apa itu headless CMS.

Headless CMS ini bisa membuat tim marketing dapat merilis konten pada banyak channel. Entah itu halaman landing, aplikasi mobile, website, juga perangkat Internet of Things (IoT) lewat API.

Pada artikel ini, kami akan membantumu untuk lebih memahami tentang headless CMS dan banyak hal lain mengenainya.

Apa Itu Headless CMS?

Sistem manajemen ini banyak disebut dengan infrastruktur suatu konten atau API konten. Sistem ini basisnya cloud serta punya fungsi memisahkan repositori konten-konten backend dengan area untuk menyajikan konten yang menjadi bagian frontend.

Headless CMS ini menawarkan Content as a Service (CaaS) yang menjadikan proses pembuatan serta pengeditan konten dapat dilakukan pada infrastruktur CMS. Sementara untuk konten mentah dapat disediakan pada sistem lainnya.

Kelebihan Penggunaan Headless CMS

Arsitektur tradisional dari CMS yang sangat terbatas itu mungkin memang lebih faimiliar. Layout serta desain yang muncul terkadang sangat biasa. User pun perlu melakukan cukup banyak copy-paste yang cukup merepotkan ketika memakai bagian konten yang sama.

Nah, dengan adanya headless CMS ini, setiap pengelola pun tidak perlu lagi berurusan dengan cukup banyak keterbatasan. Kalau kamu memang belum yakin untuk memakai infrastruktur ini, ada beberapa keuntungan yang perlu dikenali dari Headless CMS ini:

1. Fleksibilitas Front-End

Sistem satu ini bisa membuat proses yang lebih fleksibel guna mengoptimalkan aktivitas penerbitan omnichannel. Keterbatasan pada komponen yang sudah siap pakai seperti layout, template, juga format pun dapat diminimalkan.

Sementara untuk konsistensi juga relevansi konten bisa tetap terjaga. Sebagai repositori konten, headless CMS ini menjadi penghubung konten pusat yang fungsinya untuk mengambil data.

Struktur konten digitalnya pun akan memudahkan proses penyesuaian konten pada banyak platform digital.

2. Kompatibilitas Berbagai Perangkat

Satu hal yang seringkali menjadi masalah ketika ingin menyajikan konten pada beberapa perangkat yakni konten yang dimiliki wajib disesuaikan dengan setiap OS atau sistem operasi.

Nah, dengan penggunaan CMS yang bisa memprioritaskan API, masalah ini bisa langsung teratasi. Arsitektur headless bisa membuat developer memakai API pada CMS guna membuat query untuk sejumlah OS.

Termasuk juga pada OS Windows, Android, Linux, macOS, embedded OS pada perangkat IoT.

3. Kemampuan Beradaptasi

Kerangka kerja model konten di infrastruktur headless memang mendukung alur kerja agile. Hal itu memungkinkan tim pengelola bisa bekerja bersama-sama dengan tim pengembang.

Infrastruktur tersebut kemudian akan mendorong produktivitas serte peningkatan berkelanjutan. Alur kerja agile ini memang tidak bergantung urutan yang membuat setiap pengelola bisa melakukan peninjauan kembali pada fase tertentu jika harus melakukan penyesuaian.

Setelah membuat kontennya, developer pun bisa memproses hal tersebut agar bisa ditampilkan pada presentation layer apa saja.

4. Skalabilitas dan Keamanan Jauh Lebih Baik

Penggunaan channel marketing yang bervariasi, tentunya juga bisa diartikan terdapat banyak data dan resource yang perlu dikelola. Untungnya, pada sebagian besar opsi headless CMS ini memang gampang diskalakn atau tidak terdapat downtime ketika maintenance.

Jika keamanan merupakan prioritasmi, maka headless CMS ini menjadi pilihan yang tepat lantaran terpisah pada berbagai server web serta domain.

Penutup

Itulah penjelasan apa itu headless CMS dan juga penjelasan mengenai keuntungan yang bisa diperoleh darinya.

Baca Juga