Seseorang yang mempunyai skill pemrograman di atas rata-rata, biasanya mampu untuk menembus suatu sistem keamanan jaringan komputer. Terkadang mereka disebut sebagai hacker. Namun, apa itu hacker dalam definisi yang sebenarnya? Kamu bisa cari tahu pada penjelasan di artikel ini.
Biasanya, programmer biasanya hanya akan memembus suatu sistem jaringan keamanan komputer untuk melakukan pengecekan tentang keamanan suatu sistem. Berbeda dengan hacker. Mereka bisa saja melakukan peretasan atau sistem jaringan sekuat apapun untuk kemudian melakukan tujuan tertentu.
Meskipun begitu, hacker tidak selamanya penjahat di dunia siber. Ia bahkan bisa membantu cukup banyak orang untuk memperbaiki sistem yang rusak. Namun, tentu juga ada hacker yang bisa saja melakukan tindakan kriminal karena memiliki kemampuan yang berada di atas rata-rata.
Apa Itu Hacker?
Bagi yang belum tahu, hacker merupakan sebutan bagi seseorang yang ahli dalam dunia jaringan komputer. Ia biasanya memiliki keterampilan yang sangat tinggi guna mengatasi masalah teknis yang mulai terjadi. Dalam bahasa Indonesia, hacker juga bisa diartikan sebagai seorang peretas.
Nantinya ia akan menggunakan keterampilannya untuk melakukan eksploitasi terhadap pertahanan keamanan dalam dunia siber. Ia juga bisa disebut sebagai seseorang yang punya ketertarikan lebih pada keamanan juga pertahanan dari sistem komputer. Ia bisa juga mempunyai kemampuan untuk mengembangkan perangkat lunak.
Peretasan sendiri bisa didefinisikan sebagai aktivitas yang berupaya melakukan akses dengan ilegal pada perangkat digital. Adapun contoh perangkat digital yang dilepas seperti ponsel, komputer, tablet, dan bisa juga semua jaringan.
Tujuan dari para hacker itu sendiri yakni untuk mendapatkan akses yang tidak sah pada suatu jaringan, sistem komputasi, maupun suatu sistem. Biasanya hal ini juga dikategorikan sebagai bentuk kejahatan siber.
Macam-Macam Hacker
Tidak hanya perlu tahu tentang definisinya. Hacker itu ada banyak macamnya. Berikut ini penjelasannya:
1. Hacker Topi Hitam
Biasa disebut juga dengan seorang hacker ilegal. Ia biasanya pun disebut sebagai pelaku ancaman. Hacker ini melakukan akses terhadap suatu jaringan tanpa adanya izin yang sah.
Biasanya ancaman yang diberikan berupa pencurian data, penyebaran malware, ataupun mengambil keuntungan dari adanya ransomware, perusakan sistem, dan juga ada yang bertujuan agar namanya sebagai hacker cukup dikenal.
2. Hacker Topi Abu-abu
Selanjutnya ada hacker topi abu-abu. Sifat dari hacker topi abu-abu ini bisa saja merupakan peretas etis yang bisa mengakses suatu sistem tanpa melalui proses otorisasi. Walaupun kebanyakan dari mereka tidak termotivasi oleh uang, peretas jenis ini mungkin akan menawarkan diri untuk memperbaiki sistem keamanan.
3. Hacker Topi Putih
Tidak hanya abu-abu dan hitam saja. Ada pula jenis hacker topi putih. Biasanya hacker jenis ini disebut dengan peretas resmi atau hacker etis. Hacker putih merupakan seseorang yang punya tugas untuk melakukan pengujian terhadap tingkat kerentanan dari keamanan siber.
Mereka juga terkadang menganggap dirinya sebagai seseorang yang memiliki profesi peretas. Ada banyak peretas profesional yang memakai keahliannya untuk menutupi celah atau lubang dari suatu sistem yang tidak aman.
Mereka pun biasanya memberikan saran pada pemilik suatu sistem untuk melakukan peningkatan keamanan agar mencegah adanya pelaku ancaman yang masuk.
4. Script Kiddies
Script kiddies ini merupakan seorang peretas amatir yang masih belum berpengalaman. Mereka akan mencoba menuliskan skrip yang sebelumnya sudah ada pada upaya peretasan yang dilakukan sendiri.
Penutup
Selain penjelasan mengenai apa itu hacker kamu pun wajib tahu macam-macam hacker. Pasalnya tidak semua hacker itu jahat meskipun belum tentu semuanya baik. Bahkan masih ada klasifikasi lain dari hacker. Namun, empat jenis itu saja sudah cukup untuk diketahui.
