Para blogger sudah pasti mengenal tag manager. Salah satu tools yang digunakan untuk mengelola tag dari setiap blog yang dijalankannya. Bahkan metode ini menjadi salah satu solusi dari kurang maksimalnya tag tracking yang dulu sering digunakan. Lalu apa itu Google Tag Manager? Berikut ini penjelasan lengkap untuk Anda semuanya.
Pengertian Google Tag Manager
Google Tag Manager menjadi salah satu alat atau tool yang sudah dikembangkan pihak Google untuk membantu para pengguna blog mengelola setiap tag yang ada pada website mereka. Tag merupakan salah satu kode atau script yang ada pada bagian struktur setiap HTML.
Tag sendiri memiliki fungsi membantu melakukan pelacakan dari semua kegiatan pengunjung yang masuk pada setiap website. Apa pada dilihat dari sistem kerjanya, google tag manager memiliki tugas yang hampir sama seperti yang dilakukan oleh Analytics.
Google tag manager juga memberikan kebebasan kepada setiap pengguna dalam membangun atau melakukan modifikasi pada tag-tag yang tersedia. Bagi para pemula google tag manager juga dianggap sangat mudah sekali dipahami pemakaiannya.
Setelah memahami pengertian apa itu Google Tag Manager maka beberapa fungsi dan istilah yang ada didalamnya juga harus Anda ketahui. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai fungsinya.
Fungsi dan Istilah Didalam Google Tag Manager
Sejauh ini Google Tag Manager digunakan oleh pemilik blog untuk membantu mereka dalam pengelolaan blog. Namun fungsi khusus tool ini antara lain:
- Melakukan pengawasan atau monitoring terhadap semua pengunjung website. Salah satu contohnya adalah melihat durasi yang digunakan para pengguna ketika melakukan klik pada tombol Link yang digunakan untuk menelusuri website milik anda.
- Membantu pemasangan google Ads dan juga Facebook pixel. Selain itu google text manager juga memiliki fungsi sebagai salah satu pemantau setiap kunjungan website yang memiliki iklan.
- Memberikan akses mudah pada tracking website untuk para pemilik situs. Sehingga tidak harus melakukan perekrutan developer khusus di dalam menangani semua hal mengenai website pengguna.
- Menjadi salah satu media yang paling mudah untuk menambahkan tag atau kode pada setiap website. Kinerja blog pun akan semakin efisien dan cocok dipakai oleh para digital marketer.
- Meningkatkan jalur akses sebuah website sehingga memberikan kemudahan dalam melakukan pengelolaan.
- Menghapus, mengaktifkan, mematikan dan menambahkan sebuah tag pada website.
Beberapa Istilah Dalam Google Tag Manager
Jika sudah mengetahui apa saja fungsinya, maka Anda juga harus memahami apa saja istilah yang ada di tool ini. Sejumlah istilah yang ada didalam Google Tag Manager antara lain:
Tags
Merupakan serangkaian kode yang akan selalu mengirimkan sejumlah informasi pada third parties. Dengan adanya tag Manager maka anda tidak lagi harus selalu memasukkan kode secara manual pada file yang ada di website milik anda.
Container
Merupakan media yang digunakan sebagai tempat tags tersimpan. Sering kali para blogger menyebutnya sebagai Site Wide Tag saat mengeluarkan tags individual.
Triggers
Menjadi otak dari Google text manager yang selalu memberikan pemberitahuan. Sehingga tag apa saja yang harus dikeluarkan akan semakin mudah diketahui oleh pemilik website.
Variables
Merupakan salah satu variable yang dipakai untuk mengetahui kode operasi yang sedang bekerja.
Daya Layer
Objek dari JavaScript di dalam data customer. Sehingga sejumlah data akan langsung dikirimkan dari website ke Google Tag Manager.
Event
Action of Interest yang selalu berjalan pada sebuah website.
Kesimpulan
Nah itulah penjelasan mengenai apa itu Google Tag Manager dan sejumlah istilah yang ada didalamnya. Dari ulasan diatas maka semua pemilik website akan semakin memahami apa saja fungsi tool ini secara menyeluruh.
