fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Google Analytics 4, Ketahui Pengertian Dan Pembaharuannya

Yodik Prastya

Kalau kamu adalah seorang praktisi digital marketing, memahami apa itu Google Analytics 4 merupakan suatu hal yang wajib. Kamu memang perlu mengenal tools satu ini dengan baik.

Pada umumnya, mungkin akan banyak yang lebih familier dengan tools Google Analytics yang biasa saja. Namun kini sudah ada pembaharuan dari Google agar setiap pengguna bisa menggunakannya dalam proses analisis yang jauh lebih baik.

Ingin tahu lebih lanjut tentang Google Analytics 4 atau GA4 ini? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Google Analytics 4?

Kamu mungkin bisa menebak kalau Google Analytics 4 itu adalah versi paling baru dan teranyar dari Google Analytics. Pada umumnya, praktisi digital marketing akan memanfaatkan tools satu ini untuk pekerjaan harian.

TechTarget menjelaskan secara lengkap tentang ini yang menyebutkan bahwa Google Analytics merupakan tools dengan layanan web analytics. Dengan tools ini, kamu bisa mengukur setatistik SEO dan kebutuhan digital marketing yang lainnya.

Sejak awal perilisannya, Google Analytics ini memang sudah jadi andalan cukup banyak digital marketer. Tapi karena dunia SEO berubah, dibutuhkan juga tools yang lebih canggih pula.

Tepatnya pada tahun 2020, Google secara resmi mengeluarkan Google Analytics 4. Pada versi terbarunya ini kamu bisa memperoleh insight yang jauh lebih mendalam. Kamu pun bisa mengintegrasikan GA4 ini dengan Google Ads.

Tools satu ini juga sudah dilengkapi dengan adanya machine learning yang dapat membuatmu bisa mempersiapkan dan mengolah data mengenai produk yang sedang dikerjakan.

Perubahan dari Google Analytics

Ada cukup banyak perubahan yang terjadi pada Google Analytics di versi terbarunya ini. Selain sudah memakai struktur data dan data cellection logic yang jelas berbeda, kapasitas untuk melakukan analisis cross platform-nya pun ditingkatkan.

Selain itu juga ada perubahan dari segi:

1. Artifical Intelligence

Google Analytics 4 ini merupakan tools yang sudah disertai dengan adanya teknologi artificial intelligence yang canggih. Dengan adanya fitur AI ini, kamu bahkan bisa memprediksi hasil churn date hingga revenue.

Tentu saja, sebagai seorang praktisi digital marketer, kamu nantinya bisa tahu mengenai konsumen yang paling opsimal untuk dijadikan fokus serta menanggulangi adanya kendala yang mungkin muncul.

2. Integrasi dengan Google Ads

Dengan adanya GA4 ini, kamu bahkan bisa membangun audiens serta menjaga mereka agar bisa lebih loyal. Contohnya, kamu bisa menggunakan fitur retargeting yang ada dalam Google Ads.

Lantaran sudah terintegrasi, jelas prosesnya bakal bertambah mudah. Kamu bahkan bisa memantau data dan melakukan retargeting tidak sesulit dulu. Jelas, ini akan sangat bermanfaat bagi pelaku digital marketing.

3. Customer Lifecycle-frame Reporting

Perbedaan utamanya memang terletak di sini. Pada GA4 sudah ada customer lifecycle-framed reporting yang merupakan metode baru tools satu ini menyajikan data. Informasi yang ada didesain agar setiap marketer jadi lebih perhatian pada setiap customer journey dalam pembuatan keputusan

Dengan begitu, digital marketer pun bisa menjaga customer yang ada sekaligus berupaya menambah kastamer baru.

4. Codeless Event Tracking

Pada Google Analytics 4 ini juga ada codeless event tracking. Dengan adanya fitur baru ini, kamu bisa melakukan tracking serta pengukuran action on-site dan juga in-app dengan real-time.

Dengan adanya fitur ini, jelas kamu sudah tidak butuh kode atau bikin event tracking pada Google Tag Manager seperti dulu.

Penutup

Itulah sejumlah penjelasan mengenai perbedaan sekaligus apa itu Google Analytics 4 yang bisa kamu ketahui. Sekarang, kamu sudah bisa memanfaatkan fitur-fitur GA4 yang ada.

Baca Juga