fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa itu FQDN? Ketahui Pengertian dan Juga Manfaatnya

Yodik Prastya

Belakangan ini Anda disarankan untuk lebih mengenali dan memanfaatkan FQDN? Ya, istilah yang satu ini menjadi salah satu hal penting apabila Anda mengelola sebuah website dan ingin memastikan berbagai oprasional dapat berjalan lancar. Tapi apa itu FQDN?

Apa itu FQDN

Sebelum menjelaskan lebih jauh tentang apa itu FQDN, akan lebih baik apabila kita mengetahui dulu kepanjangan dari singkatan ini. Fully-Qualified Domain Name (FQDN) adalah nama domain lengkap yang terdiri atas hostname berikut nama domain.

Dengan kata lain, FQDN mewakili alamat lengkap situs web, komputer atau entitas apapun yang bisa diakses dari internet.

Artinya, FQDN yang juga dikenal sebagai nama domain absolut ini tidak hanya milik website atau blog saja. Perangkat Anda, komputer atau laptop misalnya, juga memiliki FQDN masing-masing. FQDN ini bisa dikatakan sebagai bagian dari Uniform Resource Locator (URL).

Sesuai dengan istilahnya, FQDN adalah nama lengkap entitas apapun di dalam framework internet, meliputi host dan komputer.

Keberadaan FQDN ini memungkinkan komputer maupun server tertentu yang ada di internet dapat diidentifikasi secara spesifik pada Domain Name System (DNS). Jadi bisa pula dikatakan bahwa FQDN ini sama dengan domain.

FQDN dapat dipakai untuk menentukan seluruh tingkat domain yang ditulis menggunakan format hostname.domain.tld. Hal ini memungkinkan FQDN untuk diterapkan pada alamat IP tertentu dan kemudian digunakan untuk menentukan lokasi tepat komputer maupun host di DNS.

Label FQDN ini memiliki panjang maksimum, untuk hostname dan fully qualified domain name yaitu 63 byte per label dan 255 byte per FQDN.

Contoh dari penggunaan FQDN ini seperti pada server email yahoo.com yang kemudian menjadi mail.yahoo.com, atau pada layanan wordpress yang kemudian menjadi www.wordpress.org dan masih banyak lagi contoh yang bisa Anda temukan di internet. Dari contoh ini, dapat diketahui bahwa nama domain lengkap ini memiliki elemen hierarkis sebagai berikut:

  • Hostname: label yang ditetapkan pada  layanan server yang ada di jaringan. Dalam hal ini server DNS memakai hostname yang kemudian menjadi alamat IP yang lebih mudah untuk dikenali dan diingat, seperti penggunaan www pada www.websitecontoh.com atau penggunaan en pada en.wikipedia.org.
  • Subdomain: label yang ada di sisi kiri domain tingkat kedua (second-level) yang biasanya digunakan untuk menunjukkan bagian spesifik dari suatu domain yang lebih besar lagi. Dengan kata lain, tidak semua domain menggunakan elemen ini karena disesuaikan dengan struktur atau kebutuhan website. Misalnya, dukungan.websitecontoh.com yang masih masuk dalam bagian dari websitecontoh.com, sementara label dukungan menjadi subdomainnya. 
  • Nama domain: lebal yang terdiri atas domain tingkat kedua berikut domain tingkat atas (Top-Level Domain atau TLD). Tentu saja ini merupakan bagian penting karena mewakili identitas. Contohnya pada websitecontoh.com, dimana label websitecontoh merupakan domain tingkat kedua, sementara .com menjadi domain tingkat atas (TLD).

Salah satu elemen lain pada FQDN yang juga perlu menjadi pengetahuan Anda adalah adanya tanda titik pada ujung sisi kanan yang menandakan akhir nama, contohnya adalah www.websitecontoh.com. yang kemudian hanya ditampilkan sebagai www.websitecontoh.com saja. Saat ini, aplikasi browser secara otomatis mengenali tanda titik tersebut sehingga domain yang diakses adalah FQDN.

Ketahui Manfaatnya

Lantas apa saja manfaat yang bisa didapat dari penggunaan FQDN ini? Berikut ini penjelasannya:

  • Menghubungkan ke komputer dari jarak jauh karena FQDN memungkinkan DNS untuk melihat tabel DNS-nya lalu mengidentifikasi servernya
  • Akses ke layanan domain tertentu, misalnya FTP atau email domain seperti pada saat pengguna ingin menghubungkan email domain ke aplikasi email di ponselnya
  • Untuk mendapatkan sertifikat SSL yang digunakan untuk melindungi server dengan browser
  • Migrasi ke server baru pada saat pengguna ingin bermigrasi ke layanan server baru dari IP address berbeda karena FQDN dapat digunakan untuk merubah DNS record serta menekan downtime

Kesimpulan

Sudah lebih paham tentang apa itu FQDN? Dari penjelasan tentang nama domain absolut ini, Anda bisa mengetahui mengapa ia dibutuhkan bagi para pengelola website. FQDN dibutuhkan apabila Anda ingin website bisa mendapatkan sertifikat SSL, menekan down ketika bermigrasi server, atau sekedar untuk terhubung ke VM maupun remote host.

Baca Juga