fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Email Spoofing, Kenali Pengertian Dan Tujuan Modus Ini

Yodik Prastya

Kasus kejahatan siber semakin tinggi seiring dengan berkembangnya teknologi secara cepat. Salah satu contoh kejahatan yang cukup sering ditemui adalah email spoofing. Tapi, apakah kamu sudah cukup tahu apa itu email spoofing? Jika belum, mungkin sejumlah ulasan kami di sini bisa menjadi jawabannya.

Email spoofing sebenarnya hanya suatu bentuk atau modus operandi yang biasanya dilakukan untuk melancarkan jenis kejahatan siber. Ini merupakan cara yang paling klasik dan sudah umum terjadi. Meskipun sudah menjadi cara klasik, masih banyak orang yang terkena jebakan email spoofing tersebut.

Itu adalah akibat dari kesembronoan seseorang untuk memberikan informasi kepada sumber yang belum tentu kejelasannya. Misalnya saja mengirimkan informasi yang detail mengenai data-data pribadi kepada email tertentu. Hal itulah yang kemudian membuatnya terkena oleh modus kejahatan siber klasik ini.

Apa Itu Email Spoofing?

Bagi yang belum tahu, email spoofing merupakan teknik yang biasanya dipakai pada aktivitas phising juga spamming. Cara yang bisa terlihat adalah mengirimkan email dengan alamat yang mirip dengan alamat email suatu perusahaan, instansi, atau lembaga resmi.

Hal tersebut nantinya akan membuat pihak korban yang tidak mengecek dan hati-hati jadi tertipu lalu percaya dengan alamat email tersebut. Email spoofing hingga saat ini masih banyak digunakan lantaran alasan tertentu.

Salah satu alasan di baliknya adalah kecenderungan dari penerima email yang akan langsung membuka pesan saat mengetahui bahwa pengirimnya adalah sumber yang sah.

Adapun tujuan dari email spoofing itu sendiri yakni agar setiap penerima pesan akan menanggapi setiap permintaan dari email yang sudah dikirimkan. Email palsu semacam ini sebenarnya sangat gampang untuk dideteksi.

Misalnya saja masih menggunakan bahasa yang tidak terstruktur, tidak menggunakan bahasa resmi, dan mempunyai kesan bahwa pesan tersebut tidak mungkin dikirim oleh pengirim yang sah atau yang kredibel.

Kalau kamu tidak sengaja membukanya, silakan hapus email atau bisa juga langsung melaporkan adanya spam email terhadap akun atau alamat email yang kamu miliki. Selain itu, kamu pun perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap email spoofing.

Tentu saja kamu wajib berhati-hati dalam setiap modus yang mirip atau bahkan sudah masuk dalam kategori email spoofing ini.

Tujuan Email Spoofing

Setelah sedikit tahu tentang email spoofing, kamu pun wajib mengetahui apa alasan di balik upaya-upaya pihak tertentu melakukan email spoofing. Dengan ini mungkin kamu bisa lebih aware lagi dan tidak terburu-buru mengirimkan informasi pribadi kepada siapapun:

1. Menyembunyikan Identitas Pengirim

Sepertinya, email spoofing memang bertujuan untuk menyembunyikan identitas asli dari sang pengirim. Mereka biasanya akan menggunakan email yang diberi nama mirip pengirim yang sah.

Email yang mereka gunakan bisa berupa nama orang-orang terdekatmu, instansi resmi, perusahaan besar, dan lain sejenisnya. Saat akan mengirimkan informasi pribadi, harap cek dulu email resmi dari pihak yang sah.

2. Menghindari Adanya Email Spam

Saat kamu menganggap bahwa suatu email adalah alamat yang resmi, besar kemungkinan kalau kamu akan menganggapnya benar-benar dari sumber sah. Kamu pun tidak akan mengalihkannya ke pesan spam.

Berbeda jika email yang mengirim pesan menggunakan alamat yang tidak jelas. Setiap penerima pasti bisa langsung memasukkannya ke dalam email spam.

3. Melakukan Pencurian Identitas

The ultimate reason dari adanya email spoofing adalah pencurian identitas. Isi pesan yang dikirimkan bisa berupa permintaan memasukkan kode atau data-data yang sensitif. Kemudian setelah mendapatkannya, mereka akan mencuri identitas tersebut.

Penutup

Setelah mengetahui apa itu email spoofing sekaligus tujuannya, sekarang kamu wajib lebih hati-hati terhadap kejahatan siber sejenis. Dengan begitu, risiko yang tidak diinginkan sangat minim terjadi

Baca Juga