Media pemasaran pada perusahaan memang banyak jenisnya, salah satunya adalah email marketing. Apa itu email marketing? Istilah ini memang cukup asing di kalangan masyarakat umum. Namun sudah menjadi makanan sehari-hari bagi tim marketing di sebuah perusahaan.
Email marketing adalah strategi pemasaran perusahaan melalui media email. Terkesan mudah tetapi sebenarnya penggunaan email marketing ini cukup tricky. Untuk membahas lebih dalam tentang metode pemasaran yang satu ini, simak ulasannya berikut ini!
Apa Itu Email Marketing?
Sesuai dengan namanya, email marketing adalah metode promosi melalui platform email. Metode yang digunakan pertama kali pada tahun 1978 ini cukup menjanjikan. Karena bisa menarik minat calon customer dan mendatangkan banyak keuntungan.
Email marketing berisi informasi produk termasuk jenis, kelebihan, dan keuntungan. Meskipun demikian, email ini tidak termasuk ke dalam spam atau sampah. Melainkan perpaduan antara email kotak masuk dan spam.
Sayangnya banyak orang berspekulasi bahwa email marketing termasuk ke dalam media promosi jadul. Padahal menurut WBR Digital, metode ini mampu mengakuisisi pelanggan sebanyak 81%. Lebih tinggi dibanding platform pemasaran lain yang hanya 51%.
Jika dikelola secara profesional, email marketing bisa mendatangkan banyak keuntungan. Lebih lanjut, metode ini bisa membangun relasi jangka panjang antara perusahaan dan pelanggan. Pasalnya dengan mengirim email kepada masing-masing pelanggan akan membuat mereka merasa eksklusif dan diistimewakan.
Keuntungan lain yaitu biaya yang sangat murah. Coba hitung berapa biaya promosi melalui media iklan, cetak, biaya endorse influencer, dan lain sebagainya. Jauh lebih tinggi puluhan kali lipat dibanding menggunakan email.
Kecilnya biaya promosi tentu juga menguntungkan perusahaan. Dengan berkurangnya biaya, maka margin laba akan semakin besar, prospek perusahaan pun akan menjadi lebih baik.
Strategi Email Marketing
Untuk memaksimalkan potensi email, terdapat beberapa strategi yang harus diterapkan, diantaranya;
Pengelompokkan Pelanggan
Strategi pertama dalam pemanfaatan email marketing yaitu pengelompokkan pelanggan. Kumpulkan data dan profil setiap pelanggan seperti usia, minat, lokasi, dll. Kemudian kelompokkan mereka sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Dengan cara ini akan mempermudah tim maketing mengirim informasi dan email kepada orang yang tepat. Pasalnya satu kelompok dengan kelompok lain memiliki kebutuhan produk yang berbeda.
Menetapkan Target Penjualan
Sebelum menginfluence orang lain, alangkah lebih baik untuk mengenal dan memahami diri sendiri terlebih dahulu. Ini juga berlaku dalam ilmu marketing, sebelum memengaruhi pelanggan, tetapkan dulu target dari perusahaan.
Pertama buatlah penelitian tentang berapa rata-rata pendapatan yang masuk berkat bantuan email. Anda bisa menggunakan angka tersebut sebagai patokan target penjualan di bulan berikutnya.
Penentuan Jenis Campaign
Strategi penggunaan email marketing selanjutnya yaitu penentuan jenis campaign atau kampanye. Untuk menggali potensi maksimal, pilih jenis campaign berdasarkan data user yang telah dikelompokkan sebelumnya. Dengan cara ini dijamin jenis campaign akan sesuai dengan minat dan keinginan dari customer.
Jadwal pengiriman email juga cukup berpengaruh pada keberhasilan. Jangan mengirimkan email di jam-jam sibuk kelompok user. Karena akan membuat email sia-sia dan tidak terbaca. Ini juga membuktikan bahwa tim marketing benar-benar peduli terhadap jadwal dan kebiasaan pelanggan
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai apa itu email marketing, fungsi, dan strategi dalam penggunaannya. Meskipun termasuk dalam metode pemasaran konvensional, tetapi jika dikelola dengan baik hasil dari metode ini tak kalah memuaskan. Tentunya harus dibarengi dengan pengalaman dan strategi yang matang dalam bidang ini.
