fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Domain Masking, Ketahui Pengertian Dan Caranya

Yodik Prastya

Apakah alamat website yang kamu miliki terlalu panjang dan punya embel-embel nama platform? Jangan khawatir, cobalah lakukan domain masking. Tapi, sebenarnya apa itu domain masking?

Nah untuk menjawabnya, kamu bisa banget langsung cek penjelasan tentang domain masking yang akan dibahas dengan lengkap pada artikel ini.

Apa Itu Domain Masking?

Domain masking merupakan salah satu dari beberapa jenis redirect atau aktivitas untuk mengarahkan pengunjung dari URL satu menuju URL yang lainnya. Perbedaannya dengan redirect biasa, URL dari hasil masking domain ini nantinya tidak akan berubah walaupun pengunjung berpindah pada laman lain dalam websitemu.

Contohnya saja, kalau URL laman blog milikmu yakni websitemu.com/blog, maka URL-nya akan tetap websitemu.com kalau memang merupakan hasil dari aktivitas masking domain.

Paling tidak, terdapat dua kondisi dimana kamu sangat membutuhkan upaya masking domain yakni:

  • Untuk mengubah alamat website gratisan milikmu yang menunjukkan nama dari platform. Contohnya seperti websitemu.wordpress.com.
  • Guna menyembunyikan kode tracking ataupun kode referral afiliasi pada URL. Contohnya websitemu.com/affiliate=786.

Dengan upaya masking domain ini, kamu bisa mengubah kedua kondisi alamat website tersebut menjadi websitemu.com. Tentu saja, tujuannya agar tampak lebih rapi saja. Tapi, penggunaan domain masking ini jelas punya kelemahan.

Nantinya, URL dari seluruh laman website yang kamu masking akan sama semua. Hal itu pun bisa menimbulkan masalah tambahan. Masalah pertama, pengunjung yang menyadarinya akan menganggap websitemu tidak kredibel karena URL-nya tidak berubah.

Sedangkan yang kedua, peringkat SEO dari website milikmu juga akan memburuk. Alasan utamanya adalah URL yang muncul tidak sesuai dengan konten yang ada pada laman website sehingga tidak akan dapat bersaing pada hasil pencarian di Google.

Guna menghindarinya, kamu butuh upaya domain forwarding saja dibandingkan dengan menggunakan masking domain.

Cara Domain Masking

Nah, jika kamu memang ingin menggunakan upaya domain masking ini, ada baiknya untuk menyimak beberapa langkah dari kami untuk domain masking tersebut:

1. Login cPanel Hosting

Pertama, langsung login pada cPanel. Login ini bisa lewat cara https://websitemu/cpanel sesuai dengan email yang telah dikirim oleh hosting pilihan tentang informasi akun hosting.

2. Pilih Menu File Manager

Kalau memang sudah berhasil masuk ke dalam cPanel Hosting, kamu bisa langsung menuliskan ‘file’ guna memilih menu File Manager. Klik saja menu File Manager agar bisa membukanya.

3. Setting Domain Masking

Selanjutnya, sudah saatnya untuk melakukan upaya setting domain masking. Coba cari file bernama index.html yang terdapat pada public_html. Selanjutnya langsung klik Edit saja.

Kemudian tuliskanlah script yang bisa banyak kamu temukan di mesin pencari. Biasanya ada script yang bisa langsung kamu salin kemudian tempelkan agar upaya domain masking-nya jadi lebih mudah.

Nantinya, di bagian ‘iframe class’, tulis saja nama domain yang dituju atau dengan kata lain domain yang ingin kamu gunakan untuk menghilangkan adanya nama platform ataupun kode afiliasi.

Selanjutnya pada bagian <title>Judul Website, kamu bisa menyesuaikannya dengan judul website yang kamu miliki. Jika prosesnya sudah selesai semua, maka langsung Save Changes.

4. Domain Masking Selesai

Nah, hanya dengan copy kemudian paste script dan melakukan beberapa pengeditan sederhana pada script-nya, domain masking sudah selesai kamu lakukan. Coba saja buka domain baru, nantinya akan langsung mengarah pada domain milikmu tanpa ada perubahan alamat.

Penutup

Itulah penjelasan mengenai apa itu domain masking sekaligus bagaimana cara melakukannya. Semoga berguna.

Baca Juga