Memilih nama yang tepat dan Top-Level Domain (TLD) sangat penting untuk membuat website. Namun, prosesnya mungkin sulit karena tersedia lebih dari 1.500 TLD. Masing-masing domain tersebut memiliki tujuannya masing-masing. Misalnya .com cocok untuk website komersial, sedangkan .io adalah TLD yang cukup populer di dunia perusahaan teknologi.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas .io secara detail, mulai dari definisi dan sejarah singkatnya, hingga penggunaannya. Kami pun akan membahas kelebihan serta kekurangan domain .io agar dapat membantu Anda memilih domain yang tepat. Yuk, baca sampai habis!
Apa Itu Domain .io?
.io yang merupakan singkatan dari Input/Output adalah domain populer untuk pemula, insinyur, pembuat kode, dan pakar. Meskipun sebenarnya ini adalah domain kode negara untuk kawasan Samudera Hindia Inggris, domain .io juga merupakan pilihan yang baik bagi siapa saja yang mencari domain yang sangat singkat.
Awal Mula Domain .io
TLD .io pertama kali didelegasikan ke Internet Computer Bureau (ICB) oleh sebuah organisasi bernama Internet Assigned Numbers Authority (IANA), yang tugasnya adalah menangani zona root Domain Name System (DNS).
Setelah itu, Levis Strauss mendaftarkan nama domain levi.io untuk keperluan lain yang tidak terbatas pada identitas geografis. Domain .io saat ini dioperasikan oleh Afilias, sebuah registri di Amerika Serikat yang juga memelihara domain .mobi dan .info.
Saat yang Tepat untuk Menggunakan Domain .io
Dibandingkan dengan top-level domain populer lainnya, .io jarang digunakan. Namun, ekstensi domain ini semakin populer di situs teknologi dengan lalu lintas tinggi. Berikut adalah contoh website .io yang cukup terkenal:
- Opensea.io – yaitu marketplace non-fungible token (NFT) paling besar saat ini.
- Etherscan.io – adalah website yang digunakan untuk melakukan transaksi blockchain Ethereum.
- Greenhouse.io – merupakan software Applicant Tracking System (sistem pelacak pelamar kerja) serta rekrutmen.
Meskipun segmen pengguna .io yang mendominasi adalah industri teknologi, ekstensi ini tersedia untuk hampir semua bisnis. Pengunjung cenderung menganggap .io sebagai domain khusus negara.
Oleh karena itu, Google menganggap .io sebagai TLD kode negara umum, yang merupakan ccTLD yang diakui sebagai domain tingkat atas. TLD .ly berbeda dengan yang mungkin sering Anda temui, karena banyak bisnis yang menggunakan ekstensi ini, seperti Bit.ly dan Ow.ly. TLD ini masih dianggap sebagai top-level domain kode negara untuk negara Libya.
Terakhir, .io menjadi salah satu trik yang digunakan beberapa perusahaan global untuk memiliki nama brand yang mudah diingat. Mereka tidak harus berada di Kepulauan Chagos untuk menggunakannya, atau mengorbankan usaha SEO mereka karena domainnya tidak cocok dengan negaranya.
Salah satu contohnya adalah Marco Rubio, yang sukses menggunakan rub.io selama kampanye kepresidenannya di AS. Bricklink, sebuah platform untuk membeli dan menjual potongan LEGO, menggunakan stud.io untuk mengarahkan pengunjung ke halaman perangkat lunak studio.
Lalu ada penutur bahasa Italia dan Esperanto yang menggunakan .io untuk membuat domain dan kata kunci yang relevan secara geografis. Dalam bahasa Italia, ‘io’ berarti ‘saya’ dan dapat di gunakan sebagai plesetan nama resmi daerah dan negara.
Hubungan Domain .io dan Perusahaan Teknologi
Seperti startup teknologi, perusahaan lain di dunia teknologi menggunakan .io pada topik input/output. Perusahaan-perusahaan ini termasuk organisasi open source dan pemain di sektor jasa keuangan, seperti perusahaan cryptocurrency. Berbagai proyek video game juga menggunakan domain .io, karena istilah ini di kenal untuk game berbasis browser dengan komponen multipemain dan grafik minimalis.
Hubungan Domain .io dan Startup
Startup teknologi dan SaaS menggunakan nama domain .io karena terkait dengan terminologi input/output. Istilah ini di rasa relevan bagi audiens dan komunitas startup. Selain itu, .com mungkin tidak tersedia untuk domain tingkat kedua, jadi .io adalah alternatif yang baik.
Kelebihan dan Kekurangan Domain .io
Setelah menjelaskan konsep dasar tentang apa itu .io, kami akan membahas kelebihan dan kekurangan penggunaan ekstensi ini dengan alamat web Anda.
Kelebihan Domain .io
Berikut kelebihan domain .io untuk website jika Anda menggunakannya:
· Terkenal seputar teknologi
Domain .io terkenal di dunia teknologi dan komunitas startup. Domain ini juga cukup efektif untuk komunikasi eksternal, membantu orang memahami di industri apa bisnis Anda beroperasi.
· Ketersediaan yang luas
Di bandingkan dengan domain lain, seperti .com dan .net, domain .io hanya mengisi sekitar 0,6% dari seluruh domain di dunia. Jadi ketersediaan TLD ini bisa lebih tinggi dari opsi lain jika Anda membeli nama domain untuk merek Anda.
· Dikenali dengan baik oleh mesin pencari
Google tak mengaitkan nama dmain .io dengan British Indian Ocean Territory, yang berarti bahwa mesin pencari tidak secara khusus menargetkan wilayah geografis tersebut saat menampilkan situs web .io pada halaman hasil pencarian.
· Kreativitas nama
Menggunakan nama domain .io dapat meringkas nama URL Anda dan membuat domain mudah di ingat.
Kekurangan Domain .io
Meskipun memiliki beberapa kelebihan, ekstensi domain .io juga memiliki beberapa kekurangan:
· Harga yang lebih mahal
Harga nama domain bergantung pada ekstensi, ketersediaan, dan popularitas. Domain .io lebih mahal daripada .online atau .com, sebagian karena sudah cukup populer dan laris di kalangan industri teknologi dan startup.
· Masih kurang tepercaya dan sedikit sulit diingat
Di bandingkan dengan domain populer seperti .com dan .org, domain .io kurang dapat di andalkan dan kurang di ingat. Ini memiliki peringkat kepercayaan hanya 3.0, dan merupakan salah satu ekstensi nama domain yang paling sulit di ingat, dengan skor 28%. Alasannya mungkin domain .io cenderung baru dan tidak memiliki kredibilitas dan reputasi yang sama dengan .com.
· Sejarah yang kontroversial
Ada masalah geopolitik di Kepulauan Chagos antara Inggris, Mauritius, dan Amerika Serikat. Masalah ini dapat menghentikan BIOT (kode negara ISO-3166 untuk IO) dan domain .io, karena bisnis di Inggris Raya tidak akan dapat mendaftarkan atau memperbarui domain .eu setelah Brexit.
Mengapa Anda Harus Menggunakan Domain?
Tujuan memiliki domain adalah agar website atau aplikasi online dapat di akses dengan mudah oleh pengunjung, sehingga pemilik website harus menggunakan domain tersebut. Saat ini dikenal beberapa level domain yang umum di kenal, yaitu Top Level Domain atau TLD, Second Level Domain (SLD), dan Third Level Domain.
Karena domain adalah nama unik yang di berikan untuk mengidentifikasi alamat (alamat IP) server komputer seperti web server atau email server di internet. Domain memudahkan pengguna internet mengakses server dan lebih mudah mengingat server mana yang pernah mereka kunjungi di bandingkan harus mengingat deretan nomor alamat IP.
Kesimpulan
Kami harap artikel tentang domain io adalah dan yang lainnya akan membantu Anda memutuskan apakah akan menggunakan domain .io untuk situs web Anda atau tidak. Jika sudah yakin, segera daftarkan domain idaman Anda selagi masih tersedia yang bisa di dapatkan melalui provider hosting terpercaya di DewaBiz.
