Apa Itu DNS? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Bayangkan kalau tiap ingin mengunjungi website, Anda harus mengetikkan alamat IP website tersebut. Repot banget ‘kan? Tidak cuma panjang, tapi IP address memiliki struktur angka yang sulit diingat lho!

Disinilah peran DNS dibutuhkan. Keunggulan DNS adalah membantu kita agar tidak perlu mengetikkan alamat IP, tapi cukup mengetikkan nama domain (URL website) saja. 

Misalnya, Anda mau mengunjungi DewaBiz. Anda cukup ketik dewabiz.com di bilah address bar. Anda tidak perlu mengetikkan 103.139.245.114. Lebih mudah bukan? 

Begitulah, penggunaan DNS ternyata kerap kita temui dalam aktivitas berinternet. Kita hanya belum tahu istilahnya saja. 

Ingin tahu lebih jauh tentang DNS? Berikut Dewabiz jelaskan pengertian DNS, fungsi, kelebihan dan cara kerjanya. 

Apa Itu DNS?

Berdasarkan penjelasan tadi, dapat dipahami bahwa DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP (IP address). Bagi yang penasaran kenapa sih harus diterjemahkan seperti itu, simak penjelasan berikut.

Bagi kita (manusia) menghafal nama domain mungkin lebih mudah ketimbang menghafal alamat IP. Sayangnya hal itu tidak berlaku untuk komputer. 

Komputer justru lebih mudah memahami alamat IP. Jadi, perlu dilakukan penerjemahan. Dengan begitu, komputer bisa mengakses website yang Anda tuju.

Keunggulan DNS adalah membantu proses transliterasi tersebut. Anda tidak perlu mengetik alamat IP secara manual. Itu adalah tugas DNS untuk mengubah nama domain ke dalam bentuk alamat IP. 

Lantas, siapa yang menjalankan layanan kerja DNS? Layanan kerja DNS ini dijalankan oleh sistem komputer yang disebut DNS Server.

By the way, DNS sering disamakan dengan phonebook atau aplikasi contact. Maksudnya, DNS adalah sebuah direktori yang di dalamnya berisikan nama serta nomor. Bedanya, nomor yang dimaksud bukanlah nomor hp, melainkan alamat IP. 

Fungsi DNS

Dijuluki pilar internet, DNS tentu memiliki fungsi yang penting. Apa sajakah itu?

Technically, DNS atau DNS Server memiliki 3 fungsi dasar. Ketiga fungsi ini bekerja ketika Anda tengah browsing.  

1. Fungsi DNS yang pertama, yaitu melakukan query meminta informasi alamat IP (IP address) sebuah website berdasarkan nama domain. 

2. Fungsi DNS yang kedua adalah meminta informasi URL website berdasarkan alamat IP yang dimasukkan.

3. Fungsi DNS yang ketiga adalah mencari server yang tepat untuk mengirimkan email. 

Keunggulan DNS Adalah

Salah satu keunggulan DNS adalah memudahkan Anda saat berinternet. Anda tidak perlu mengingat alamat website dalam angka, tapi cukup dalam bentuk URL website. Ada juga lho kelebihan DNS yang lain, apa itu?

Pertama, keunggulan DNS adalah menjadi perantara komunikasi yang baik antara Anda dan komputer. 

Kedua, keunggulan DNS adalah meningkatkan keamanan. Ketika menggunakan DNS, berbagai aktivitas transfer data (secara online) akan dilakukan melalui DNS Server, yang terjaga keamanannya. Sistem ini dapat mencegah upaya hacking yang dilakukan oleh pihak lain. 

Ketiga, keunggulan DNS adalah lebih mudah dikonfigurasi. 

Keempat, keunggulan DNS adalah meningkatkan kecepatan browsing. Saat ini tersedia beberapa pilihan DNS Server yang menawarkan kecepatan super.

Baca Juga : Rekomendasi DNS Tercepat Agar Browsing Makin Lancar

Cara Kerja DNS

Cara kerja DNS terbagi ke dalam beberapa tahapan. Diawali dengan DNS query (meminta informasi) sampai authoritative nameserver. 

1. DNS Query : adalah proses meminta informasi terkait alamat IP. Tahapan ini dimulai ketika Anda memasukkan URL website di bilah address bar. 

• Recursive Query : proses ini terjadi ketika DNS Resolver memberikan jawaban. DNS Resolver akan mencari jawaban / informasi di Root Server dan Authoritative Name Server. Ada 2 kemungkinan jawaban yang diberikan. Pertama, kalau informasi sesuai maka Anda bisa mengakses website tujuan. Kedua, browser memunculkan pesan error. 

• Iterative Query : pada proses ini, Anda memasukkan URL website di bilah address bar, DNS Resolver akan mencari cache yang relevan di memori. Jika tidak berhasil, maka DNS Resolver mencari informasi di Root Server dan Authoritative Name Server yang paling dekat dan relevan dengan DNS zone.

• Non-recursive query : proses pencarian informasi yang tercepat. Tahapan ini tidak memerlukan pencarian di Root Server atau Authoritative Name Server, karena informasi yang dicari ada dalam cache. 

2. DNS Recursor / DNS Recursive Resolver : jika informasi yang dicari tidak ada dalam cache, maka sistem mencari informasi dalam cache penyedia internet (ISP).

3. Root Name Server : jika informasi yang dicari tidak ada dalam cache penyedia internet (ISP), maka sistem mencarinya di Root Name Server. 

4. TLD Name Server : Dari Root Name Server, sistem membaca jenis informasi yang dicari dari top-level domain (TLD). Tiap TLD (seperti .com, .id, edu .org, dsb) memiliki server yang spesifik.

5. Authoritative Name Server : setelah memperoleh clue dimana server yang diinginkan, maka browser dapat menampilkan situs web yang Anda inginkan.

Itulah sekilas tentang pengertian DNS lengkap dengan fungsi, kelebihan dan cara kerjanya. Pada dasarnya, kelebihan DNS adalah memudahkan proses mengatur dan mengidentifikasi domain. Jadi, proses mengakses website bisa dilakukan dalam waktu cepat.

Baca Juga : Cara Setting DNS di Cloudflare