fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Data Breach, Ketahui Pengertian dan Jenis-Jenisnya

Yodik Prastya

Data breach atau pelanggaran data menjadi hal yang semakin umum terjadi di era digital ini. Apapun jenis data yang dimiliki, mulai dari informasi pribadi hingga informasi bisnis, semuanya berisiko mengalami pelanggaran. Setiap orang harus mengenal apa itu data breach agar lebih aware terhadap risikonya.

Data breach dapat merugikan perusahaan, organisasi, dan individu dengan cara yang berbeda, termasuk pencurian identitas, kehilangan data sensitif, atau kerusakan reputasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu data breach dan jenis-jenisnya.  Mari kita bahas lebih lanjut untuk memastikan data kita tetap aman dan terlindungi dari ancaman cyber.

Apa Itu Data Breach?

Data breach atau pelanggaran data adalah suatu insiden di mana informasi atau data yang disimpan, diolah, atau ditransmisikan secara elektronik diakses, dilihat, dicuri, atau diambil oleh pihak yang tidak berwenang.

Data breach bisa terjadi pada berbagai jenis data, mulai dari informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor identitas, hingga informasi bisnis seperti strategi bisnis, rancangan produk, atau keuangan perusahaan.

Penyebab dari data breach bisa bermacam-macam, seperti serangan siber, akses tidak sah oleh karyawan atau mantan karyawan, kesalahan konfigurasi sistem, atau kegagalan keamanan pada aplikasi atau perangkat lunak.

Dampak dari data breach bisa sangat merugikan, termasuk hilangnya kepercayaan konsumen, kerusakan reputasi perusahaan, tuntutan hukum, atau pencurian identitas dan penipuan.

Untuk mencegah data breach, perusahaan dan organisasi perlu melakukan tindakan keamanan seperti memperkuat sistem keamanan, memberikan pelatihan tentang keamanan informasi bagi karyawan, mengenkripsi data yang sensitif, serta melakukan audit keamanan secara berkala.

Apabila data breach sudah terjadi, perusahaan dan organisasi perlu segera mengambil tindakan responsif untuk mengurangi dampak dan memulihkan data yang hilang atau dicuri.

Jenis-jenis Data Breach

Ketika kita berbicara tentang data breach, kita tidak hanya menghadapi satu jenis ancaman, tetapi sejumlah jenis serangan siber yang berbeda. Beberapa jenis data breach umum yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Malware

Ini adalah program jahat yang dapat merusak sistem dan mencuri data. Malware dapat masuk ke sistem melalui email atau situs web yang tidak aman, dan dapat merusak sistem dengan cepat.

2. Phishing

Serangan phishing melibatkan mengirimkan email palsu atau situs web palsu yang tampak seperti aslinya. Tujuannya adalah untuk meminta informasi sensitif, seperti nama pengguna dan kata sandi, sehingga penyerang dapat mengakses data yang disimpan di dalam sistem.

3. Serangan DDoS

Serangan Distributed Denial of Service (DDoS) melibatkan pengiriman lalu lintas yang sangat besar ke situs web atau server, sehingga membuatnya tidak dapat diakses. Ini dapat mengganggu operasi normal perusahaan dan menghasilkan kerugian besar.

4. Brute Force Attack

Serangan ini melibatkan mencoba masuk ke dalam sistem dengan mencoba berbagai kombinasi kata sandi. Ini dapat memakan waktu lama, tetapi jika berhasil, dapat memberikan penyerang akses ke data sensitif.

5. Insider Threats

Ancaman insider terjadi ketika karyawan atau mantan karyawan memanfaatkan akses yang dimilikinya untuk mencuri data atau merusak sistem. Insiden ini bisa disengaja atau tidak disengaja.

6. Ransomware

Jenis serangan ini melibatkan penyerang yang mengenkripsi data sehingga pemiliknya tidak dapat mengaksesnya. Penyerang kemudian meminta tebusan untuk melepaskan kunci enkripsi dan mengembalikan data.

Penutup

Itulah beberapa jenis data breach yang umum terjadi. Untuk melindungi data kita, perusahaan dan individu harus mengambil tindakan keamanan yang tepat dan memperhatikan ancaman keamanan yang terus berkembang.

Baca Juga