Apa itu customer recention – Meningkatkan penjualan bisa dilakukan dengan banyak cara. Ada satu cara yang populer dan umum di gunakan, yaitu dengan melakukan customer retention. Lalu, apa itu customer recention? Apakah bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Customer Recention dan Serba-Serbinya
Customer recention adalah salah satu teknik penjualan yang umum di lakukan banyak pemasar. Mengapa bisa seperti itu? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Customer Recention
Sebelum mempelajari cara meningkatkan customer recention, mari pahami apa itu customer recention terlebih dahulu. Customer recention adalah kemampuan perusahaan untuk membuat pelanggan datang kembali untuk membeli atau menggunakan jasa dan tidak beralih ke pesaing. Ini sering disebut sebagai aktivitas dan tindakan yang dilakukan perusahaan untuk mengurangi pembelotan pelanggan.
Yang disebut pembelotan pelanggan adalah pelanggan yang pergi dan tidak kembali sebagai pelanggan tetap. Tujuan customer recention adalah untuk membantu perusahaan mempertahankan pelanggan sebanyak mungkin, agar mereka tetap setia pada merek.
Penting untuk diingat bahwa customer recention dimulai dengan interaksi pertama pelanggan dengan perusahaan, dan berlanjut dalam jangka panjang.
Manfaat Customer Recention
Selain menghemat biaya operasional, ada aspek penting lain yang akan Anda dapatkan dari mengetahui apa itu customer retention, antara lain:
Penghematan Biaya
Manfaat berikutnya dari mengenal apa itu customer recention adalah menghemat pengeluaran. Mempertahankan pelanggan yang sudah ada dapat menghindari biaya pemasaran yang tinggi untuk menarik pelanggan baru katena tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi lagi untuk memikat pelanggan lain.
Up-Sell Dan Cross-Sell
Up-selling adalah strategi dengan menawarkan produk yang berbeda dengan produk yang dibeli. Strategi ini mengasumsikan bahwa pelanggan yang telah melakukan transaksi dianggap memiliki product knowledge. Hal ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memperluas kesempatan menjual produk lainnya.
Sedangkan cross-selling adalah strategi penjualan untuk menawarkan produk yang sama tetapi dengan kualitas dan keunggulan yang berbeda. Dengan cara ini, perusahaan meningkatkan peluang bagi pelanggan untuk membelanjakan lebih banyak uang dan meningkatkan retensi pelanggan.
Word Of Mouth
Mempertahankan customer recention yang sudah ada membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Namun jika pelanggan sangat senang dengan pelayanan yang diberikan maka pelanggan setia tersebut tidak akan ragu untuk mempromosikannya kembali kepada kerabat atau keluarganya. Dengan kata lain, word of mouth sangat efektif dalam meningkatkan penjualan.
Membangun Advokasi
Word of mouth dari pelanggan sangat efektif dalam mempromosikan brand atau produk untuk meningkatkan penjualan. Namun ada manfaat lain selain dari mulut ke mulut yaitu advokasi. Advokasi ini dapat diartikan sebagai pelanggan yang sangat puas dengan suatu produk atau merek, dengan tulus membagikan pengalamannya melalui media sosial.
Hal ini cepat menyebar sehingga pelanggan yang loyal yang seperti ini harus di berikan pelayanan yang lebih baik. Terutama jika mereka memiliki dampak yang tinggi terhadap lingkungan mereka, strategi customer recention telah membuktikan keuntungan yang meingkat secara stabil.
Repeat Order yang Lebih Tinggi
Pelanggan yang loyal cenderung lebih sering melakukan pembelian ulang. Hubungan yang kuat dengan perusahaan dan kepuasan terhadap produk atau jasa akan mendorong mereka untuk tetap memilih perusahaan Anda meskipun kompetitor juga menawarkan produk serupa.
Membangun Citra Merek yang Kuat
Mengenal apa itu customer recention akan membuat pelanggan yang puas dengan pengalamannya dan merasa diperhatikan akan mengembangkan loyalitas terhadap merek Anda. Mereka adalah advokat merek yang aktif, membantu membangun reputasi positif bagi perusahaan di lingkungannya.
Mereka menggunakan kekuatan suara mereka, melalui percakapan sehari-hari, rekomendasi pribadi, atau media sosial, untuk membantu membangun reputasi positif bagi perusahaan Anda.
Menguntungkan Kedua Belah Pihak
Pelanggan juga merupakan manusia biasa yang ingin di hargai dan perhatikan, terutama pelanggan yang merupakan pelanggan setia.
Dengan mengenal apa itu customer recention, pelanggan akan mendapatkan manfaat dari program reward yang di berikan, dan perusahaan Anda akan di berikan umpan balik untuk kemajuan produktivitas perusahaan guna membangun simbiosis mutualitas antara perusahaan dan pelanggan.
Cara Meningkatkan Customer Recention
Sesudah mengetahui apa itu customer recention dan juga manfaat yang di bawanya, ada beberapa cara atau upaya untuk meningkatkan customer retention ini, antara lain:
Ciptakan Ekspektasi Pelanggan
Dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, perusahaan juga harus memperhatikan apa yang di inginkan pelanggan. Dengan karakteristik yang berbeda, pendekatan kepada setiap pelanggan juga berbeda.
Bukan hanya itu, ternyata harga produk ternyata juga mempengaruhi perbedaan pelayanan yang ada. Daftar pesanan ini juga harus di perbarui secara berkala agar pelanggan tidak bosan dan perusahaan tidak terlihat monoton. Satu hal yang perlu di ingat adalah bahwa perusahaan harus menindaklanjuti dan menepati janji mereka saat memberikan layanan.
Jadilah Penasihat yang Terpercaya
Mempertahankan customer recention berarti perusahaan perlu mengetahui segalanya tentang pelanggan. Ini berlaku dari preferensi produk hingga kebutuhan yang di inginkan. Oleh karena itu, jadilah penasihat yang siap memberikan saran atau solusi terbaik kepada pelanggan.
Tentu saja, perusahaan tidak bisa hanya merekomendasikan semua produk. Namun, mereka perlu memahami apa yang di inginkan setiap pelanggan untuk membangun kepercayaan dan terus meningkatkan rasio customer recention mereka.
Jadilah Proaktif
Untuk terlibat kembali dengan pelanggan yang ada membutuhkan sikap proaktif dari perusahaan atau merek. Contoh sederhananya adalah mengirimkan email, SMS atau panggilan telepon untuk menerima notifikasi di selingi promosi yang sedang berlangsung.
Gunakan Media Sosial
Selain promosi produk, media sosial dapat di gunakan untuk membangun hubungan customer recention. Gunakan platform online dan berikan ruang kepada pelanggan untuk berbagi pengalaman. Ini mungkin terkait dengan kepuasan pelanggan. Mereka yang puas akan berbagi pengalaman yang dapat mempengaruhi orang lain ketika mereka membaca.
Hal yang Dapat Memengaruhi Customer Recention
Berikut adalah beberapa hal yang dapat membuat bisnis kehilangan customer recention.
Pelanggan Kesulitan Menjangkau Customer Support
Bisnis yang selalu ada untuk membantu menyelesaikan masalah pelanggan lebih cenderung mempertahankan pelanggan. Jika pelanggan tidak tahu ke mana harus pergi ketika mereka memiliki masalah, mereka dapat beralih ke pesaing yang lebih tanggap.
Tidak Menyesuaikan Konten untuk Pelanggan
Salah satu cara terbaik untuk menarik customer recention adalah dengan menyediakan konten yang relevan. Mengenal apa itu customer recention ini berguna dalam membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan karena mereka merasa bahwa apa yang di tawarkan bisnis adalah yang mereka cari.
Tidak Mengenal Pelanggan Anda dengan Baik
Ketika bisnis tidak tahu siapa pelanggannya, itu berarti tidak tahu produk apa yang pantas untuk di tawarkan, apa kebiasaan pelanggannya dalam membeli, dan apa yang di sukai pelanggan tentang produk tersebut.
Tidak Memperhatikan Keterlibatan Pelanggan
Setelah mengenal apa itu customer recention, perusahaan perlu mengambil inisiatif untuk tetap berhubungan dengan customer recention mereka. Hubungan ini dapat di buat di berbagai media sosial yang ada.
Mengenal apa itu customer recention merupakan kunci penting bagi keberlangsungan perusahaan. Customer recention yang setia harus di tanggapi dengan serius karena ini adalah jenis pelanggan yang paling menguntungkan bagi perusahaan Anda.
