Tidak semua pemilik atau pengelola website memiliki waktu, sumber daya dan pengetahuan yang cukpu dalam hal penggunaan server. Salah satu opsi solusi mengatasi masalah ini, banyak dari mereka yang menggunakan colocation server. Lebih detail, apa itu colocation server?
Memahami Tentang Apa Itu Colocation Server
Sebelum kita bahas tentang apa itu colocation server, Anda mungkin sudah memahami pentingnya penggunaan server yang mumpuni dan berkualitas di era digital saat ini.
Sementara di bidang IT, colocation diartikan sebagai layanan penitipan, entah itu untuk server maupun PC pelanggan ke dalam data center. Dari penjelasan ini, Anda mungkin bisa sedikit memiliki gambaran untuk menebak pengertian dari colocation server ini.
Colocation server adalah layanan yang memungkinkan pengguna menempatkan servernya di data center yang dikelola pihak penyedia layanan.
Dengan kata lain, pengguna masih memiliki physical server namun kemudian ditempatkan di data center yang disiapkan dan dikelola penyedia layanan server. Dalam hal ini, penggunalah yang memiliki hardware atau perangkat server.
Yang membedakan antara colocation server dengan dedicated server terletak pada status kepemilikan server. Pada opsi dedicated server, pengguna bukan menjadi pemilik hardware server, melainkan hanya sewa. Dengan kata lain, pengguna dedicated server menyewa physical server milik penyedia layanan hosting, sementara pada colocation server, pengguna hanya menyewa ruang atau lokasinya saja.
Dalam layanan colocation ini, pengguna tidak perlu lagi menyimpan perangkat server di kantor atau ruang khusus sebagai pusat data. Pengguna akan lebih diuntungkan mengingat keamanan dan keselamatan perangkat server cenderung lebih terjamin dibanding menyimpannya secara mandiri.
Hal ini karena penyedia layanan colocation selalu menerapkan standar keamanan dan infrastruktur terbaik untuk mencegah risiko fisik maupun nonfisik.
Wujud dari layanan ini mungkin pernah Anda lihat berupa susunan rak dalam ruangan khusus berpendingin dan kendali penuh. Layanan colocation server ini terdiri atas arus listrik yang cukup dan stabil, power generator, Uninterruptible Power Supply (UPS), akses internet yang juga cepat dan stabil, flooring, air temperature control, sistem keamanan dan CCTV dan diawasi oleh tenaga profesional.
Semua itu, demi memberikan layanan pengelolaan server data apapun yang terbaik bagi pada penggunanya.
Jenis Colocation Server
Tak sekedar layanan penitipan hardware server fisik saja, layanan ini juga dibedakan dalam 2 kategori. Hal ini didasarkan pada dukungan pihak penyedia layanan yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Managed Colocation
Managed colocation bisa dikatakan sebagai dedicated server yang kemudian disewakan ke pengguna. Dengan kata lain, server yang disewakan sudah diatur sedemikian rupa sesuai spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna sesuai dukungan pihak server. Layanan ini bisa sangat memudahkan pengguna dalam hal pemeliharaan dan pemecahan masalah meskipun disertai dengan batasan.
Unmanaged Colocation
Layanan server jenis ini lebih ideal bagi mereka yang memiliki kemampuan dan sumber daya yang cukup untuk melakukan pemeliharaan secara mandiri. Dengan demikian, opsi server ini menawarkan fleksibilitas dan kendali yang lebih baik dibanding opsi pertama. Meski demikian, tetap ada batasan tertentu yang ditetapkan oleh penyedia layanan untuk menghindari masalah pada penyedia layanan.
Dari penjelasan di atas, Anda mungkin bisa menyimpulkan apa saja kelebihan jika menggunakan layanan colocation server ini. Apabila dibandingkan dengan mengelola server sendiri, maka layanan server ini menawarkan kelebihan antara lain:
- Keamanan fisik dan digital yang terjaga 24/7 oleh penyedia layanan dari ancaman virus, pencurian data dan sebagainya
- Reliabilitas dari penggunaan sistem dan teknologi yang mumpuni untuk memastikan performa terbaik, mulai dari daya yang stabil dan generator, baterai cadangan dan sebagainya
- Fasilitas penunjang kinerja seperti pendingin, pendeteksi dan mekanisme pemadam kebakaran
- Performa dengan pilihan bandwith yang bisa dipilih untuk memastikan kinerja, uptime dan kecepatan terbaik
- Skalabilitas yang memungkinkan pengguna untuk meningkatkan infrastruktur dan fasilitas server sesuai kebutuhan seiring waktu
- Efisiensi biaya dan tenaga karena pengguna tak perlu membeli sistem, fasilitas penunjang dan mempekerjakan tenaga khusus untuk pemeliharaan dan pengelolaan server
Kesimpulan
Kini Anda pastinya sudah lebih memahami tentang apa itu colocation server, jenis dan kelebihannya dibanding mengelola server fisik sendiri. Layanan colocation menyediakan pengelolaan, pemeliharaan, dan pengamanan berkualitas dengan biaya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Biasanya layanan ini digunakan oleh bisnis atau layanan IT, aplikasi atau situs dengan traffic tinggi, perusahaan pengembang aplikasi, perusahaan media atau yang membutuhkan resource sangat besar.
