fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu CNAME Record, Kenali Pengertian dan Fungsinya

Yodik Prastya

Dunia teknologi memang selalu mengalami perkembangan. Dalam setiap perkembangannya, selalu ada istilah baru yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah CNAME Record. Nah, apa itu CNAME record? Kamu bisa menyimak jawaban atasnya secara lengkap dari artikel ini.

Bagi kamu yang sudah terjun ke dalam dunia IT, mungkin kamu memang wajib memahami tentang CNAME atau Concocial Name ini. Biasanya CNAME disebut lengkap dengan CNAME Record. Pengetahuan ini, tentu sangat dibutuhkan olehmu apalagi jika kamu merupakan seorang web master.

Pasalnya, CNAME itu sendiri memiliki fungsi yang penting dalam suatu website dan juga dalam browser. Semua yang butuh kamu ketahui tentang CNAME bisa diketahui dari ulasan dalam artikel ini.

Apa Itu CNAME Record?

Kalau kamu sudah masuk dalam DNS Zone Editor, tentu saja pernah melihat menu dengan nama Concocial Name Record yang kemudian disingkat dengan CNAME.

Menu CNAME tersebut sebenarnya mempunyai fungsi yang sangat vital dalam suatu website. CNAME itu merupakan jenis DNS record yang dimanfaatkan membuat samaran domain maupun subdomain yang dimiliki.

Pada umumnya, domain zone memang mempunyai cukup banyak host yang jadi subdomain dari domain utamanya. Biasanya juga host yang digunakan ada dalam satu server yang sama. Hasilnya, kedua host tersebut akan menggunakan server yang sama.

Guna menjelaskan mekanismenya, memang akan lebih mudah saat subdomain memakai CNAME record. Maka dari itu, saat ada perubahan server, yang diubah hanyalah satu record A yang berasal dari IP Adress utama.

Fungsi CNAME Record

Selain memahami tentang pengertiannya, tahu tentang fungsi dari CNAME record itu sendiri. Tidak hanya untuk fungsi utamanya yakni membuat nama samaran dari domain utama, CNAME record juga punya beberapa fungsi berikut:

1. Menghilangkan Adanya Subdomain

Masalah yang sering dihadapi saat memakai layanan hosting gratis yakni penyedianya bisa memberi sub domain atau nama tambahan pada domain utama yang digunakan.

Misalnya saja, kerenbanget.blogspot.com. Nah, agar domain yang digunakan bisa lebih rapi dan nampak lebih profesional, kamu bisa membuat domain kerenbanget.com lalu menetapkan domain tersebut sebagai CNAME yang digunakan.

Hasilnya, tentu saja website yang sedang kamu kelola akan nampak lebih bagus, premium, dan juga profesional.

2. Menyambungkan Layanan Pada Subdomain

Selanjutnya ada fungsi untuk penyambung layanan ke subdomain. Cname memang memiliki fungsi yang satu ini. Contohnya saat kamu sedang punya CRM atau Customer Retention Management.

Nah, CRM tersebut nantinya bisa kamu hubungkan ke subdomain. Dari proses penghubungan tersebut maka kamu bisa mendapatkan subdomain yang saling terhubung yakni crm.kerenbanget.com.

Setelah itu, kamu bisa memanfaatkan CNAME agar bisa menghubungkan layanan CRM yang digunakan pada situs utama yang kamu miliki.

3. Mengarahkan Domain dengan ccTLD

ccTLD itu sendiri adalah singkatan country-code top level domain yang artinya nama domain sekaligus eksistensinya yang memakai kode dari negara tertentu. Biasanya memakai identitas seperti .id, .uk, .jp, dan lain sebagainya.

Kalau memakai ccTLD untuk website yang dimiliki, maka kamu bisa memanfaatkan CNAME agar domain ccTLD diarahkan ke domain utama website-mu.

Penutup

Itulah sedikit penjelasan mengenai apa itu CNAME yang bisa kamu baca secara lengkap. Selain itu, kami juga sudah menjelaskan tentang apa saja fungsi yang dimilikinya untuk suatu website. Sudah paham, bukan?

Baca Juga