Pernahkah kamu mendengar tentang apa itu Canvassing? Kegiatan ini memiliki peran penting dalam dunia penjualan dan pemasaran. Pada artikel ini, kita akan mempelajari pengertian Canvassing, cara kerja dalam praktik, manfaatnya bagi bisnis serta pembahasan lengkap mengenai Canvassing.
Jika kamu ingin memahami bagaimana Canvassing dapat meningkatkan penjualan. Mari baca penjelasan di bawah ini.
Definisi Dan Cara Kerja Canvassing
Apa itu Canvassing? Yaitu serangkaian kegiatan yang di rencanakan secara individual untuk menawarkan, mendistribusikan, dan mendapatkan pesanan pelanggan untuk produk. Setelah kamu mengetahui apa itu Canvassing, maka selanjutnya kamu juga harus tahu cara kerjanya, seperti yang akan kita jelaskan berikut yaitu:
· Cara Kerja Canvassing Melakukan Penjualan Secara Langsung
Salah satu cara untuk melakukan Canvassing adalah dengan menjual produk atau jasa kepada pelanggan secara langsung atau door to door. Canvassing juga merupakan bagian dari Distributor dalam pemasaran dan distribusi barang atau jasa.
· Pemasaran Dengan Kendaraan Roda Dua Atau Empat
Secara umum, Canvassing lebih cenderung memasarkan dengan kendaraan roda dua atau empat. Tentunya mereka juga akan memastikan distribusi dan pemasaran ke target yang lebih luas dari penjualan pada umumnya.
Apa Keunggulan Canvassing?
Berikut adalah beberapa keunggulan dari Canvassing, yaitu:
· Berkomunikasi Secara Langsung
Keunggulan Canvassing yang pertama adalah kemampuan untuk berkomunikasi langsung dengan calon konsumen. Hal ini memungkinkan perpesanan yang lebih di personalisasi dan interaksi tatap muka yang dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan calon pelanggan.
· Mudah Identifikasi Pelanggan Potensial
Dengan Canvassing, kamu dapat mengidentifikasi pelanggan potensial dengan lebih baik. Dengan berinteraksi tatap muka, kamu dapat lebih memahami kebutuhan, preferensi, dan kekhawatiran pelanggan potensialmu, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan produk atau layanan kamu supaya lebih efektif.
· Cakupan Bisnis Lebih Luas
Canvassing dapat membantu menjangkau pasar yang sulit di jangkau melalui cara pemasaran lainnya. Dengan mengunjungi lokasi yang relevan atau menghubungi pelanggan secara langsung, kamu dapat menjangkau audiens yang lebih luas serta dapat memperluas jangkauan bisnismu.
· Mendapatkan Tanggapan Langsung
Melalui canvassing, kamu bisa mendapatkan tanggapan langsung dari calon pelanggan tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan. Ini dapat memberikan wawasan berharga tentang apa yang dapat di tingkatkan atau di sesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
· Fleksibel
Terakhir, menggunakan canvassing dapat di lakukan melalui berbagai metode, seperti:
- Kunjungan langsung
- Menelepon
- Atau mengirim email
Hal ini memberikan fleksibilitas dalam mengeksekusi strategi penjualan. Dan memungkinkan penyesuaian berdasarkan preferensi pelanggan dan karakteristik pasar sasaran.
Kekurangan Canvassing
Selain memiliki keunggulan, Canvassing juga memiliki beberapa kekurangan seperti:
· Biaya Operasional Menjadi Lebih Tinggi
Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati ketika memutuskan apakah akan menggunakan metode Canvassing adalah biaya operasi. Dan yang perlu di pertimbangkan yaitu:
- Gaji
- Upah lembur
- Insentif dari tim canvassermu
Masing-masing dari penghitung suara ini tentunya memiliki ketua tim dan pengawas yang bertanggung jawab terhadap penghitungan suara. Sebab, hal itu akan menambah biaya operasional usaha.
· Proses Yang Melelahkan
Canvassing merupakan metode yang membutuhkan proses yang cukup panjang dan di nilai sangat melelahkan untuk di lakukan. Maka tidak jarang setiap perusahaan yang menerapkan pendekatan ini harus melanjutkan proses perekrutan agar dapat memenuhi kebutuhan kepegawaiannya dengan metode ini.
· Kurang Disukai Pelanggan
Selain sangat melelahkan, cara ini juga mulai mendapat sedikit kurang disukai oleh pelanggan. Kenapa? Karena dengan persaingan bisnis yang ketat saat ini, pelanggan bisa mendapatkan banyak penawaran pemasaran.
Tentunya hal ini akan mengganggu banyak pelanggan bahkan para pelaku bisnis tidak akan dapat mencapai hasil yang di harapkan.
· Tingkat Keberhasilan Rendah
Kerugian lain dari metode Canvassing adalah tingkat keberhasilan yang rendah yang dapat di hasilkannya. Seorang Canvasser dapat menghubungi atau mengunjungi lusinan prospek untuk mendapatkan penjualan. Namun, meskipun mereka melakukan yang terbaik, kecil kemungkinan calon pelanggan akan tergoda.
· Kontrol Stok Barang Dan Setoran Penjual Kurang Baik
Kerugian tersebut dapat di sebabkan oleh:
- Kelalaian canvasser dalam mengeluarkan barang
- Kesalahan perhitungan jumlah dalam transaksi
- Jumlah yang di setorkan kepada pengelola tidak sama dengan jumlah yang di jual, dan lain-lain
· Informasi Produk Yang Dikirim Salah
Kesalahan ini dapat di sebabkan oleh tim canvasser yang kurang atau tidak terlatih, sehingga menyebabkan kesalahan dalam penyampaian informasi produk dan layanan kepada pengecer dan pelanggan.
· Canvasser Dapat Memainkan Harga
Canvasser dapat menjual kategori atau kelas produk yang melebihi harga referensi yang sebelumnya di tetapkan oleh pabrikan atau di sepakati dengan tim distributor. Sebaliknya, jika produk yang di jual adalah produk yang tersedia dari distributor.
Maka atas izin pemilik, Canvasser dapat menjual produk yang tidak laku di bawah harga referensi yang telah di tentukan sehingga Canvasser dapat menggunakan barang yang tidak laku. Kegiatan ini akan menyebabkan fluktuasi harga di pasar, berdampak negatif bagi pelanggan maupun produsen.
· Distributor Akan Menjadi Lebih Malas
Begitu Canvasser di pekerjakan oleh produsen, distributor merasa tidak berguna dan tidak mencolok, sehingga tidak perlu menanggung beban distribusi. Pada akhirnya, beban atau kesuksesan suatu produk di pasar bergeser dari distributor, sebagai pemilik barang atau produk, kepada pelanggan.
Ciri-Ciri Canvassing
Canvassing memiliki beberapa ciri khusus yang bisa kamu ketahui, antara lain:
· Mobil Box
Biasanya lebih sering penggunaan kendaraan pengiriman perusahaan berupa mobil box.
· Produk Baru
Canvassing juga cenderung merekomendasikan produk baru pabrikan kepada pengecer atau grosir.
· Slow And Fast Moving
Istilah slow and fasting moving goods selalu di gunakan untuk barang pelanggan yang dapat di jual dengan cepat ataupun lambat. Beberapa contoh barang yang termasuk dalam fast moving goods adalah:
- Soft drink
- Snack
- Kosmetik
- Sembako, dll.
Sementara itu, barang yang lambat di klasifikasikan adalah:
- Furnitur
- Televisi
- Perlengkapan dapur, dll
Jadi, selain menawarkan produk yang tergolong slow moving, sebaiknya kamu juga menjual produk fast moving dengan tingkat pemesanan yang tinggi.
· Harga Yang Lebih Murah
Canvassing sering mengenakan harga yang lebih rendah daripada motoris. Namun, ada juga yang menawar sebagai TO atau taking order.
Karakteristik Dari Canvasing
Beberapa karakteristik penjualan canvassing membedakannya dari metode penjualan umum, yaitu:
· Memanfaatkan Operasional Perusahaan
Kegiatan pemasaran ini akan membawa manfaat bagi operasi bisnis. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus mempercepat proses penjualan yang di lakukan. Misalnya, sebuah perusahaan menggunakan sarana bisnisnya untuk membantu Canvaser melakukan aktivitas penjualan langsung.
· Menjual Barang Sesuai Jenis
Canvaser cenderung menawarkan produk yang tergolong barang slow moving dan fast moving. Istilah yang di gunakan untuk barang yang bisa di jual cepat atau lambat.
· Jual Sesuai Target Harga
Pengiriman canvassing memudahkan perusahaan untuk menentukan harga. Karena canvasser harus terlebih dahulu memprediksi harga jual suatu produk atau jasa. Seringkali, perusahaan menetapkan harga rendah untuk mencapai tujuan mereka untuk meningkatkan penjualan.
Penutup
Mungkin itu saja penjelasan mengenai apa itu canvassing, cara kerja canvassing, keunggulan dan beberapa informasi lainnya yang telah kita sebutkan di atas. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu jika ingin melakukannya.