fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Itu Bounce Rate Website, Ketahui Pengertian dan Cara Menurunkannya

Yodik Prastya

Sudah punya website tapi di dalamnya tidak ada interaksi sama sekali dengan pengunjungnya? Jika iya, bisa jadi kamu memiliki bounce rate website yang terlalu tinggi. Mungkin kamu saat ini masih belum tahu tentang apa itu bounce rate website. Tapi, setelah membaca uraian dari kami kamu bisa cukup memahami tentangnya.

Bounce rate dari website bisa menjadi salah satu indikator dari berkualitas atau tidaknya suatu website. Saat websitenya memang berkualitas, maka tingkat bounce rate yang ada di dalamnya tergolong kecil. Sebaliknya, website yang kurang berkualitas memiliki tingkat bounce rate yang sangat tinggi.

Jelas saja, menurunkan indikator atau tingkat bounce rate yang tinggi ini perlu dilakukan oleh pemilik website manapun. Saat memiliki bounce rate yang terlalu tinggi, ke depannya akan berdampak kurang baik terhadap website yang saat ini sedang kamu geluti.

Apa Itu Bounce Rate Website?

Secara sederhana, bounce rate itu sendiri merupakan prosentasi dari pengunjung yang datang ke laman websitemu lalu secara langsung meninggalkannya tanpa membuka laman lain. Selain itu juga tidak memberikan kesempatan untuk melakukan interaksi.

Secara lebih mudah, laman website dapat dianalogikan sebagai stand produk dalam suatu acara pameran. Ketika ada pengunjung yang datang, mereka hanya melihat-lihat saja tanpa punya ketertarikan terhadap semua produk yang telah ditampilkan.

Kondisi ini jelas cukup buruk dan harus lebih cepat diatasi. Kalau memang terus dibiarkan, maka performa dari website yang sedang dikembangkan bisa saja bertambah buruk dan usahamu selama ini dalam mengembangkannya jadi sia-sia saja.

Cara Menurunkan Tingkat Bounce Rate Website

Ada beberapa metode atau cara yang cukup ampuh untuk menurunkan tingkat bounce rate dari website yang saat ini sedang kamu kembangkan. Cara ini bisa kamu maksimalkan agar kualitas dari website bisa membaik:

1. Mengoptimalkan Loading Speed Website

Cara pertama yakni dengan mengoptimalkan loading speed website. Kecepatan loading biasanya jadi pertimbangan utama yang menentukan keputusan pengunjung. Maka dari itu, kamu sebagai pemilik website tidak hanya mengoptimalkan tampilannya saja, melainkan juga wajib memperhatikan bagaimana kecepatan laman website saat dibuka.

Hal yang sering terjadi yakni website sudah dipenuhi dengan banyaknya plugin pendukung. Alhasil, loading speed dari website jadi menurun. Demi meningkatkannya, kamu bisa memeriksa plugin serta template dari website agar loading speed lamannya bisa lebih cepat.

2. Buat Konten yang Gampang Dibaca

Kualitas dari konten tentu saja perlu diberi perhatian khusus. Baik-buruknya konten memang mempengaruhi bounce rate dari suatu website. Saat kontennya terbilang buruk, maka bounce rate website sangat tinggi.

Konten yang dibuat tanpa pernah mempedulikan kualitasnya bisa membuat pembaca jadi kurang nyaman untuk berlama-lama ada dalam website yang sedang kamu kembangkan.

Hal itu tentu saja membuat nilai laman konten yang ditampilkan jadi berkurang. Kamu bisa mengatasinya dengan membuat konten yang menggunakan format yang gampang dipahami.

Bisa pakai tambahan heading, memberikan gambar, dan juga merapikan artikel dengan pemberian poin-poin atau list yang terstruktur.

3. Menggunakan CTA yang Jelas

CTA atau Call to Action yang ada pada konten juga harus jelas. Hal ini tujuannya agar kamu bisa tahu langkah apa yang perlu dilakukan kalau memang tertarik dengan artikel yang sudah kamu kembangkan. Contohnya ada klik Baca Selengkapnya agar pembaca mau membuka laman secara penuh.

Penutup

Itulah cara menurunkan bounce rate pada website sekaligus penjelasan mengenai apa itu bounce rate website yang bisa kamu ketahui. Dengan beberapa cara di atas, website milikmu akan semakin berkualitas.

Baca Juga