fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Apa Arti Ekstensi Domain? Simak Penjelasannya di Sini!

Muhammad Rizqy

Tujuan sebuah website bisa tercapai jika memiliki ekstensi domain yang tepat. Namun apa arti ekstensi domain untuk website

Dalam artikel ini, akan dijelaskan selengkapnya mengenai pengertian, jenis-jenis, dan fungsi ekstensi domain pada sebuah alamat website.

Karena pemilihan akhir domain yang tepat akan meningkatkan kredibilitas website. Pengunjung lebih percaya kepada website yang memiliki akhiran domain yang jelas dan populer. Alhasil performa SEO pada website akan ikut meningkat. 

Pengertian dan Fungsi Ekstensi Domain

Ekstensi domain memiliki pengaruh penting sebagai identitas website di mata pengunjung. Domain yang memiliki identitas jelas akan lebih dipercaya oleh pembaca daripada yang berstatus antah berantah.

Namun apa arti ekstensi domain sendiri dan apa saja ya yang termasuk contohnya, bizzie? Arti ekstensi domain adalah penamaan identitas domain yang terletak di bagian akhir alamat website.

Terdapat beberapa contoh populer yang digunakan oleh pengelola website seperti ekstensi .com, .net, .gov, .org, atau bisa juga berbasis identitas wilayah seperti .id, .au, .sg, dan lain sebagainya.

Contoh ekstensi domain tersebut termasuk ke dalam struktur Top Level Domain (TLD) yang menandakan identitas dari sebuah tujuan pemilihan domain. 

Suatu domain tidak hanya tersusun oleh struktur Top Level Domain saja, namun juga oleh Second Level Domain (SLD) yang menandakan nama domain dan Third Level Domain yang biasanya berupa www.

Struktur domain tersebut memiliki fungsi sebagai identitas sebuah website. Sehingga Anda perlu memilih ekstensi domain yang bisa merepresentasikan tujuan Anda dalam membuat sebuah website.

Jenis-Jenis Top Level Domain

Top Level Domain (TLD) atau akhiran website memiliki beberapa jenis yang berbeda-beda berdasarkan fungsinya. Berikut ini adalah jenis-jenis ekstensi domain berdasarkan tujuan atau fungsinya:

  1. Generic Top Level Domain (GTLD)

Jenis ini adalah yang paling populer dan banyak memakai pengguna website dewasa ini. Berkat kehadiran GTLD, ekstensi domain menjadi lebih beragam berdasarkan tujuan pembuatan website. 

Beberapa contoh GTLD tersebut yakni .com (perihal komersial atau bisnis), .net (dipakai oleh perusahaan telekomunikasi/jaringan internet), .org (dipakai oleh organisasi sosial atau komunitas tertentu), .biz (untuk kepentingan bisnis terutama yang akan membuat bisnis online).

  1. Generic Restricted Top Domain (GRTLD)

Penggunaan domain ini bersifat lebih terbatas daripada GTLD. Bedanya domain terbatas ini bersifat lebih spesifik pada jenis website tertentu, contohnya adalah .name atau .pro.

  1. Country Code Top Level Domain (CcTLD)

Berikutnya ekstensi domain berbasis wilayah atau negara juga belakangan banyak digunakan. Tujuannya untuk menjaring pembaca dari wilayah yang sama dengan pengelola website

Beberapa contohnya seperti .id (Indonesia), .uk (Inggris), .au (Australia), .us (Amerika Serikat), atau .sg (Singapura). Namun nyatanya saat ini juga banyak pengelola website dari luar wilayahnya yang memakai ekstensi tersebut.

  1. Sponsored Top Level Domain (STLD)

Terakhir, tren baru dari TLD yang berkembang saat ini adalah ekstensi domain bersponsor. Biasanya memakai untuk kepentingan tertentu karena terdapat batasan untuk organisasi atau personal yang menggunakannya.

Contohnya .gov (untuk pemerintahan) atau .edu (untuk pendidikan) yang terbagi lagi dalam .sch (tingkat sekolah) dan .ac (untuk universitas).

Itulah pengertian tentang apa arti ekstensi domain beserta jenis-jenisnya yang terbagi berdasarkan fungsi dari pembuatan website tersebut. Salah satu tempat yang menyediakan ratusan ekstensi domain terbaik dengan harga terjangkau tentunya di Dewabiz.com. Dapatkan segera promo-promo menarik!

Baca Juga