Seberapa penting subjek email lamaran kerja? Hal ini sangat penting, ketika bizzie melamar kerja menggunakan email. Lupa menuliskan subjek email di email lamaran kerja bisa menyebabkan email bizzie terjebak di dalam folder spam dan akhirnya tidak mendapatkan kesempatan interview.
Para perekrut biasanya akan menerima ribuan email disetiap harinya. Isi subjek email ini menjadi penentu apakah email tersebut akan dibuka atau dilewati. Maka dari itu, penting bagi para pencari kerja untuk menuliskan subjek lamaran kerja yang jelas dan singkat.
Pada pembahasan kali ini sudah menyiapkan informasi tentang cara membuat subjek email lamaran kerja. Yuk, langsung saja simak penjelasan lebih lengkap dan jelasnya dibawah ini.
Kenapa Menuliskan Subjek Lamaran Kerja Penting ?
Alamat email dan isi subjek email lamaran kerja merupakan dua hal pertama yang dilihat oleh perekrut, ketika bizzie mengirimkan email lamaran kerja. Subjek lamaran kerja dikatakan penting, karena bisa membantu perusahaan untuk mengetahui bahwa bizzie sedang melamar kerja di perusahaan tersebut. Berdasarkan halaman di internet, ada 4 fakta penting mengenai subjek lamaran kerja yaitu :
● 47% penerima email akan membuka email berdasarkan subjek.
● 69% penerima email akan melaporkan spam berdasarkan subjek.
● Open rate akan meningkat sebesar 50%, ketika subjek email dipersonalisasi.
● Subjek email bersifat mendesak bisa meningkatkan open rate dengan rata-rata 22%.
Sedangkan, untuk bizzie yang membiarkan subjek email kosong. Maka, mempunyai kemungkinan besar email lamaran pekerjaan milik bizzie akan dihapus atau dikira spam. Jadi, supaya peluang untuk diundang interview makin besar jangan lupa untuk menuliskan subjek email ketika melamar kerja.
8 Cara Membuat Subjek Email Lamaran Kerja
Melamar pekerjaan secara lewat email memang menjadi pilihan yang paling tepat, karena bisa dilakukan dengan simple. Namun, sampai dengan sekarang masih banyak kalangan pelamar kerja yang abai dengan perihal subjek email. Berikut cara membuat subjek email lamaran kerja yang harus bizzie perhatikan :
1. Membuat Alamat Email yang Profesional
Tidak hanya subjek lamaran kerja saja, akan tetapi alamat email juga harus profesional. Para perekrut bisa menilai tingkat keseriusan bizzie terhadap perusahaan dari alamat email tersebut
Maka dari itu, gunakan nama depan dan belakang sebagai alamat email untuk terlihat profesional. Hal ini akan mempermudah para perekrut untuk melakukan identifikasi selama proses lamaran kerja dan korespondensi lebih lanjut.
2. Mengikuti Petunjuk
Perhatikan apa yang tertulis di postingan lowongan kerja tersebut untuk menentukan subjek email lamaran kerja. Jika ada ketentuan untuk menyertakan nama, posisi dan lokasi, maka bizzie harus memastikan sudah mengikuti petunjuknya.
Jika tidak ada petunjuk mengenai cara melamar pekerjaan di dalam postingan lamaran pekerjaan tersebut. Maka, cara membuat subjek email lamaran kerja terbaik yang harus bizzie perhatikan adalah :
● Alasan bizzie mengirimkan email.
● Judul posisi kerja yang bizzie lamar.
● Lokasi posisi (apabila tersedia).
● ID posisi (apabila tersedia).
● Nama.
3. Menuliskan Tujuan Email
Cara membuat subjek email lamaran kerja berikutnya, yaitu memastikan subjek lamaran kerja bizzie sudah menarik dan berisikan alasan kenapa menuliskan email tersebut. Bizzie juga bisa menyertakan istilah “lamaran pekerjaan” dan posisi pekerjaan untuk membantu pihak perekrut melakukan identifikasi tujuan email. Subjek lamaran kerja yang jelas ini akan memastikan email bizie tidak masuk di dalam folder spam.
4. Menggunakan Kata Kunci
Mungkin ada beberapa perusahaan yang memiliki filter secara otomatis di kotak masuk email. Maka, ketika bizzie menuliskan subjek lamaran kerja harus menggunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar dan tujuannya. Mungkin, kata kunci ini bisa berupa nama, posisi pekerjaan, atau id pekerjaan yang disebut di dalam deskripsi lowongan pekerjaan tersebut.
5. Menyertakan Nama
Tambahkan nama di dalam subjek lamaran kerja untuk mempermudah penerima email melakukan identifikasi email. Jika tidak maka perekrut harus membuka email dan mencari nama bizzie. Biasanya, perekrut tidak mempunyai banyak waktu. Jadi, bizzie harus memperkenalkan diri di dalam subjek lamaran kerja untuk meningkatkan peluang dibukanya email bizzie.
6. Singkat dan Spesifik
Semakin spesifik, maka semakin besar peluang email pekerjaan dibuka oleh perekrut. Hal ini juga akan membantu pihak perekrut untuk merespon lamaran kerja bizzie dengan tepat. Buatlah sesingkat dan sespesifik mungkin, karena subjek lamaran kerja via email yang panjang ini akan terpotong. Sehingga, informasi yang penting bisa saja hilang.
Berdasarkan salah satu halaman di internet, isi subjek email lamaran kerja di sarankan mencakup kurang lebih 50 karakter saja. Usahakan kata pertama di dalam subjek email lamaran kerja menunjukkan, bahwa bizzie sedang melamar pekerjaan.
7. Personalisasi
Subjek lamaran kerja yang bersifat personalisasi ini akan menarik perhatian perekrut. Cara membuat subjek email lamaran kerja yang bersifat personalisasi ini bisa berupa, seperti :
● Jika bizzie mengetahui nama penerima email, maka bisa menuliskan di subjek lamaran kerja.
● Jika bizzie mempunyai kualifikasi utama yang dibutuhkan oleh pekerjaan, maka boleh disebutkan.
● Jika bizzie mempunyai gelar akademik yang dibutuhkan oleh posisi tersebut, maka bisa menambahkan akronomis setelah nama.
8. Mengoreksi
Sebelum mengirimkan email, bizzie harus membaca ulang subjek email lamaran kerja untuk memastikan tidak ada kesalahan ketik atau tanda baca. Jangan sampai mengabaikan cara membuat subjek email lamaran kerja satu ini, karena kesalahan mengetik ini akan memberikan kesan buruk.
Ikuti semua cara membuat subjek email lamaran kerja yang sudah disebutkan diatas supaya diberikan peluang besar untuk mendapatkan undangan interview. Semoga bisa membantu!