Aplikasi server merupakan salah satu aplikasi komputer yang berfungsi untuk melayani dan memenuhi kebutuhan permintaan dari para client. Server sendiri adalah sebuah sistem yang menyediakan jenis layanan tertentu di dalam sebuah jaringan komputer.
Biasanya, sistem server didukung dengan prosesor, RAm dan sistem operasi khusus yang sudah disediakan oleh pihak penyedia server sebelumnya. Untuk bisa melayani permintaan dari klien dengan baik, sever membutuhkan aplikasi yang terdiri dari beberapa jenis yang berbeda.
Nah, di kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai jenis aplikasi server dan fungsinya. Bagi bizzie yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Server
Singkatnya, server merupakan sebuah perangkat komputer dengan perangkat khusus yang berfungsi untuk mengelola komputer lain dalam satu jaringan network. Pada umumnya, server adalah komputer yang mempunyai spesifikasi tinggi diantara komputer lain di jaringan tersebut. Maka dari itu, sebuah server bisa digunakan untuk mengontrol sumber daya (resources), menyediakan layanan yang dibutuhkan, hingga mengatur lalu lintas data pada jaringan.
Fungsi Server
Sebelum masuk ke pembahasan inti jenis aplikasi server dan fungsinya, bizzie harus tahu beberapa fungsinya terlebih dahulu. Sebagai berikut beberapa fungsi server :
● Menyimpan berbagai file dan data yang bisa diakses secara remote dari FTP client.
● Menyediakan sumber daya dan layanan yang dibutuhkan oleh komputer klien.
● Menyimpan data atau file penting di semua komputer client yang terhubung di jaringan sama.
● Menyediakan fitur keamanan yang tepat untuk komputer client agar terhindar dari serangan virus dan malware.
Jenis Aplikasi Server dan Fungsinya
Sebagai berikut adalah jenis aplikasi server dan fungsinya yang harus bizzie ketahui :
1. Virtual Private Network (VPN)
Jenis aplikasi server dan fungsinya pertama adalah VPN. Sesuai dengan namanya, VPN merupakan koneksi private yang aman di antara kedua jaringan internet.
VPN akan menghubungkan perangkat kamu ke jaringan internet publik dari koneksi yang lebih aman dengan memanfaatkan teknologi tunneling dan enkripsi. Cara kerja VPN juga sangat mudah sekali dilakukan.
Kamu hanya perlu unduh aplikasi VPN gratis atau berbayar yang ada di halaman internet. Selanjutnya, bizzie bisa menghubungkan aplikasi tersebut untuk berselancar di beberapa halaman internet.
2. Web Server
Jenis aplikasi server berikutnya adalah web server yang bertugas untuk menyimpan dan mengirim kan semua konten website kepada perangkat client guna meminta request acces. Web server terdiri dari beberapa software dan hardware.
Di dalam sisi hardware, web server merupakan perangkat fisik dimana semua file bizzie tersimpan. Sebagai berikut beberapa contoh komponennya, CPU, RAM dan storage.
Sedangkan di dalam sisi software, web server merupakan program yang dirancang untuk menjalankan komunikasi antara servr dan clients. Program ini juga bisa digunakan untuk mengontrol semua pengaturan yang ada di server.
3. Domain Name Server
Sesuai dengan namanya, domain server merupakan jenis server yang berfungsi sebagai layanan informasi domain. Domain Name Server berfungsi untuk menerjemahkan nama host maupun domain ke IP addres yang komputer atau server gunakan untuk menemukan sebuah website.
Cara kerjanya sangat sederhana. Pada saat client mencoba untuk membuka alamat domain tertentu, server DNS akan merubah nama domain tersebut ke dalam IP addres.
Misalnya, di saat kamu mencoba membuka alamat Facebook.com di browser. Maka, Domain Name Server akan secara otomatis mengganti domain tersebut ke IP yang bersangkutan.
4. Proxy Server
Jenis aplikasi server selanjutnya adalah proxy server. Aplikasi yang satu ini mempunyai fungsi atas penengah yang memberikan layanan request dari komputer client guna mencari resource dari server lain.
Proxy server juga mempunyai banyak fungsi dan beberapa diantaranya adalah mempercepat akses internet, mengatur bandwidth, memblokir situs, dan menghindari malware. Aplikasi server satu ini juga mempunyai lebih banyak manfaat daripada router, karena beroperasi di level lebih tinggi dan mempunyai banyak kontrol yang menyeluruh pada jaringan.
5. Database Server
Sesuai dengan namanya, database server merupakan jenis aplikasi server yang akan mengatur penyimpanan dan pengolahan data di sebuah jaringan komputer. Database server biasanya juga melayani permintaan dari client, mulai dari insert, delete, update, drop, dan lain-lain. Ada beberapa jenis aplikasi database server, yaitu MySQL database dan Microsoft SQL.
6. FTP Server
File Transfer Protocol merupakan aplikasi server yang digunakan untuk membuat koneksi remot ke sebuah server atau komputer. Dari FTP, bizzie bisa dengan mudah mengirim dan mengakses file yang ada di server tanpa harus menggunakan kabel dan server secara fisik.
Sekarang, ada banyak orang menggunakan FTP untuk melakukan pertukaran data antara server. Alasannya, karena cara penggunaannya yang terlalu cepat dan mudah.
7. Mail Server
Sesuai dengan namanya, jenis aplikasi server satu ini merupakan server yang berhubungan dengan surat elektronik atau email. Fungsi utama dari mail server, yaitu untuk menampung dan mendistribusikan email di dalam jaringan server.
Namun, mail server juga mempunyai beberapa layanan pendukung yang memungkinkan para pengguna untuk mengolah, mengatur atau menulis surat elektronik. Ada beberapa komponen dari mail server, yaitu MTA (mail transfer agent), MUA (Mail User Agent), dan MDA (Mail Delivery Agent).
8. DHCP Server
Dynamic host configuration protocol atau sering disebut dengan DHCP adalah protokol yang digunakan untuk mempermudah di dalam penyebaran alamat IP ke beberapa perangkat secara otomatis. Tanpa adanya DHCP, bizie harus melakukan konfigurasi secara manual di setiap komputer untuk mendapatkan alamat IP yang berbeda.
Selain itu, aplikasi server DHCP juga mempunyai banyak fungsi lain. Misalnya, mencegah IP conflict, memperbarui alamat IP secara otomatis, dan masih banyak lagi.
Nah, itulah dia pembahasan lengkap mengenai jenis aplikasi server dan fungsinya. Semoga penjelasan diatas bisa membantu kamu,ya!
