fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Aplikasi

5 Aplikasi untuk Membuat Use Case Diagram

Wiliam

Use case diagram merupakan gambar yang akan menjelaskan bagaimana pengguna akan memakai suatu sistem atau program komputer, dengan simbol tertentu untuk memperjelas alurnya. Jika bizzie ingin mengembangkan website dengan baik, maka mempelajari diagram use case diagram adalah suatu hal yang wajib dilakukan.

Karena, diagram ini memungkinkan semua pihak yang terlibat untuk merancang sistem agar tepat sasaran. Selain itu, aplikasi untuk membuat use case diagram ini juga bisa mengkoordinasi pekerjaan lebih efektif.

Di kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai aplikasi untuk membuat use case diagram. Bagi bizzie yang ingin tahu, yuk langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Use Case Diagram

Use case diagram merupakan jenis diagram UML yang menggambarkan fungsi, ruang lingkup dan interaksi para pengguna dengan sistem tersebut. Selain itu, diagram use case ini juga bisa memvisualisasikan interaksi antara pengguna dengan sistem.

Di dalam proses pengembangan website, use case diagram ini mempunyai peran penting. Sebab, diagram ini bisa digunakan untuk identifikasi kebutuhan para pengguna dan merancang fungsionalitas website.

Dengan adanya use case diagram, maka komunikasi antara tim web developer dan project manager bisa lebih baik. Sehingga, langkah-langkah di dalam pengembangan berikutnya bisa berjalan lancar.

Jadi, penggunaan use case diagram ini bisa membantu bizzie di dalam merencanakan fungsionalitas website. Bahkan, diagram ini juga bisa dijadikan alat penentu bahwa pengembangan website bisa berjalan sesuai dengan kebutuhan.

5 Fungsi Use Case Diagram

Di dalam pengembangan website, fungsi dari use case diagram adalah :

●  Merincikan Kebutuhan Pengguna

Use case diagram bisa digunakan untuk menjelaskan kebutuhan pengguna terhadap website dari sudut pandang calon pengguna itu sendiri. Dengan begitu, maka pihak web developer bisa lebih mudah di dalam mengembangkan website yang relevan dan bernilai tinggi.

●  Memvalidasi Pengujian Website

Fungsi use case diagram berikutnya, yaitu memastikan bahwa semua fitur website sudah di uji dan berjalan dengan baik. Masing-masing use case diagram juga bisa digunakan sebagai acuan di dalam menguji website secara sistematis.

●  Memfasilitasi Komunikasi dengan Stakeholder

Use case diagram merupakan alat komunikasi yang efektif di antara tim developer dan stakeholder lainnya. Dengan diagram use case diagram, semua pihak yang terlibat bisa paham bagaimana website tersebut berfungsi dan saling koordinasi di dalam membangun website.

●  Memperlihatkan Fungsionalitas Website

Fungsi use case diagram adalah untuk menampilkan setiap fungsi website secara mendetail. Sehingga, pihak developer bisa lebih mudah di dalam proses pemrograman website.

●  Memodelkan Interaksi Para Pengguna

Use case diagram berfungsi untuk memvisualisasikan alur interaksi pengguna yang intuitif dan logis. Hal ini bisa meningkatkan user experience para pengguna, mengingat user experience merupakan salah satu faktor penentu di dalam keberhasilan website.

Komponen Pada Use Case Diagram

Secara umum, use case terdiri dari beberapa komponen. Sebagai berikut penjelasan masing-masing komponennya :

1. Actor

Komponen use case diagram pertama, yaitu actor. Aktor pada use case diagram ini digambarkan sebagai manusia atau objek. Di dalam dunia nyata, actor bisa berbentuk pelanggan, administrator dan pemilik website.

2. System

Sesuai dengan namanya, system merujuk pada aplikasi atau website yang dikembangkan. System ini yang akan menerima input dari aktor dan menyajikan input sebagai responnya.

3. Use Case

Use case merupakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh aktor pada sistem tersebut. Di dalam diagram use case, komponen satu ini banyak digambarkan di dalam bentuk oval. Contohnya, use case di dalam dunia nyata adalah proses login, register akun dan checkout produk.

Macam-Macam nama Simbol Pada Use Case Diagram

Dibawah ini bizzie bisa melihat beberapa nama simbol pada use case diagram :

NamaKeterangan
ActorEntitas yang berinteraksi dengan sistem.
User CaseAktivitas yang bisa dilakukan oleh aktor di dalam sistem.
AssociationHubungan antara actor dengan use case.
SystemSistem yang sedang dikembangkan.
IncludeSuatu use case yang termasuk dari bagian use case lainnya.
ExtendSatu use case yang bisa diperluas dengan use case lainnya.
DependencyKetergantungan diantara beberapa elemen diagram.
GeneralizationSatu actor atau use case adalah generalisasi dari yang lainnya.
RealizationImplementasi dari satu use case oleh lainnya.
CollaborationDua atau lebih actor dan use case yang sudah terhubung.
NotePenjelasan tambahan yang berhubungan dengan beberapa elemen diagram.
AnchorHubungan teks note dengan beberapa elemen diagram lainnya.

4 Aplikasi untuk Membuat Use Case Diagram

Berikut adalah 4 aplikasi untuk membuat use case diagram yang bisa bizzie gunakan :

●  Draw.io

Draw.io adalah aplikasi untuk membuat use case diagram berbasis web yang bisa bizzie gunakan secara online. Selain itu, aplikasi Draw.io mempunyai fitur kolaborasi untuk merancang diagram dengan rekan atau tim.

●  Microsoft Visio

Visio merupakan aplikasi buatan untuk membuat diagram use case. Pada saat bizzie memilih Microsoft Visio akan diberikan antarmuka yang sangat intuitif dan dukungan yang luas sesuai dengan standar industri.

●  Star UML

Star UML adalah aplikasi untuk membuat use case diagram dengan berbagai fitur menarik. Di dalam aplikasi Star UML, bizzie bisa menemukan beberapa simbol dan alat desain yang lengkap.

●  Visual Paradigm Online

Visual Paradigm adalah aplikasi gratis untuk membuat use case diagram. Ada banyak sekali macam-macam fitur menarik di Visual Paradigm Online, seperti kolaborasi dan sinkronisasi secara realtime.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai aplikasi untuk membuat use case diagram. Semoga informasi diatas membantu.

Baca Juga