WordPress merupakan salah satu platform yang digunakan untuk membuat website dan blog. Bahkan, untuk saat ini WordPress ini sangat populer dan banyak digunakan oleh kalangan masyarakat.
Banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan WordPress, karena di dalam platform satu ini menyediakan banyak sekali template maupun tema. Tujuannya adalah untuk mempermudah para pengguna di dalam membuat website.
Meski banyak sekali pilihan tema maupun template yang tersedia di dalam WordPress. Akan tetapi, masih sering sekali tema maupun template ini tidak cocok digunakan di dalam proses pembuatan WordPress. Maka dari itu, bizzie harus harus paham dengan cara membuat template WordPress artisteer.
Cara Membuat Template WordPress Artisteer
Sebelum membuat template WordPress, bizzie harus melakukan instal WordPress terlebih dahulu. Bizzie juga bisa mendapatkan WordPress dari situs website resmi, akan tetapi harus melakukan kredensial basis datanya terlebih dahulu.
Bizzie harus tahu PHP atau mempunyai pengaturan sebelumnya. Akan tetapi, lingkungan pengembangan bisa menggunakan Artisteer, Apache, PHP, MySQL dan masih banyak yang lainnya lagi.
Satu hal yang juga tidak boleh ketinggalan adalah bizzie harus paham dengan struktur WOrdpress theme. Di dalam bentuknya sangat sederhana, akan tetapi tema WordPress merupakan halaman HTML yang terdiri dari beberapa file sebagai berikut :
● PHP : isi kode untuk bagian header dari tema.
● PHP : isi kode untuk main area dan akan menentukan dimana file tersebut akan dimasukkan. Pada hal ini merupakan file utama dari tema WordPress.
● PHP : isi informasi tentang sidebar.
● PHP : menangani bagian footer.
● Css : bertanggung jawab atas penataan gaya tema milik bizzie.
● PHP : salah satu kode yang digunakan untuk menampilkan artikel di dalam halamannya sendiri.
● PHP : kode yang akan menampilkan konten di dalam satu halaman.
● PHP : akan menampilkan daftar item arsip dan kategori yang sudah ditentukan oleh bizzie.
● PHP : file yang berisikan mengenai fungsi dengan tujuan meningkatkan fungsionalitas tema, seperti logo, menu, warna, skrip dan stylesheet.
● PHP : kode kesalahan yang digunakan sebagai penunjuk, bahwa file yang diminta tidak bisa ditemukan.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya, bizzie bisa langsung menyimak cara membuat template WordPress artisteer sebagai berikut :
1. Membuat Folder untuk Menyimpan File yang Akan Ditambahkan
Diluar konfigurasi WordPress, hampir semua yang bizzie lakukan di dalam WordPress ini berada di folder Wp-content yang lainnya yaitu kode inti. Pada cara membuat template WordPress artisteer ini dilakukan, ketika bizzie tidak ingin dikacaukan.
Bagaimanapun, bizzie juga perlu tahu dimana file yang membuat WordPress theme ini berada di instalasi WordPress apabila akan membuat tema. Selain itu, instalasi WordPress ini biasanya berisikan mengenai direktori sebagai alat untuk melakukan root.
Selanjutnya, bizzie bisa mengikuti jalur wp – content – tema yang digunakan untuk bisa berada di dalam folder tema bizzie. Bahkan, untuk bizzie bisa melihat tema default WordPress. Misalnya, dua puluh sembilan belas dan index.php. Buat juga direktori yang baru untuk tema pada WordPress tersebut.
2. Membuat Tema Kustom
Template WordPress ini hanya membutuhkan dua file saja, yaitu css dan index.php. Maka dari itu, bizzie harus membuat dua file yang dibutuhkan oleh index.php dan style css apabila sudah selesai membuat folder tema. Styles css ini hanya berisikan mengenai komentar yang berguna untuk mengingatkan WordPress, bahwa ada tema di dalamnya.
Pada hal ini diperlukan di dalam cara membuat template WordPress artisteer, karena sebagai informasi untuk tema. Di dalam cara membuat template WordPress artisteer kali ini, bizzie juga bisa melakukan perubahan nama, penulis, deskripsi dan masih banyak lainnya. Sebagai berikut beberapa hal yang harus bizzie lakukan :
● Theme Nama : Nama tema yang harus disediakan oleh bizzie. Ketika tidak, untuk nama folder ini digunakan pada nama WordPress Theme secara terus menerus.
● Theme URL : Harus mengarahkan pengguna di dalam situs web tempat mereka belajar lebih lanjut mengenai tema tersebut
● Author : Menu yang digunakan untuk meletakkan nama.
● Author URL : Menu yang digunakan untuk menambahkan tautan di dalam situs web pribadi maupun bisnis.
● Description : Ditampilkan dengan modal tema WP-admin dan daftar tema WordPress.
● Version : Number versi yang digunakan untuk mengembangkan dan memastikan bahwa pelanggan bisa menggunakan versi terbarunya.
● License : Bizzie bisa memilih tema yang akan dilakukan lisensi. Akan tetapi, tidak kompatibel dengan GPL.
3. Mengaktifkan Tema
Seperti cara membuat template WordPress artisteer yang sudah disebutkan diatas, membuka menu “dasbor WordPress” pilih menu “appearance” dan “themes”. Lihat beberapa tema yang ada di dalam halaman tersebut. Untuk melakukan pemeriksaan apakah informasi yang dimasukkan di dalam halaman tersebut sudah benar, maka bisa memilih menu “Themes Details”.
Setelah itu, aktifkan template WordPress dan kembali ke URL utama milik bizzie. Dengan ini, secara teknis bizzie sudah bisa membuat tema secara khusus. Tentu saja, itu juga belum melakukan apapun di luar apa yang dilakukan di dalam situs HTML statis.
Memang, untuk para pengguna baru terkadang merasa kesulitan di saat harus membuat template WordPress Artisteer. Akan tetapi, ketika menggunakan cara membuat template WordPress artisteer diatas bisa diberikan kemudahan dan cepat sekali mendapatkan sesuai dengan apa yang diinginkan.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai cara membuat template WordPress artisteer. Semoga bisa membantu bizzie yang sudah mempunyai WordPress dan ingin memberikan tampilan kepada pengunjung semakin nyaman dan dipermudah di dalam melakukan operasional di dalam situs tersebut.
