fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

10+ Cara Mempercepat Loading Website untuk Kinerja Lebih Baik

Yodik Prastya

Anda wajib mengetahui cara mempercepat loading website jika menginginkan performa situs sesuai harapan. Tak hanya disukai oleh mesin pencari, situs yang dapat segera ditampilkan tentunya juga akan memuaskan para pengunjung, apapun keinginan mereka. Maka dari itu, berikut ini cara-cara yang perlu Anda terapkan, barangkali masih ada yang terlewat.

Bagaimana Cara Mempercepat Loading Website?

Anda mungkin bisa menerapkan cara mempercepat loading website mulai dari menganalisa di mana letak beban website Anda. Namun demikian, akan lebih baik jika Anda menerapkan langkah-langkah optimasi kecepatan loadning secara menyeluruh dan konsisten untuk mendapatkan hasil maksimal. Lantas apa saja langkah yang perlu Anda periksa?

1. Identifikasi masalah website Anda

Jika Anda mendapat keluhan dari pengunjung tentang situs yang lambat dimuat, maka Anda harus menganalisa terlebih dahulu bagian mana yang jadi pemicunya. Bisa jadi dari sisi server hosting, adanya kesalahan detil konfigurasi, plugin berlebih atau bahkan waktunya pembaruan. Setelah ditemukan, segera perbaiki dan lihat hasilnya.

2. Gunakan Layanan Hosting Berkualitas

Untuk menekan masalah dari sisi server, sebaiknya Anda hanya mempertimbangkan untuk menggunakan layanan dari penyedia profesional dan berkualitas. Perhatikan teknologi server, kelengkapan fitur dan resource yang tersedia. Sesuaikan pilihan dengan budget dan jenis website yang Anda kelola.

3. Optimasi Gambar

Gambar, baik untuk konten maupun tujuan dekoratif, sebaiknya digunakan secara bijak, jangan terlalu banyak atau menggunakan resolusi tertinggi. Optimalkan penggunaan gambar di website Anda secara otomatis dengan bantuan plugin atau cara manual dengan edit di software edit gambar.  

4. Manfaatkan Embed Video

Begitu pula dengan konten video informatif, yang semakin banyak jumlahnya maka akan semakin membebani kecepatan loading halaman. Untuk itu, Anda bisa memasang link ke platform berbagi video untuk mengurangi beban server.

Ada baiknya Anda mengatur hotlinking agar tak menambah beban server lantaran harus menyediakan bandwith keluar berlebih. Ya, aktivitas pencurian bandwith ini juga sering menjadi penyebab website melambat. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan perlindungan hotlink ini dari cPanel atau menggunakan bantuan plugin keamanan yang sudah Anda gunakan

6. Kelola Plugin dengan Baik

Untuk mendapatkan fungsionalitas tertentu, plugin menjadi salah satu elemen krusial bagi website. Namun perlu diingat pula bahwa plugin berlebih juga bisa memicu beban baru, terlebih jika ia tak digunakan maksimal. Kelola plugin yang terinstal dari dashboard Anda, buang yang tidak perlu dan selalu perbarui plugin yang memang digunakan.

7. Gunakan Tema yang Responsif

Pertimbangkan pula untuk menggunakan tema yang ringan, sekitar 500KB hingga 1MB, agar membuatnya lebih cepat dimuat. Selain itu, pastikan pula bahwa tema pilihan Anda juga mobile friendly agar tetap sesuai saat ditampilkan di perangkat seluler. 

8. Gunakan Plugin Caching

Metode caching dapat menekan penggunaan resource sehingga membuat website jadi lebih cepat dimuat kembali. Langkah ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan bantuan plugin caching yang kini makin banyak pilihannya. Pastikan pula layanan hosting yang Anda gunakan mendukung metode caching ini. 

9. Optimasi Database

Seiring berkembangnya website, maka basis data yang disimpan dan dikelola pun makin besar. Anda pun perlu melakukan optimasi terhadap basis data ini, membersihkannya dari data sampah seperti tags yang tak lagi relevan, data revisi hingga komentar spam. Selain itu, Anda mungkin juga perlu menekan penggunaan tabel database dengan query tinggi untuk lebih meringankan beban server.

10. Perbarui WordPress Secara Berkala

Sebagian orang menunda update WordPress karena berbagai alasan. Namun seharusnya, setiap pembaruan platform, pastinya menghadirkan peningkatan kinerja. Maka idealnya, Anda pun harus selalu memastikan bahwa versi WordPress yang digunakan sealu terbaru untuk memastikan keandalan dan kecepatannya.

Selain 10 cara di atas, Anda mungkin juga ingin mencermati lagi beberapa opsi yang juga dapat membantu meningkatkan kecepatan website Anda. Berikut ini opsi tambahan yang perlu mendapat perhatian:

  • Disable fungsi Trackback dan Pingback
  • Kurangi jumlah Redirect
  • Aktifkan kompresi Gzip
  • Aktifkan HTTP Keep-Alive
  • Gunakan Leverage Browser Caching
  • Terapkan Minify CSS, JavaScript dan HTML
  • Manfaatkan Content Delivery Network
  • Batasi jumlah tampilan konten di halaman
  • Batasi jumlah revisi setiap postingan
  • Kelola Query String dari sumber statis
  • Aktifkan Google Accelerated Mobile Page (AMP)

Kesimpulan

Itulah beberapa cara mempercepat loading website yang mungkin bisa menjadi referensi Anda saat ini meningkatkan kinerjanya. Memiliki website responsif memang jadi keinginan setiap pengelola situs. Namun perlu diingat pula bahwa hal ini tidak bisa dicapai secara instan dan memerlukan niat yang kuat.

Baca Juga