Kini pengelola website dapat mengelola banyak domain maupun website dalam satu server saja. Hal ini didukung dengan hadirnya virtual hosting. Dengan begitu, virtual hosting adalah teknik yang digunakan untuk menambahkan beberapa domain dalam satu server.
Kemudian, virtual hosting juga memungkinkan penggunaannya membuat lebih dari satu website dengan konten yang berbeda dalam satu server. Namun, pengguna harus melakukan konfigurasi untuk bisa melakukannya. Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai virtual hosting, cara konfigurasi, dan keuntungan menggunakannya, berikut ini adalah ulasannya:
Apa Itu Virtual Hosting?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya jika virtual hosting adalah metode yang digunakan pada hosting untuk melayani beberapa website maupun nama domain sekaligus dalam satu server. Jadi, penggunanya dapat membuat berbagai website dengan nama domain yang berbeda-beda pada satu server yang sama.
Dengan menggunakan virtual hosting, maka satu server bisa berbagi resources, seperti memory tanya menggunakan satu nama domain. Jadi, pengguna lebih hemat biaya karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lainnya untuk menambahkan resources.
Cara Konfigurasi Virtual Hosting
Untuk bisa menikmati semua fitur pada virtual hosting, pengguna harus melakukan konfigurasi terlebih dahulu. Ada beberapa cara untuk konfigurasi virtual hosting, yaitu menggunakan IP based, port based, dan name based. Berikut ini adalah ulasan mengenai cara konfigurasi virtual hosting yang bisa dijadikan referensi:
1. Menggunakan IP Based
Ini adalah teknik yang paling sederhana daripada menggunakan port based dan name based. Jika pengguna menggunakan tipe ini, maka setiap website, baik dengan satu DNS ataupun gabungan nama-nama domain, akan mengarah ke alamat IP yang unik. Jadi, dalam satu server terdapat beberapa alamat IP.
2. Menggunakan Port Based
Dengan menggunakan teknik ini, maka penggunanya dapat menguji berbagai website website hanya menggunakan satu alamat IP maupun hostname saja. Kemudian, penggunaannya juga dapat hosting website dalam jumlah yang besar.
Kemudian, website yang menggunakan port based akan terkait pada nomor port unik serta alamat IP. Selanjutnya, nomor port tersebut bisa digunakan untuk membedakan satu website dengan website lainnya.
3. Menggunakan Name Based
Sementara itu, untuk virtual name based, pengguna dapat me-hosting beberapa domain atau website hanya dalam satu mesin dengan menggunakan satu IP saja. Jadi, semua domain pada sebuah server akan berbagi satu IP.
Kemudian, teknik ini akan lebih mudah untuk dikonfigurasi dibandingkan virtual hosting dengan basis IP. Pasalnya, penggunaannya hanya memerlukan konfigurasi DNS untuk mematikannya dengan alamat IP yang benar.
Keuntungan Menggunakan Virtual Hosting
Virtual hosting adalah suatu metode untuk mengatur banyak URL maupun website di dalam satu IP atau satu mesin. Oleh karena itu, penggunaan virtual hosting banyak keuntungannya. Adapun kelebihan jika menggunakan virtual hosting yakni sebagai berikut:
1. Lebih Hemat Biaya
Seperti yang telah diketahui jika server fisik membutuhkan biaya yang besar untuk kepemilikan maupun pengelolaannya. Dengan begitu, pengguna biasa maupun bisnis kecil tidak akan mampu membelinya dan pemeliharaannya butuh banyak biaya. Dengan menggunakan virtual hosting, pengguna tidak perlu memiliki server fisik sehingga biaya menjadi lebih hemat.
2. Pengelolaan Lebih Mudah
Virtual hosting umumnya dikelola oleh penyedia layanan hosting. Dengan begitu, pengelolaannya menjadi lebih mudah karena penyedia layanan hosting lah yang “menjaga” hosting. Jadi, pengguna tidak perlu repot dan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengelola hosting.
Virtual hosting adalah sebuah metode yang memungkinkan penggunannya untuk menambah banyak domain dalam satu server. Namun, virtual hosting harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Meskipun begitu, ada banyak kelebihan virtual hosting daripada jenis hosting lainnya.