Utm link adalah solusi tepat yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi masalah website. Pasalnya, link ini dapat mendeteksi banyak hal terkait trafik website. Jangan salah karena kami telah menyiapkan penjelasan lengkap tentang UTM Link manfaat dan parameternya.
Nah buat kamu yang penasaran apa saja penjelasan utm link, maka dari itu simak beberapa penjelasan lengkap di bawah ini.
Manfaat Utm Link Adalah
Utm link adalah singkatan dari urchin tracking module. Alat ini dapat di gunakan untuk memahami perilaku pengunjung website. Di kutip dari sebuah website, utm link adalah potongan teks yang di sisipkan setelah URL. Fungsi utamanya adalah melacak dari mana lalu lintas situs web berasal, saat di luncurkan dari situs website. Terlepas dari hal itu berikut ini manfaat utm link adalah:
· Pelacakan Kinerja Campaign
Utm link adalah suatu alat yang memungkinkan pemasar digital mengukur kinerja kampanye pemasaran secara akurat. Dengan menetapkan parameter UTM untuk setiap kampanye, kamu dapat melacak efektivitas strategi periklanan atau pemasaranmu. Data ini di gunakan untuk mengidentifikasi kampanye yang menghasilkan lalu lintas dan konversi terbanyak.
· Atribusi yang Akurat
Parameter UTM membantu mendeteksi sumber dan sarana dengan mengarahkan lalu lintas ke situs website. Misalnya, parameter media di gunakan untuk membedakan saluran pemasaran yang berbeda, seperti:
- Penelusuran organik
- Media sosial
- Atau iklan berbayar
Informasi ini berguna dalam mengevaluasi kinerja setiap sumber dan media sehingga pemasar digital dapat mengalokasikan sumber daya secara efisien.
Parameter UTM Link Adalah
Parameter UTM Link adalah sebuah alat yang juga di kenal sebagai kode UTM, dan memungkinkan pemasar digital mengidentifikasi sumber lalu lintas, media, kampanye, dan konten. Pada Parameter UTM Link meliputi:
· Campaign
Parameter utm_campaign mengidentifikasi kampanye atau iklan yang terkait dengan URL. Parameter ini membantu membedakan berbagai strategi pemasaran. Misalnya, jika seorang digital marketer sedang mengadakan penjualan Idul Fitri, mereka dapat menggunakan “utm_campaign=on sale_idul Fitri” sebagai parameter Campaign.
· Source
Parameter utm_source menentukan sumber lalu lintas situs perujuk, yang membantu menentukan dari mana lalu lintas tersebut berasal. Misalnya, jika kamu ingin menjalankan kampanye di jejaring sosial seperti Facebook atau Instagram. Kamu dapat menggunakan “utm_source=facebook” atau “utm_source=instagram” sebagai parameter sumber.
· Medium
Parameter utm_medium menentukan media yang di gunakan untuk menghasilkan lalu lintas. Parameter ini memungkinkan kamu mengkategorikan jenis materi pemasaran atau promosi yang di gunakan. Contohnya termasuk “utm_medium=email”, “utm_medium=organik”, dan “utm_medium=referral”.
· Content
Parameter utm_content sering di gunakan untuk testing A/B atau untuk membedakan versi berbeda dari iklan yang sama. Dengan menggunakan parameter ini, pemasar digital dapat mengidentifikasi konten atau variasi spesifik yang sedang di uji.
Misalnya, jika dua versi berbeda dari sebuah iklan sedang berjalan, “utm_content=variation_1” dan “utm_content=variation_2” dapat di gunakan sebagai parameter untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik.
· Term
Parameter utm_term biasanya di gunakan dalam kampanye penelusuran berbayar untuk melacak kata kunci yang terkait dengan iklan. Parameter ini berguna untuk mengidentifikasi kata kunci atau istilah pencarian tertentu yang mengarahkan pengunjung ke suatu website.
Misalnya, jika kata kunci “pakaian wanita” di gunakan untuk meluncurkan kampanye. Parameternya adalah “utm_term=pakaian wanita”.
Cara Membuat Utm Link Adalah
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi Google UTM. Pastinya kamu ingin melakukan hal ini agar proses scanning menjadi lebih mudah bukan? Kamu dapat melakukannya secara manual atau melalui generator UTM Link. Berikut beberapa cara membuat Google UTM dengan parameter tracking template (organik dan Google Ads) yaitu:
- Pertama, kamu dapat membuka halaman Google (www.google.com)
- Setelah itu, kamu perlu mencari “UTM Campaign Builder”. Nanti kamu akan menemukan ga-dev-tools.appspot.com/campaign-url-builder (pilihan pertama di halaman pertama Google). Kamu dapat menggunakan atau mengakses halaman secara langsung melalui URL
- Selanjutnya, kamu akan di minta untuk login dengan akun Google Ads kamu di ads.google.com.
- Ingatlah untuk memilih campaign di Google Ads yang ingin kamu lakukan analisis visitor dengan UTM Link sebagai tracking template.
- Jika kamu belum memiliki akun Google Ads, sebaiknya daftar Google Ads terlebih dahulu.
- Pilih campaign, lalu Edit ads (campaign milik kamu)
- Saat mengedit, gulir ke bawah dan tambahkan ” DESCRIPTION “.
- Kemudian di bagian bawah kamu akan menemukan “TAMBAHKAN OPSI URL” dan jangan lupa klik
- Setelah selesai, kamu dapat kembali ke url ga-dev-tools.appspot.com/campaign-url-builder
- Kemudian mengisi formulir yang ada sesuai kebutuhan untuk tindak lanjut analisis
Proses Lanjutan Membuat UTM Link adalah
- Berdasarkan proses pembuatan di atas, kamu harus selalu melakukan langkah-langkah berikut:
- Pada kolom pertama kamu harus mengisi URL pada website
- Pada bagian kedua, isi bagian “Campaign Source” dengan asal sumbernya (Contoh: Google)
- Pada kolom “Campaign Medium”, kamu dapat mengisi informasi dukungan Campaign pribadimu. Misalnya melalui media gratis atau iklan Google Ads berbayar. Di bagian “Campaign Name”, cukup masukkan nama siaran kamu. Misalnya seperti membuat iklan khusus untuk promosi digital marketing. Jadi kamu bisa menuliskannya sebagai pembahasan tentang riset pemasaran
Oleh karena itu, pada dua kolom terakhir, Campaign Term dan Campaign Content, kamu harus mengisi informasi tambahan seperti konten dan ketentuan Campaignmu. Jika kamu tidak mengisinya, tidak masalah. Karena bidang ini tidak wajib diisi. Beberapa kolom yang perlu kamu isi adalah:
- Website URL
- Campaign Source
- Campaign medium
- Dan juga campaign name
- Tidak perlu menunggu lama, link campaign UTM sudah siap di gunakan
Proses Pembuatan UTM Link ke Tracking Test
- Jika proses penyusunan sudah selesai, kamu akan melihat penyajian datanya. Kemudian COPY URL-nya, tujuan link ini akan membantu kamu dalam proses tracking
- Kamu kemudian dapat kembali ke Google Ads dan menempelkan tautan ke formulir pelacakan di bawah OPSI URL ads.
- Pastikan tautannya benar dan klik “PERIKSA” di bagian bawah.
- Kamu kemudian akan masuk ke halaman “TEST TRACKING SET-UP”.
- Jika kamu sudah memiliki tampilan “TEST TRACKING SET-UP” yang mencakup landing page dan tracking call (daftar centang hijau di sebelah kanan). Jadi pastikan semuanya sudah di periksa sepenuhnya. Kalau masih ada tanda silang merah berarti ada error.
- Jadi periksa dulu untuk memastikannya. Faktor lain yang menyebabkan munculnya tanda silang merah adalah ketidakcocokan URL situs website di Google Ads dan alat pembuat campaign UTM. Penting untuk memastikan bahwa kedua link, baik di Google Ads maupun tools UTM Campaign link builder, memiliki kesamaan untuk meminimalkan terjadinya kesalahan.
- Lalu jika sudah semua checklist berwarna hijau pilih CLOSE.
- Selanjutnya klik pada bagian SAVE AD
- Jadi kamu telah berhasil menyelesaikan proses pembuatan link UTM
Penutup
Jadi dapat di simpukan bahwa utm link adalah sesuatu yang sangat penting. Nah itulah beberapa informasi yang sangat penting tentang UTM Link yang perlu kamu ketahui. Khususnya bagi kamu yang bekerja di bidang digital marketer, content kreator, dan analis. Semoga informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat, selamat mencoba.
