Ada banyak pilihan bisnis yang bisa Anda coba saat ini, salah satunya adalah usaha digital printing. Bisnis ini cukup menjanjikan karena permintaan konsumen akan produk digital printing cukup tinggi tiap harinya.
Di dukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, bisnis ini juga di nilai semakin prospektif. Anehnya, tidak banyak pengusaha yang memiliki minat untuk berkecimpung di usaha digital printing ini.
Artinya, peluang sukses di bisnis yang satu ini akan lebih besar karena minimnya persaingan. Lalu apa sih yang bisa di produksi dengan printer digital ini?
Umumnya bisnis ini berupa kaos, kartu undangan, kartu nama, spanduk, brosur, dan beberapa alat pendukung promosi yang lain. Nah, jika Anda ingin memulai usaha digital printing ini dari nol, Anda bisa mencoba tips di bawah ini.
Baca juga: Rekomendasi Usaha yang Tidak Menyita Waktu, Cocok untuk Kamu yang Sibuk
Daftar 10 Tips Mudah Membangun Usaha Digital Printing Rumahan
Setelah melihat peluang yang besar dari bisnis ini, Anda pasti ingin segera membuka bisnis tersebut bukan? Namun, Anda bingung bagaimana memulainya? Apa yang harus dilakukan? Nah, berikut beberapa tips memulai usaha digital printing rumahan yang mudah untuk Anda terapkan.
1. Tentukan Segmen Pasar
Saat memulai usaha digital printing, hal pertama yang harus di lakukan yaitu menentukan segmen pasar. Putuskan apakah Anda akan fokus pada pesanan perorangan atau menargetkan pelanggan baru?
Jika Anda fokus pada pesanan individu, pesanan berikutnya akan di tempatkan dalam satuan. Jadi, Anda bisa melakukannya dengan lebih santai. Namun jika Anda memilih untuk melayani perusahaan, pesanan yang masuk selalu dalam jumlah yang besar.
2. Siapkan Modal
Modal sangat penting untuk memulai bisnis, termasuk dalam usaha digital printing. Tentukan fokus bisnis Anda dan siapkan modal untuk membeli peralatan dan bahan yang di perlukan.
Sebisa mungkin Anda harus menggunakan uang yang sudah Anda miliki sebagai modal. Jangan coba-coba untuk mendapatkan pinjaman usaha dari bank.
Hal ini karena cicilan yang harus di bayar setiap bulan pasti cukup memberatkan bagi usaha yang baru di mulai. Pada awal usaha, kemungkinan gagal masih sangat tinggi. Jadi mengambil pinjaman usaha dari bank cukup berisiko.
3. Siapkan Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang baik adalah di tempat strategis yang banyak di lalui orang. Namun, Anda juga bisa memulai bisnis digital printing dari rumah.
Lebih baik jika rumah Anda berada di sisi jalan raya, Anda memerlukan setidaknya dua ruangan, yang pertama untuk mesin dan yang kedua untuk servis dan finishing. Kedua kamar ini tidak perlu besar, asalkan nyaman dan bersih.
4. Siapkan Dana Operasional
Tips memulai usaha digital printing yang selanjutnya adalah menyiapkan dana operasional. Umumnya peralatan dan bahan-bahan untuk produksi di beli dengan dana yang satu ini. Anda juga harus membayar tagihan listrik dan internet, serta membayar karyawan dengan dana poerasional ini.
Pada tahap awal, Anda perlu menyiapkan dana operasional bulan itu sekaligus dana darurat. Dana darurat harus di siapkan untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul.
5. Pilih Karyawan
Jika Anda ingin fokus pada pelanggan perusahaan Anda, Anda perlu mempekerjakan karyawan. Hal ini karena Anda tidak dapat melakukan semuanya sendirian. Pilih karyawan yang ahli dalam pengoperasian mesin digital printing dan berpengalaman di bidangnya.
Pastikan juga orang tersebut dapat bekerja sama dengan Anda. Saat Anda memulai bisnis, Anda tidak perlu mempekerjakan banyak karyawan. Jika di kemudian hari pesanan bertambah dan tidak bisa di tangani oleh karyawan yang sudah ada, Anda bisa merekrut orang baru untuk bergabung di bisnis Anda ini.
6. Kelola Strategi Promosi
Selanjutnya, Anda juga perlu menyusun strategi promosi yang efektif untuk memasarkan usaha digital printing Anda. Anda bisa memanfaatkan media sosial atau iklan berbayar untuk mempromosikan bisnis Anda kepada orang yang tepat.
Bisnis yang di bangun tanpa strategi promosi akan sulit berkembang. Iniah yang manjadikan Anda harus menyisihkan anggaran tertentu untuk promosi usaha digital printing Anda.
Baca juga: Tabungan Bisnis Bagi Pelaku Usaha Wajib Tahu!
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, mulai dari memberikan diskon di waktu-waktu khusus, memberikan bonus, dan lainnya. Pastikan strategi ini tidak terlihat murahan, tetapi eksklusif agar penerima terus menantikannya.
7. Gunakan Software Retail
Mengelola bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi jika Anda melayani perusahaan yang berbeda. Selain itu, jumlah model yang di minta juga akan berbeda.
Tanpa sistem yang terintegrasi, data konsumen Anda mungkin akan hilang dan Anda akan mendapat masalah besar karenanya.
Selain itu, pencatatan data secara manual akan memiliki resiko human error yang tinggi. Oleh karena itu, kini hadir software retail yang akan memudahkan Anda mengatasi masalah tersebut.
Dengan menggunakan software retail terintegrasi Anda dapat mengelola berbagai aktivitas bisnis retail seperti manajemen inventory, e-commerce, manajemen pelanggan, dan aktivitas lainnya dengan lebih mudah dan otomatis.
8. Terima Umpan Balik dari Pelanggan
Sebagai pemula dalam bisnis ini, ada banyak hal yang tidak bisa Anda lakukan dengan maksimal. Selain itu, kualitas layanan yang Anda berikan mungkin juga tidak sempurna.
Adanya unsur ketidakpuasan ini akan membuat pelanggan mundur secara perlahan. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk tidak bosan menerima kritik dan saran dari pelanggan usaha Anda.
Jika ada yang mengecewakan, misalnya hasil digital printing buram, produk tidak sesuai ekspektasi, atau pelayanan kurang ramah, terima semuanya dengan lapang dada. Selanjutnya, lakukan evaluasi dengan menyeluruh. Lalu kemudian cari solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah ini.
9. Aktif Membaca Peluang usaha Digital Printing
Saat berada di bisnis jasa, Anda harus aktif membaca peluang yang ada. Menunggu datangnya peluang bisa menghambat pertumbuhan bisnis karena akan kalah dengan pebisnis lama yang lebih dulu menguasai pasar.
Oleh karena itu, cari peluang dan dekati secara cepat. Ini karena ada banyak peluang yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Dalam hal ini, Anda harus berhati-hati dan menggunakannya dengan bijak.
10. Lakukan Upgrade
Setelah semua langkah yang sudah di jelaskan, Anda juga harus mempertimbangkan untuk meningkatkan usaha digital printing Anda.
Peningkatan tersebut dapat berupa pembelian peralatan yang terbaru dan lebih canggih. Perbaikan juga dapat dilakukan dengan memperluas layanan yang tersedia. Dengan begitu, usaha digital printing Anda akan semakin berkembang.
Namun, Anda juga harus memastikan bahwa rencana pengembangan ini tidak mengganggu atau menghambat layanan bisnis Anda yang lama.
Bisnis digital printing sangat menjanjikan karena peminatnya tidak akan berkurang. Meski modal awal yang di perlukan cukup besar, namun hasilnya bisa menguntungkan jika di kelola dengan baik dan benar.
Demikianlah beberapa tips dan ide bisnis digital printing yang bisa Anda terapkan. Jika Anda memang ingin memulai bisnis ini, rencanakan semuanya dengan matang karena bisnis ini membutuhkan modal yang besar.
Selain itu, tentukan produk yang ingin Anda jual. Fokus pada satu produk terlebih dahulu, kemudian seiring berkembangnya bisnis Anda, Anda dapat menambahkan jenis produk lain.
