fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Sistem KeamananPanduanPengetahuan

Mengenal Two Factor Authentication: Cara Kerja Dan Jenisnya

Yanti puspita

Di era digital yang kian hari kian maju ini, keamanan data merupakan salah satu hal yang sangat penting. Salah satu metode keamanan yang efektif adalah Two Factor Authentication (2FA).

Dengan mengenal Two Factor Authentication, pengguna dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk melindungi akun.

Dalam artikel ini, akan di jelajahi bagaimana cara kerja Two Factor Authentication dan melihat berbagai jenisnya yang dapat di gunakan untuk meningkatkan keamanan secara signifikan. Jadi, mari jelajahi dunia Two Factor Authentication bersama-sama!

Cara Kerja Dan Jenis Two Factor Authentication

Sebagai pemilik website atau pengguna layanan online lainnya, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui cara mencegah kejahatan cyber.

Salah satu langkah pencegahan yang dapat kamu lakukan adalah dengan menggunakan Two-Factor Authentication (2FA).

Jika kamu menggunakan aplikasi finansial atau perbankan, kemungkinan besar kamu sudah sering menggunakan Two Factor Authentication.

Dalam artikel ini, akan di bahas lebih lanjut tentang apa itu Two Factor Authentication dan bagaimana cara kerjanya untuk meningkatkan keamanan data finansial. Jadi, ayo simak artikel ini sampai selesai!

Mengenal Two Factor Authentication

Two Factor Authentication merupakan suatu metode keamanan yang menerapkan dua langkah verifikasi untuk mengakses sebuah aplikasi, website, atau platform.

Metode ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dengan memerlukan dua faktor yang berbeda agar pengguna dapat benar-benar mengakses layanan tersebut.

Pada umumnya, dalam metode autentikasi single factor authentication, pengguna hanya perlu memasukkan username dan password untuk login.

Namun, jika informasi tersebut di ketahui oleh pihak yang tidak berwenang, mereka dapat dengan mudah mengakses akun pengguna.

Dengan menggunakan metode Two Factor Authentication, pengguna akan di minta memasukkan kode verifikasi tambahan melalui kanal yang telah di tentukan sebelumnya.

Faktor ini pada dasarnya bersifat lebih pribadi, hal ini bisa di lihat dari pengiriman kode verifikasi melalui kontak atau email.

Cara Kerja Two Factor Authentication

Dalam metode keamanan Two Factor Authentication (2FA), terdapat langkah-langkah verifikasi tambahan yang di gunakan untuk menambah lapisan keamanan pada akun pengguna.

Cara kerja Two Factor Authentication ini dapat di ibaratkan. Seperti proses masuk ke dalam rumah, di mana pengguna harus membuka kunci gerbang depan terlebih dahulu. Baru kemudian membuka kunci pintu rumah.

Dalam konteks Two Factor Authentication, metode verifikasi pertama biasanya terlihat oleh publik, sedangkan metode verifikasi kedua bersifat lebih pribadi.

Ketika pengguna mendaftar akun baru di suatu website atau aplikasi, mereka di minta untuk memverifikasi akun melalui alamat email atau nomor telepon.

Yang nantinya akan digunakan untuk mengirimkan kode verifikasi Two Factor Authentication.

Setelah pengguna mendaftar akun dan memasukkan informasi verifikasi seperti alamat email atau nomor telepon, proses Two Factor Authentication akan berlangsung sebagai berikut:

  • Saat pengguna ingin masuk ke akunnya, mereka akan di minta memasukkan username dan password seperti biasa.
  • Setelah informasi pengenal ini diverifikasi, pengguna akan di berikan permintaan untuk memasukkan kode verifikasi tambahan.
  • Kode verifikasi ini akan dikirimkan melalui kanal yang telah ditentukan sebelumnya, seperti SMS, WhatsApp, atau email.
  • Pengguna akan menerima kode verifikasi tersebut dan memasukkannya ke dalam aplikasi atau website yang dimaksud.
  • Jika kode verifikasi yang dimasukkan benar, pengguna di beri akses ke akun mereka.

Dengan menggunakan metode Two Factor Authentication, pengguna harus memiliki akses ke faktor kedua verifikasi tambahan (seperti email atau nomor telepon) untuk dapat mengakses akun mereka secara penuh.

Hal ini memastikan bahwa hanya pemilik sah akun yang dapat memasukkan kode verifikasi yang di kirimkan melalui kanal yang telah di tentukan.

Jenis-Jenis Two Factor Authentication

Setelah memahami faktor-faktor otentikasi yang di gunakan dalam Two Factor Authentication (2FA). Kini kamu akan melihat berbagai jenis Two Factor Authentication yang sering di gunakan oleh pengguna.

Berikut adalah beberapa jenis Two Factor Authentication yang umum di gunakan:

Hardware Token 2FA

Jenis ini telah di gunakan sejak lama dan biasanya berbentuk perangkat kecil seperti key fob. Perangkat ini menghasilkan kode numerik setiap 30 detik.

Ketika pengguna ingin mengakses sebuah akun, mereka harus memasukkan kode yang di tampilkan oleh perangkat tersebut.

Versi lain dari hardware token Two Factor Authentication adalah dengan mencolokkan perangkat ke port USB pada komputer, sehingga kode 2FA secara otomatis muncul.

SMS

Jenis otentikasi ini banyak di gunakan di Indonesia. Setelah pengguna memasukkan username dan password untuk login, mereka akan menerima sebuah kode OTP (One-Time Password) melalui SMS yang harus di masukkan kembali ke situs tersebut.

Selain melalui SMS, kode ini juga dapat di kirimkan melalui telepon atau lisan. Tetapi jenis ini sudah jarang di gunakan kecuali di negara dengan layanan seluler yang buruk dan harga handphone yang tinggi.

Untuk situs yang tidak membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi, otentikasi melalui teks atau suara sudah cukup aman.

Namun, jika situs tersebut menyimpan informasi pribadi yang penting seperti perbankan atau email, jenis otentikasi yang lebih kuat tetap harus di gunakan.

Software Token 2FA

Lain halnya dengan hardware token, software token ini menggunakan aplikasi yang menjadikan situs web sebagai otentikasinya.

Pengguna harus menginstal aplikasi Two Factor Authentication di ponsel atau komputer terlebih dahulu. Setelah itu, mereka dapat melakukan login ke situs seperti biasa dan memasukkan kode yang di tampilkan pada aplikasi soft-token tersebut.

Kode yang di tampilkan ini biasanya berlaku hanya selama 1 menit. Karena kode tersebut di buat dan di tampilkan hanya di aplikasi tersebut, kemungkinan di retas menjadi lebih rendah.

Selain itu, kelebihan jenis ini adalah dapat di gunakan pada perangkat apa pun.

Push Notification

Jenis otentikasi yang paling modern dan banyak di gunakan saat ini adalah push notification. Pada jenis otentikasi ini, pengguna akan menerima notifikasi pada perangkat mereka yang menampilkan rincian otentikasi yang sedang di lakukan.

Push notification ini memungkinkan pengguna untuk menyetujui atau bisa saja menolak otentikasi tersebut.

Otentikasi jenis ini tidak membutuhkan kata sandi, aatau kode lain nya. Namun, jenis push notification hanya dapat di gunakan pada perangkat yang terhubung ke internet.

Selain jenis-jenis Two Factor Authentication di atas, terdapat juga jenis-jenis otentikasi lainnya yang lebih modern dan berfokus pada identitas individu.

Seperti sidik jari, pola retina, pengenalan wajah, denyut nadi, dan pola pengetikan. Jenis-jenis ini terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi.

Kesimpulan

Setelah mempelajari cara kerja dan berbagai jenis Two Factor Authentication (2FA), dapat di simpulkan bahwa metode ini merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan data dan akun online.

Dengan meminta pengguna untuk memasukkan dua faktor verifikasi yang unik, seperti kode melalui SMS, aplikasi otentikasi, atau sensor biometrik.

Two Factor Authentication mampu memberikan perlindungan ekstra terhadap serangan cyber dan kebocoran informasi pribadi.

Dalam era digital yang penuh dengan ancaman keamanan, pengguna dan pemilik website perlu menyadari pentingnya menerapkan Two Factor Authentication sebagai salah satu langkah proaktif dalam menjaga keamanan data finansial dan melindungi diri dari ancaman hacker.

Dengan Mengenal Two Factor Authentication, kamu dapat menjaga kerahasiaan dan integritas informasi dengan lebih baik, sehingga dapat beraktivitas secara online dengan lebih aman dan tenang.

Baca Juga