Kerja sebagai freelance tentu memiliki tantangan tersendiri. Bagi pemula, mungkin kebingungan saat melakukan negosiasi dengan klien. Namun, berikut ini akan ada sejumlah tips terkait cara tepat untuk negosiasi dengan klien permasalahan harga. Jadi simak sampai habis, ya!
Jika Anda merupakan freelance di beberapa platform yang terkenal sekarang, mungkin sudah ada harga yang Dicantumkan. Namun, ada kalanya pelanggan menanyakan kembali terkait harga dan melakukan beberapa negosiasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
Biasanya, negosiasi ini terjadi karena klien ingin mendapatkan harga yang lebih murah dibanding harga yang sudah anda patok sebelumnya. Lebih jika yang melakukan negosiasi itu klien luar negeri, tentu para freelancer kebingungan saat menghadapi situasi tersebut.
Apa saja tips negosiasi yang baik dengan klien luar negeri? Yuk simak informasinya berikut ini:
Riset Harga Pasar Jasa Serupa
Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan riset terkait harga pasaran pada jasa yang Anda tawarkan. Jangan sampai anda mematok harga terlalu tinggi ataupun terlalu rendah dari freelancer dengan jasa serupa. Bandingkan beberapa freelancer agar Anda mendapat gambaran berapa harga yang pas untuk mematok jasa atau layanan anda.
Anggaplah, jasa yang ditawarkan berupa penulisan konten artikel. Sebelum menentukan harga untuk dipasang di bio, terlebih dulu melakukan riset terhadap jasa serupa. Anda bisa menaikkan atau menurunkan harga dari yang sudah ditentukan tergantung kesepakatan negosiasi dengan klien. Juga, kerumitan pekerjaan yang diberikan.
Tunjukkan Kelebihan Jasa Pada Klien
Selanjutnya yang harus dilakukan adalah menunjukkan Sisi lebih dari jasa yang ditawarkan. Sebisa mungkin, penawaran Anda lebih baik dan lebih unggul dibanding lapak lain. Pastikan kelebihan tersebut tidak ada pada freelancer lain sehingga klien luar negeri bisa tertarik dan akhirnya memilih jasa Anda.
Misalnya, kelebihan yang dimaksud ini memberikan ‘revisi hingga deal’. Dengan begitu, klien tentu sangat tertarik dengan penawaran serta kelebihan yang anda tawarkan tadi. Dimana lagi bisa mendapatkan jasa dengan revisi unlimited seperti yang Anda tawarkan bukan?
Klien juga tidak segan merekomendasikan jasa anda kepada teman atau kerabat karena menilai profil freelance yang ditawarkan profesional.
Jangan Takut Berikan Diskon
Mendapatkan klien loyal berasal dari penawaran Anda yang juga loyal kepada mereka. Jangan takut memberikan diskon, terlebih lain luar negeri tersebut baru pertama kali pesan jasa. Ini merupakan cara untuk membuat klien menjadi customer setia dengan penawaran menguntungkan di awal kerjasama kalian.
Anggaplah jasa yang ditawarkan seharga Rp1.000.000, sebagai permulaan dan awal kerjasama berikan diskon kepada pelanggan luar negeri anda dengan harga miring misalnya potongan 10%.
Jika hasil kerja memuaskan klien tentu tidak sulit untuk mendapatkan repeat order dan bahkan mereka percaya dengan kemampuan anda mengerjakan project mereka.
Sertakan Porotofolio Terbaik
Renegosiasi semakin meyakinkan klien keluar negeri, jangan lupa sertakan Portofolio terbaik atau pekerjaan yang sudah pernah dilakukan sebelumnya. Jika negoisasi harga terkesan alot dan tidak menemui kesepakatan, anda bisa meyakinkan klien dengan pekerjaan yang sukses dilakukan sebelumnya.
Inkan mereka jika harga yang ditawarkan tersebut sangat worth it dengan hasil pekerjaan nantinya. Ini akan membuat mereka berfikir bahwa harga yang anda tawarkan tidaklah cuma cuma, sebab hasil pekerjaan yang memuaskan adalah tujuan utama mereka meng-hire Anda sebagai freelance.
Komunikasi Secara Realistis dan Sesuai Fakta
Kutnya yang harus Anda perhatikan saat melakukan negosiasi dengan klien luar negeri adalah berbicara secara realistis dan sesuai fakta. Kenapa ini sangat penting? Karena dalam proses negosiasi, ada beberapa hal yang mungkin dibicarakan meliputi harga, waktu pengerjaan, bisa berapa kali revisi, dan lainnya. Jangan berikan harapan palsu kepada klien anda, karena itu bisa mempengaruhi penawaran.
Jika di awal anda tidak menyanggupi revisi sepuasnya, maka hindari memberikan penawaran tersebut saat negoisasi. Bicarakan terkait berapa kali maksimal proses revisi bisa dilakukan, agar Anda tidak terbebani dan juga kalian tidak merasa dibohongi.
Begitupun saat klien menanyakan harga, berikan informasi lebih lanjut terkait kenapa anda mematok harga tersebut. Misalnya kesulitan pekerjaan yang diberikan, lama atau sebentarnya waktu yang diperlukan untuk membuat proyek tersebut, dan beberapa indikator lain. Ceritakan sesuai fakta dan kemampuan anda serta jangan melebih-lebihkan.
Tetap Tenang dan Jangan Tersulut Emosi
Meski kebanyakan saat negoisasi dengan klien luar negeri dilakukan secara online, para freelancer merasakan emosi ya karena satu dan lain hal. Nah, tips negoisasi agar cepat menemui kesepakatan selanjutnya yakni tetap tenang dan jangan emosian.
Biarkan mereka puas menanyakan dan jangan terburu buru menetapkan harga fix. Setelah proses pembicaraan, biasanya mereka memerlukan waktu untuk berfikir keputusan apa yang harus diambil, apakah tetap lanjut memakai jasa anda atau tidak. Di sini, anda bisa memberikan ruang dan waktu kepada klien tersebut memikirkan semuanya.
Jangan terburu buru, apalagi terkesan memaksa dan mendesak mereka untuk segera mengambil keputusan. Karena itu akan membuat klien luar negeri merasa terdesak dan bahkan ilfeel, akibatnya ada bisa kehilangan job ini.
Jika pada akhirnya, mereka merasa keberatan dengan harga yang anda tawarkan jangan meresponnya secara emosi. Berikan mereka waktu untuk mencari jasa lain dan jika Anda meresponnya dengan baik, tak menutup kemungkinan klien luar negeri ini akan kembali pada anda jika tak juga menemukan freelance yang sesuai keinginan.
Nah, itulah sejumlah informasi terkait tips negoisasi harga dengan klien luar negeri. Bekerja sebagai freelance emang susah susah gampang, diperlukan konsistensi dan juga respon yang baik terhadap costumer agar mendapat feedback yang baik pula.
