fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Tips Mengubah Tema WordPress, Perhatikan Tips Berikut

Yanti puspita

Beberapa dari Anda mungkin sudah lama menjadi pengguna CMS berbasis WordPress. Tidak dapat kita pugkiri bahwa WordPress adalah content management system dengan jumlah pengguna terbesar di dunia.

Sebagai pengguna WordPress lama, pernahkah Anda berpikir untuk mengubah tema WordPress Anda? Atau apakah Anda pernah mengubah tema WordPress Anda? Salah satu keunggulan dari WordPress adalah kemudahan dalam penyesuaiannya. Salah satu jenis penyesuaian yang mudah adalah mengubah tema.

Di WordPress, mengubah tema semudah hanya dengan beberapa klik. Namun sebenarnya mengubah tema WordPress tidak semudah kelihatannya. Artikel ini akan membahas tips mengubah tema WordPress sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan selama proses yang disebut switching ini.

Tips Mengubah Tema WordPress

Tema WordPress merupakan seperangkat file yang menyusun layout website Anda. Sebuah tema memiliki HTML, PHP, dan CSS, dan terkadang juga menggunakan JavaScript/jQuery. Lalu, apa saja yang harus diperhatikan saat mengganti tema WordPress? Berikut ulasannya:

Buat catatan tentang tema saat ini

Anda mungkin menjadi bagian dari sekian banyak pengguna WordPress yang selalu mencari informasi di web untuk menyelesaikan masalah yang Anda alami. Dan tidak jarang Anda menemukan solusi untuk masalah tersebut hanya dengan menambahkan kode pada tema, seperti function.php. Saat mengganti tema, ada kemungkinan Anda lupa beberapa kode yang telah Anda tambahkan.

Jelajahi file tema dan catat kode yang telah Anda tambahkan. Dan langkah penting sebelum mengganti ke tema baru, bandingkan kecepatan waktu loading antara tema lama dengan tema baru. Bukan hanya kecepatan loading homepage, tapi halaman website secara keseluruhan.

Perhatikan sidebar

Sebelum dan sesudah mengubah tema WordPress, pastikan widget yang dipasang kompatibel dengan tema situs web baru. Sidebar adalah bagian WordPress yang paling dapat disesuaikan. Di bagian ini, pengguna bisa menambahkan foto, link profil, hingga menyematkan video.

Pastikan tema baru yang Anda siapkan kompatibel dengan widget yang Anda gunakan saat ini. Widget yang tidak kompatibel dengan tema Anda akan mengubah widget yang telah disesuaikan dengan baik menjadi sampah.

Apa pun yang telah Anda edit di sidebar akan ditimpa oleh kode dari tema baru. Pastikan Anda menambahkan kode langsung ke sidebar tema wordpress baru Anda.

Jangan sampai kehilangan tracking code

Kebanyakan blogger menggunakan aplikasi analitik, seperti Google Analytics atau sejenisnya. Sebagian besar blogger ini menggunakan plugin untuk menambahkan kode pelacakan. Beberapa orang lain telah memodifikasi kode untuk menggunakan footer.php. Dan mungkin sebagian dari Anda sudah menempelkan tracking code Adsense di blog atau website Anda.

Kode apa pun yang Anda tempatkan di situs web atau blog Anda, pastikan untuk menyalinnya terlebih dahulu sebelum beralih ke tema WordPress baru. Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi khawatir menemukan kode atau plugin dari tema lama yang tidak cocok dengan tema baru. Sebenarnya sederhana, tapi banyak blogger yang lupa melakukannya.

Jangan lupa untuk mencadangkannya

Tips yang tak kalah penting untuk mengubah tema WordPress adalah membuat backup atau cadangan. Sebagai pemilik situs web, tindakan pencegahan yang harus Anda lakukan adalah mencadangkan semua file, tema, plugin, dan basis data Anda.

Ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk mencadangkan semua yang ada di situs web Anda sebelum mengubah ke tema baru.

Aktifkan maintenance mode pada proses penggantian tema

Anda mungkin merasa kesal ketika menemukan situs yang rusak saat mengunjungi sebuah situs web. Selain itu, apa yang akan dirasakan pengunjung website saat mereka berkunjung selama proses peralihan. Oleh karena itu, opsi terbaik adalah mengaktifkan maintenance mode saat beralih.

Setelah mengaktifkan mode perawatan, Anda dapat melanjutkan proses peralihan lagi tanpa harus memarahi pengunjung.

Tes fungsi dan plugin

Setelah mengaktifkan tema baru, Anda hanya perlu menguji semua fitur dan plugin di tema baru tersebut. Pada fase ini, Anda perlu memastikan bahwa fitur dan plugin yang ada dapat digunakan pada tema baru.

Di sini Anda dapat memutuskan plugin dan widget apa yang ingin Anda tambahkan dari tema lama ke yang baru. Lihat semua fitur yang dimilikinya, seperti komentar, posting baru, halaman arsip, kontak, dan bahkan peta situs. Pastikan semuanya bekerja dengan normal.

Perhatikan kompatibilitas browser

Menguji tema baru di browser sangat penting setelah proses switching. Uji situs Anda di semua browser yang dapat diakses. Hal ini sangat penting jika Anda sebagai pemilik website tidak ingin mendapatkan komplain dari pengunjung bahwa website tidak bisa di buka di browser tertentu.

Langkah termudah adalah memeriksa statistik pengunjung situs web Anda dan melihat browser apa yang paling sering di gunakan pengunjung Anda. Anda dapat mulai memeriksa kompatibilitas berdasarkan catatan yang Anda miliki.

Penyesuaian Warna Widget dengan Tema

Menyesuaikan warna widget dengan tema penting karena berkaitan dengan kenyamanan visual pengunjung. Misalnya, tema Anda menggunakan warna dominan biru, dan widget Facebook di sidebar memiliki warna yang sama. Untuk memberikan kesan visual yang baik, Anda harus memperhatikan kontras antara widget dan warna tema.

Uji Loading Time

Setelah mengubah tema, Anda tidak hanya harus menguji semua fitur dan plugin, tetapi juga memeriksa loading time. Anda dapat membandingkan waktu loading tema lama dengan tema baru. Jika Anda merasa tema baru memiliki loading time yang lambat, Anda dapat menemukan solusi untuk meningkatkan kecepatannya.

Monitor Bounce Rate

Setelah mengubah tema WordPress Anda, pastikan Anda memeriksa bounce rate Anda. Kemungkinan bounce rate setelah beralih tinggi karena tidak semua tema langsung bersahabat dengan pengunjung situs web Anda. Jika bounce rate tinggi, Anda bisa mengatasinya dengan menambahkan beberapa widget, seperti artikel terkait, artikel terpopuler, hingga tombol fanpage di media sosial.

Beriklan ke Pengunjung dan minta feedback

Setelah mengaktifkan dan menonaktifkan mode pemeliharaan, segera buat postingan yang hanya mengubah tema situs web. Beri tahu pembaca jika ada bug yang mungkin Anda temui. Anda juga bisa mendapatkan masukan dan umpan balik dari pengunjung Anda, tentang apa yang harus di tambahkan sebagai hasil dari perubahan tema.

DewaBiz misalnya, sebagai penyedia hosting terbaik di Indonesia, selalu menginformasikan kepada pengguna jika terjadi sesuatu pada website. tidak hanya melalui website, tetapi juga melalui notifikasi media sosial.

Kesimpulan

WordPress adalah CMS yang sangat dapat di sesuaikan. Ada ratusan plugin tema yang bisa Anda coba implementasikan di website Anda. Meskipun mudah, ada beberapa hal yang perlu Anda ingat saat mengganti tema.

Sebaiknya sebelum beralih tanyakan dulu ke provider hosting yang Anda gunakan.Era banyak penyedia hosting, mulai dari yang mengklaim sebagai hosting terbaik hingga hosting murah, memiliki tim support yang akan membantu Anda. Itulah tadi beberapa tips untuk mengubah tema WordPress, semoga bermanfaat bagi Anda.

Baca Juga