Dalam berbisnis, tentu hasil yang akan diperoleh ada dua, untung atau rugi. Sama seperti keuntungan, kerugian juga merupakan hal biasa yang dialami dalam sebuah usaha. Meskipun hal tersebut biasa, namun tentu kita tidak berharap untuk mengalaminya. Apalagi saat sudah rugi memang menjadi detik-detik yang sulit untuk melanjutkan usaha.
Saat berbisnis, banyak kendala-kendala yang bisa terjadi sehingga bukannya mendatangkan untung malah mengalami kerugian. Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi kerugian tersebut? Apakah harus pasrah saja atau bangkit dan memperbaikinya? Nah, pada artikel ini akan dibahas tips mengelola perusahaan yang mengalami kerugian.
10 Tips Mengelola Perusahaan Saat Mengalami Kerugian
Saat mengalami kerugian, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan dan agar usaha yang dijalankan bisa kembali beroperasi dengan persiapan yang lebih matang, Berikut ini diantaranya:
1. Melakukan evaluasi kinerja
Hal pertama yang perlu anda lakukan dalam mengelola perusahaan saat mengalami kerugian adalah melakukan evaluasi besar-besaran. hal ini bertujuan untuk mengetahui titik mana yang menyebabkan terjadinya kerugian serta bagian mana yang belum dilakukan secara optimal.
Dalam evaluasi, segala hal yang terkait dengan bisnis perlu diperhatikan, misalnya sistem bisnis, promosi, produk dan jasa yang ditawarkan, kualitas produk dan pelayanan, dan lainnya. Sebab terkadang, penyebab kerugian adalah hal yang tak terlihat secara langsung dan biasa diabaikan.
2. Mengatur Keuangan Dengan Baik
Tips selanjutnya adalah mengatur keuangan bisnis Anda dengan baik. Anda perlu mengetahui total kerugian yang dialami dengan mengurangkan total pendapatan dan beban atau biaya yang dibayar. Anda perlu merincikan semua transaksi yang terjadi. Dengan mengatur dan menulis keuangan secara detail dan rinci, Anda akan mengetahui beban mana yang mengambil porsi terbesar dan momen seperti apa yang membuat pendapatan Anda meningkat atau banyak.
Selain itu, Anda juga bisa membuat Rencana Anggaran Usaha agar diketahui berapa banyak kira-kira total penerimaan maksimum yang bisa Anda dapatkan dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki. Dengan begitu, di akhir periode Anda bisa membandingkan target dan realisasi yang terjadi.
3. Memperbaiki sistem bisnis
Tips selanjutnya adalah memperbaiki sistem bisnis. Tips ini bisa dilakukan setelah anda melakukan evaluasi terhadap keseluruhan bisnis amds. Dengan evaluasi tersebut Anda bisa melihat seberapa efektif sistem bisnis yang sudah Anda terapkan selama ini dan dan apa kekurangan sistem tersebut sehingga usaha yang dijalankan mengalami kerugian.
Dengan begitu, anda bisa mengganti atau memperbaiki sistem kerja bisnis yang lebih efektif. Misalnya, Anda dapat meningkatkan skill Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, bahkan menggantinya jika memang dianggap tidak sesuai dengan kebutuhan.
4. Tingkatkan skill
Tips mengelola perusahaan bisnis saat mengalami kerugian selanjutnya adalah meningkatkan skill yang dimiliki. Skill dalam berwirausaha itu penting agar bisa mendatangkan keuntungan, misalnya skill bernegosiasi, skill promosi, skill manajemen waktu, berpikir kreatif dan skill accounting. Jika Anda memiliki tim, tingkatkan skill masing-masing anggota sesuai dengan bidangnya agar kerja selanjutnya bisa dijalankan dengan maksimal.
5. Melakukan perubahan
Saat sadar ternyata bisnis yang dijalankan ternyata mendatangkan kerugian, anda.perlu perlu melakukan perubahan dari berbagai aspek yang dibutuhkan, misalnya mengubah model bisnis, strategi pemasaran mengikuti perkembangan teknologi dan target pembeli yang tepat. Bahkan perubahan-perubahan kecil yang dilakukan pun bisa mendatangkan perubahan besar bagi perusahaan.
6. Tetap optimis dan terus berusaha
Tips Selanjutnya yaitu tetap optimis dan berusaha bangkit dari keterpurukan. Sebagai seorang pengusaha Anda harus selalu optimis dan percaya bahwa Anda akan keluar dari zona yang tak diinginkan tersebut. Jika Anda pesimis dan pasrah dengan keadaan, kondisi rugi yang dihadapi tak akan pernah selesai. Terlebih lagi, jika Anda pasrah, bukankah pegawai Anda juga akan ikut pasrah?
7. Memotong Anggaran yang tidak perlu
Tips selanjutnya adalah memotong anggaran yang tidak perlu. Terkadang, sebuah bisnis membeli atau mengalokasikan anggaran untuk hal yang sebenarnya tidak urgent untuk kelangsungan usaha. Anggaran seperti inilah yang bisa menjadi beban dan mendatangkan kerugian. Olehnya itu, penting untuk memangkas pengeluaran-pengeluaran tersebut saat hendak melanjutkan usaha.
8. Mintalah bantuan
saat mengalami kerugian, jangan malu untuk meminta bantuan kepada orang lain yang dipercaya. Terkadang, ada orang yang awalnya terus untung dalam bisnis dan kemudian mengalami kerugian, gengsi untuk meminta bantuan dalam bentuk apapun kepada orang lain sebab merasa mampu mengatasinya sendiri. Padahal pada dasarnya manusia diciptakan bukan untuk hidup sendiri.
Kita adalah makhluk sosial yang terkadang juga butuh bantuan orang lain. Apalagi, bukan hal mustahil menemukan orang yang siap membantu Anda apalagi dalam keadaan seperti itu.
9. Buat inovasi
Meskipun Anda mengalami kerugian, bukan berarti Anda juga berhenti melakukan inovasi. Justru inilah saat-saat yang paling penting untuk melakukan inovasi dan memulai sesuatu yang baru. Mulailah dengan melihat apa yang sedang trend saat ini dan apa yang banyak diminati konsumen. Selanjutnya Anda bisa memodifikasi dan menyesuaikannya dengan produk awal yang Anda tawarkan.
10. Fokus pada usaha yang dijalankan
Terkadang, fokus pada dua hal saat menjalankan usaha bisa menjadi alasan terjadinya kerugian. Anda perlu fokus pada bisnis Anda agar usaha yang dijalankan bisa terus berkembang. Pun kalau sudah terlanjur merugi, penting bagi Anda untuk berfokus pada hal-hal yang bisa memperbaiki keadaan bisnis. Fokus memperbaiki sistem bisnis dan fokus melanjutkan bisnis.
inilah 10 tips yang bisa Anda lakukan saat bisnis dalam keadaan merugi. Dengan tips tersebut diharapkan bisa membangkitkan lagi usaha Anda.