Anda yang memiliki website untuk pemasaran dan iklan, sebuah landing page menjadi salah satu elemen krusial yang harus diperhatikan. Halaman ini menjadi penyambutan yang sangat menentukan, apakah pengunjung melakukan apa yang Anda inginkan atau justru kabur. Oleh karena itu, simak tips membuat landing page agar efektif menjadikan konversi pada website Anda.
Tips Membuat Landing Page untuk Meningkatkan Konversi
Seperti yang kita ketahui, landing page adalah halaman yang fokus pada apa yang diinginkan pengunjung. Sebuah landing page harus dengan jelas menunjukkan apa yang Anda tawarkan melalui iklan yang diikuti oleh pengunjung. Apabila landing page ini tidak spesifik, membingungkan atau justru menjebak, maka besar kemungkinan pengunjung akan meninggalkan website Anda. Inilah pentingnya Anda menerapkan tips membuat landing page berikut ini.
1. Tentukan Sebuah Tujuan yang jelas
Jelas, Anda harus tahu satu tindakan yang Anda ingin pengunjung lakukan di landing page tersebut. Tindakan ini bisa berupa mendaftar, membeli atau bahkan sekedar ikut coba gratis. Landing page akan disusun berdasar tujuan spesifik ini, dan pastikan Anda menentukannya dengan jelas.
2. Gunakan CTA yang Jelas
Setelah Anda tahu apa yang ingin dicapai di landing page, berikutnya adalah membuat halaman tersebut benar-benar jelas. Hindari terganggunya fokus dan konsentrasi pengunjung karena elemen lain yang sudah tidak diperlukan, entah itu menu utama atau bahkan sidebar situs. Buat landing page berada di tampilan teratas dan tepat di tengah, sehingga pengunjung benar-benar terfokus.
3. Berikan Dukungan untuk CTA
Anda bisa memberikan dukungan untuk CTA agar lebih meyakinkan pengunjung. Misalnya, Anda bisa menjelaskan mengapa CTA tersebut berguna bagi pengunjung, apa yang bisa mereka dapatkan dengan melakukan tindakan tersebut, bagaimana hal itu bisa membuat hidup mereka lebih mudah atau lebih baik. Salah satu tips membuat landing page sangat penting.
4. Sertakan Bukti Pendukung
Anda juga bisa memanfaatkan karakteristik pengguna internet yang lebih yakin dengan kesaksian pengguna lainnya ketimbang mempercayai apa yang dijelaskan oleh sebuah brand. Ya, Anda bisa menyertakan beberapa testimoni atau ulasan positif yang mendukung landing page da CTA Anda. Bukti semacam ini bisa cukup efektif untuk menggerakkan orang yang sedang bimbang.
5. Pastikan Kesesuaian antara Landing Page dengan Kampanye Anda
Dalam sebuah website, Anda mungkin melakukan beberapa kampanye sekaligus untuk segmen produk atau layanan. Maka dari itu, Anda mungkin juga perlu membuat konten copy, CTA dan landing page berbeda untuk masing-masing kampanye tersebut. Hal ini untuk menghindari calon konsumen yang menjadi bingung karena tak dapat menemukan apa yang mereka inginkan.
Landing page, dengan karakteristiknya yang lebih terfokus, dapat dimanfaatkan sebagai sebuah alat yang lebih kuat dalam menggerakkan pengunjung. Setidaknya, hasil yang bisa didapat dari sebuah landing page (yang baik) akan lebih maksimal dibanding sekedar menyambut pengunjung dengan homepage biasa. Dan untuk mendapatkan formula landing page yang efektif untuk kampanye Anda, bukan hal yang bersifat instan.
Baca Juga : Cara Cek Lokasi Server Website yang Aman dan Mudah
Ya, Anda memerlukan waktu dan usaha yang lebih untuk bisa menentukan landing page macam apa yang ideal dan efektif sesuai tujuan Anda. Untuk itu, Anda bisa melakukan analisa landing page mana yang lebih efektif, penyesuaian macam apa yang bisa diterapkan seiring dengan temuan analisa Anda. Seiring waktu, Anda akan melihat bagaimana konversi terus bertumbuh.
Kesimpulan
Tentunya Anda sudah memiliki rancangan akan apa yang harus dilakukan berikutnya setelah membaca kelima tips membuat landing page di atas. Memang, tidak ada hal yang instan, mengingat berbagai hal yang terus berubah secara dinamis. Namun, kelima tips sederhana di atas tak ada salahnya untuk dicoba bukan?
