Desain web itu penting. Sebanyak 38% pengguna internet tidak ingin kembali ke website yang didesain kurang menarik. Konon, desain website terbaik berpotensi meningkatkan jumlah pengunjung website Anda.
Membuat desain yang baik bukanlah hal yang mudah kecuali jika Anda menerapkan langkah-langkah yang tepat. apa langkah-langkahnya? Artikel kami kali ini menjelaskan cara membuat web design.
Kesalahan umum saat membuat desain web adalah langsung terjun ke pekerjaan desain. Cara ini tidak efektif.Bayangkan jika desain yang sudah jadi ternyata tidak sesuai dengan yang Anda inginkan, tentu Anda harus mengulang dari awal bukan?Oleh karena itu, persiapan dalam proses desain web sangat penting. Mari kita mulai dengan langkah pertama.
1. Tetapkan Tujuan
Mengutip Steve Jobs, mantan CEO Apple: “Desain bukan tentang tampilan dan rasanya. Desain adalah tentang cara kerjanya”.Singkatnya, desain yang tidak memenuhi tujuan yang dimaksudkan bukanlah desain yang baik.
Ini juga berlaku untuk desain web. Berbagai jenis situs web di luar sana memerlukan pendekatan desain yang berbeda. Jadi, pertama-tama tentukan tujuan dari pengerjaan desain website yang akan Anda lakukan.
Misalkan Anda ingin membangun toko online. Fokus toko online adalah mempresentasikan produk dengan baik. Selain itu, desain yang dibuat harus dapat menjelaskan proses pembelian dengan cara yang mudah dipahami. Yang tidak kalah pentingnya adalah membuat landing page toko online yang menarik bagi pengunjung.
Desain website juga dipengaruhi oleh target pasar perusahaan Anda. Karena kriteria target pasar seperti usia dan jenis kelamin menentukan elemen desain yang digunakan.
2. Tentukan Platformnya
Anda harus berhati-hati saat menentukan platform untuk situs web Anda. Hal ini akan berdampak besar pada perkembangan website Anda, baik dari segi desain maupun fungsi. Secara umum ada tiga metode dalam membangun sebuah website: dengan coding HTML dan CSS, menggunakan website builder, dan menggunakan CMS (Content Management System).
Bagi pemula, memilih website builder atau CMS adalah pilihan yang tepat. Apalagi jika Anda menggunakan hosting WordPress. Platform ini sangat andal dan telah digunakan oleh lebih dari 34% situs web di seluruh dunia.
Mengamati tren desain web terbaru
Anda tidak ingin desain web Anda terlihat kuno, bukan? Ini akan menjadi kurang menarik bagi pengunjung. Untuk ini, sangat penting untuk mengetahui tren terbaru.
3. Pelajari desain situs web pesaing
Sangat penting untuk meneliti pesaing Anda. Idealnya, situs web Anda harus dapat berkinerja lebih baik. Caranya, Anda terlebih dahulu mempelajari berbagai elemen dan pendekatan yang digunakan pesaing untuk menarik pelanggan.
Penting untuk diingat bahwa 48% pengunjung menganggap desain situs web sebagai faktor yang menunjukkan kredibilitas perusahaan.
Misalnya, jika Anda memiliki bisnis penginapan, kenyamanan adalah nilai jual perusahaan Anda. Anda dapat mempelajari contoh warna yang digunakan oleh pesaing Anda untuk menawarkan nuansa ini. Karena setiap warna mengandung aspek psikologis yang berbeda.
Bahkan, beberapa website akomodasi besar di Indonesia seperti Traveloka, Booking atau Agoda menggunakan warna dominan yang sama di website mereka: biru.Setelah semua langkah persiapan di atas, sekarang saatnya masuk ke bagian kerja desain web. Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini dengan cermat, Anda dapat membuat situs web yang ramah pengguna.
4. Desain Tata Letak
Layout adalah teknik menata elemen website agar terlihat menarik. Beberapa elemen situs web termasuk header, konten, dan footer. Bekerja pada tata letak harus didahulukan daripada pindah ke langkah desain lain. Pada fase ini, seorang desainer membuat draft desain. Ada tiga jenis draft desain yang dapat dibuat yaitu wireframes, mockup dan prototypes. Yang paling sederhana adalah wireframe.
Ada banyak tools online yang bisa kamu gunakan untuk membuat wireframe, salah satunya wireframe.cc.6. Perhatikan hierarki visual
Desain berfungsi untuk mengkomunikasikan pesan. Hirarki visual dapat membantu Anda dalam hal ini.
Hirarki visual adalah metode yang mengarahkan pengunjung situs web untuk menemukan informasi penting terlebih dahulu. Caranya adalah dengan memanipulasi elemen desain untuk menekankan elemen tertentu. Dengan hierarki visual, Anda dapat mengarahkan setiap pengunjung untuk menemukan informasi penting dalam waktu singkat.
5. Sediakan Ruang Disk Gratis
Salah satu kesalahan dalam perencanaan desain web adalah memasukkan semua elemen karena dianggap penting. Hal ini justru akan membuat situs Anda terlihat “ramai”.
Langkah terbaik adalah selalu menyediakan ruang kosong/ruang putih. Tujuannya, selain kesan elegan dan jeda visual, ruang kosong ini bisa membantu untuk menekankan elemen penting seperti CTA (call to action).
Jangan pernah melupakan pengaturan navigasi di situs web Anda. Jika pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari, mereka akan segera meninggalkan situs Anda.
Oleh karena itu, navigasikan antar halaman dengan menu yang sederhana dan mudah dipahami. Hal ini dikarenakan setiap pengunjung memiliki pengalaman yang berbeda saat mengakses website Anda.
Misalnya, ada pengunjung yang datang dari halaman depan dan ingin langsung mengetahui harga produk Anda. Ada pengunjung yang hanya ingin menjelajahi berbagai fitur yang Anda tawarkan. Seseorang bahkan mungkin ingin mengetahui profil perusahaan Anda.
7. Mengatur kisi-kisi
Grid adalah susunan struktur halaman menjadi beberapa kolom. Tujuannya tentu saja untuk menata konten website nantinya.
Meskipun terlihat, menggunakan grid akan banyak membantu dalam proses desain web Anda. Salah satunya adalah menciptakan keseimbangan antara elemen-elemen website Anda. Dan yang paling penting, kisi membantu situs web Anda beradaptasi dengan berbagai ukuran layar perangkat. Dengan kata lain, mengatur grid penting untuk membuat situs Anda mobile-friendly.
8. Pemilihan warna
Setelah menata elemen website Anda, langkah selanjutnya adalah memilih warna yang tepat. Seperti yang diebutkan di atas, warna memainkan peran penting pada sebuah situs web. Warna yang Anda gunakan mencerminkan nuansa yang Anda buat. Warna biru, misalnya, memiliki efek menenangkan, jadi tidak heran jika perusahaan akomodasi menggunakan warna ini. Selain itu, warna juga menentukan target pasar yang ingin Anda tuju. Tentunya jika website Anda didominasi warna pink, maka target audiens Anda adalah konsumen wanita.
9. Pemilihan font
Tipografi adalah seni tata letak dan pemilihan font. Dalam desain web, tipografi berperan dalam menyelaraskan tata letak yang Anda desain. Ini akan membuat tampilan keseluruhan situs web Anda menarik.
Selain itu, tipografi yang tepat membuat informasi yang ingin disampaikan lebih mudah ditemukan. Kuncinya adalah memilih huruf yang dapat dibaca yang berukuran proporsional dan memiliki jarak antar huruf yang memadai.
Setiap elemen website membutuhkan font yang berbeda dalam kaitannya dengan pesan yang ingin disampaikan. Idealnya, Anda dapat menggunakan dua hingga tiga font. Gunakan jenis yang berbeda untuk setiap judul, konten, dan elemen situs lainnya.
Selain itu, tipografi juga berkaitan dengan tujuan branding sebagai upaya membangun identitas bisnis Anda. Tak ada salahnya bila CEO Uber menandai perubahan besar di perusahaannya dengan menggunakan font baru untuk perusahaannya.
Setiap elemen website membutuhkan font yang berbeda dalam kaitannya dengan pesan yang ingin disampaikan. Idealnya, Anda dapat menggunakan dua hingga tiga font.
Gunakan jenis yang berbeda untuk setiap judul, konten, dan elemen situs lainnya.
Selain itu, tipografi juga berkaitan dengan tujuan branding sebagai upaya membangun identitas bisnis Anda. Tak ada salahnya bila CEO Uber menandai perubahan besar di perusahaannya dengan menggunakan font baru untuk perusahaannya.
