fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Pengetahuan

Tahapan Dalam Menggunakan SSL Adalah Berikut Ini

Rianda

Tahapan dalam menggunakan SSL adalah apa saja? Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan untuk menggunakan sebuah SSL. Tahapan ini penting untuk diketahui oleh pemilik dari sebuah website karena dapat menunjang usahanya serta keamanan datanya. Untuk mengetahuinya berikut penjelasan tahapan beserta fungsinya.

Tahapan Dalam Menggunakan SSL

Dalam memberikan tingkat keamanan yang tinggi pada sebuah data, SSL berfungsi untuk mengenkripsikan datanya yang dikirim dari browser ke website. Data tersebut akan dienkripsikan oleh SSL tersebut agar sulit dibaca atau diterjemahkan oleh hacker. Untuk  beberapa tahapannya sendiri yakni berikut:

1. Handshake Protocol

Tahapan dalam menggunakan SSL adalah yang pertama handshake protocol. Dalam tahapan ini terjadi aktivitas negosiasi dari algoritma enkripsi atau yang biasa disebut chipper serta otentikasi servernya.

Sertifikat ini memakai kriptografis simetris yang dapat melakukan negosiasi kunci dengan mengenkripsi datanya selama transmisi data. Tahap handshake protokol ini biasa dikatakan tahap pembangunan chanel antar klien dan server.

Dalam hal tersebut klien akan membentuk koneksi pertamanya kepada server. Caranya lewat akses ke website yang dimiliki dan meminta koneksi sertif SSL-nya.

2. Record Protocol

Dalam tahap record protocol terjadi suatu kegiatan enkripsi pada seluruh data transmisi. Pada protokol ini disediakan rekaman pesan digest, tanda tangan digital, versi, panjang, serta jenis data yang akan dikirim.

Pada tahap ini server melakukan cek DNS untuk memastikan konfigurasi. Apabila server yang terhubung terkonfigurasi benar maka server tersebut akan memberi public kep pada klien. Di dalam tahap tersebut terjadi proses validation antara klien dengan server.

3. Alert Protocol

Tahapan alert protol adalah tahapan untuk menggunakan SSL yang mana akan melakukan filter data yang dikirim dari klien kepada server. Protocol ini merupakan protokol tanda yang memberikan penangan pada informasi yang mencurigakan.

Hal ini akan terjadi ketika terdapat error atau kesalahan ketika proses pertukaran datanya. Terdapat tiga jenis tanda yang disampaikan yaitu peringatan, kritis, dan juga fatal.

Jika pesan yang diterima berupa kritik maka sesi akan dibatasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Namun apabila pesan sudah sampai fatal sesi akan otomatis dihentikan. Meskipun begitu kegiatan transmisi data sudah terenkripsi dengan baik, sehingga aman untuk dilanjutkan.

Fungsi dari SSL

Tidak hanya bekerja dalam mengenkripsi data yang terdapat dalam website. SSL juga memiliki banyak fungsi lainnya. Adapun diantaranya ialah berikut ini.

1. Meningkatkan Keamanan Website

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, tujuan daripada SSL ialah untuk mengenkripsi informasi supaya bisa diterjemahkan oleh penerima. SSL bekerja untuk menerjemahkan data menjadi kode yang sulit diartikan, jadi para hacker akan susah untuk mencuri data pada website.

2. Mencegah Serangan Phising

Hal yang umum adanya email phising dalam bentuk iklan maupun pemberitahuan yang mengarahkan ke situs web lain. Padahal situs tersebut hanya untuk tujuan penjebakan pengunjung agar tercuri seluruh data pribadinya. Dengan adanya SSL, dapat mengantisipasi terhadap ancaman serangan phising.

3. Autentikasi dan Efisiensi Biaya

Tidak hanya hal di atas sertifikat SSL juga bisa membantu agar memastikan informasi yang bisa sampai ke tujuan. Sehingga, hal tersebut akan membuat website terhindar dari ancaman keamanan data oleh hacker.

SSL juga efektif dan efisien dalam hal biaya, pengguna tidak memerlukan instalasi software tambahan. Dikarenakan hanya butuh persiapan koneksi internet melalui web browser saja.

4. Meningkatkan Ranking SEO

Faktor yang juga bisa meningkatkan ranking website di Google adalah penggunaan SSL. Algoritma Google disusun agar website yang memiliki sertifikat SSL bisa mendapatkan peringkat lebih tinggi di Search Engine.

Dapat diketahui bahwa tahapan dalam menggunakan SSL adalah handshake protocol, record protocol, dan alert protocol. Tahapan tersebut dapat menjadi informasi tambahan yang berguna mengenai wawasan SSL bagi pengguna website.

Baca Juga