fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Business

6 Jenis Strategi Bidding dan Manfaatnya dalam Beriklan

Yanti puspita

Strategi bidding adalah cara penting untuk membuat kinerja periklananmu lebih efektif dalam hal penetapan harga. Namun, masih banyak orang yang belum memahami cara kerja strategi bidding ini.

Jika kamu salah satu dari sekian banyak pengusaha yang belum memahami jenis dan manfaat menggunakan strategi bidding Google Ads, yuk bahas beberapa jenis strategi bidding Google Ads yang sering di gunakan para pebisnis di artikel ini!

6 Jenis Strategi Bidding

Strategi bidding merupakan fasilitas untuk membuat konten. Dan halaman web pada posisi halaman pertama yang paling potensial untuk di klik pengunjung.

Untuk beriklan di platform mesin pencari terbesar ini, kamu perlu memahami bagaimana audiens menggunakan kata kunci. Misalnya, saat kamu menjual alat kesehatan, maka perlu mengetahui kata kunci apa yang di gunakan pengunjung.

1.      Strategi Bidding Maximize Clicks

Strategi bidding ini di lakukan secara otomatis dan berdasarkan anggaran harianmu. Jadi, maksimalkan Maximize Clicks berarti kamu mengizinkan Google Ads menayangkan iklan kepada audiens yang cenderung mengklik iklanmu, apa pun niat mereka.

Strategi bidding ini sering di salah artikan dengan mendapatkan penutupan sebanyak-banyaknya, dengan asumsi semakin banyak orang yang datang maka semakin banyak pula orang yang akan membeli.

Namun kenyataannya tidak semua orang yang berkunjung mempunyai niat untuk membeli. Oleh karena itu, strategi ini tidak cocok untuk beriklan dengan tujuan memperoleh konversi. Namun, strategi ini akan menjadi pilihan yang tepat jika kamu memiliki anggaran terbatas. Atau kata kunci dengan jumlah pencarian bulanan terbatas dalam kampanye iklanmu yang sedang berjalan.

Selain itu, strategi ini cocok jika di gunakan untuk tujuan Awareness, di mana kamu bisa mendapatkan data pengunjung dan dapat membaca informasi lebih lanjut di website. Setelah itu, kamu bisa melakukan Remarketing atau Retargeting pada kampanye berikutnya.

2.      Enhanced CPC (ECPC)

Enhanced CPC merupakan strategi turunan dari Manual CPC, di mana strategi ini merupakan gabungan dari Manual & Smart Bidding. Google akan menambah atau mengurangi jumlah tawaranmu berdasarkan kemungkinan tercapainya sasaran yang di inginkan, namun dalam batas yang di tentukan.

Enhanced CPC sangat cocok untuk mengontrol metrik CPC (Cost Per Click) karena kamu dapat menetapkan batas maksimal anggaran yang di belanjakan. Namun secara umum strategi ini kurang efektif terutama untuk kampanye lanjutan. Ingatlah bahwa kamu harus mengontrolnya secara manual, ketika ada banyak kampanye.

3.      Maximize Conversions

Maximize Conversions adalah strategi bidding lanjutan untuk Maksimalkan Klik, dan caranya juga sangat mudah. Google akan memfokuskan seluruh anggarannya yang tidak terbatas untuk mendapatkan konversi sebanyak mungkin.

Strategi ini sangat cocok untuk memperoleh potensi maksimal dari nilai rata-rata biaya perolehan. Namun penting untuk di perhatikan bahwa meskipun kamu mendapatkan 0 konversi, Google akan terus menghabiskan anggaranmu hingga kamu berhenti.

Inilah salah satu kelemahan dari strategi Maximize Conversions. Di mana kamu perlu memperhatikan konfigurasi iklan kamu agar anggaranmu tidak terbuang percuma.

Sebelum menerapkan strategi ini, pastikan jumlah anggaran harianmu mencukupi. Di akhir kampanye, kamu dapat menghitung ROI untuk menentukan apakah strategi yang di terapkan menggunakan Maksimalkan Konversi menguntungkan atau tidak.

4.      Target CPA (Cost Per Action)

Jika strategi sebelumnya berguna untuk mendapatkan konversi sebanyak-banyaknya, maka Target CPA berfungsi untuk mendapatkan konversi dalam batas tertentu. Target CPA di isi dengan nominal biaya perolehan yang di inginkan pengiklan.

Misalnya CPA diisi Rp. 10.000, maka Google akan memberikan kompensasi agar rata-rata biaya per konversi yang di peroleh tidak melebihi Rp. 10.000. Dalam kampanye lanjutan, target CPA adalah jenis strategi bidding yang paling sering di gunakan untuk mengoptimalkan konversi.

Target CPA hanya efektif jika iklan yang di tayangkan sudah mengetahui potensi nilai maksimum biaya akuisisi. Jika pengaturan CPA kamu terlalu rendah, maka berisiko iklanmu tidak akan muncul.

5.      Target ROAS (Return On Ad Spend)

Jika Target CPA memungkinkan kamu mendapatkan konversi sebanyak-banyaknya dengan batasan biaya akuisisi tertentu, maka fungsi Target ROAS adalah mendapatkan nilai konversi terbesar sesuai nilai ROAS yang di tentukan dalam persentase.

Pada tahun 2021. Google melakukan perubahan dengan mengintegrasikan strategi bidding ini ke dalam strategi Maksimalkan Nilai Konversi.

6.      Target CPM/Viewable CPM

Terakhir adalah Target CPM, yaitu strategi bidding yang memungkinkan kamu untuk menetapkan batas biaya yang di bayarkan untuk setiap 1.000 tayangan iklan yang di lihat. Kamu dapat menggunakan target CPM dalam kampanye Kesadaran seperti iklan TV.

Yang mana kamu ingin iklanmu di lihat oleh sebanyak mungkin orang dalam batas biaya tertentu. Penargetan CPM hanya tersedia di kampanye berbasis visual seperti Google Display Network atau Iklan YouTube.

Apa Manfaat Periklanan Menggunakan Strategi Bidding?

Strategi bidding merupakan hal yang sangat di butuhkan oleg beberapa orang. Karena memiliki beberapa manfaat seperti:

• Meningkatkan Awareness

Manfaat yang pertama adalah kamu dapat meningkatkan awareness yang merupakan kunci kesuksesan bisnismu. Tanpa awareness, kamu akan kesulitan mendapatkan calon konsumen.

• Optimalisasi Intensi Audiens

Manfaat yang kedua adalah dengan beriklan menggunakan strategi tersebut. Kamu akan dapat mengoptimalkan dan menyesuaikan niat calon audiensmu. Dengan mengetahui kata kunci yang tepat, kamu bisa mengetahui apa yang di incar oleh calon audiensmu. Misalnya, kamu bisa mengetahui apakah audiensmu ingin membeli, tutorial, review, atau sekadar informasi.

• Menekan Budget Ikan sehingga Lebih Efisien

Manfaat ketiga yang akan di dapatkan adalah kamu dapat menekan budget ikan sehingga lebih efisien. Karena dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan iklan terbaik tanpa harus mengeluarkan anggaran lebih besar.

Jadi keuntungan yang akan di dapat sangat banyak. Di bandingkan jika tidak menggunakan strategi periklanan apapun.

• Dapatkan Hasil Iklan Cepat

Manfaat berikutnya adalah kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih cepat dari beriklan, tentunya dengan mengoptimalkan kata kunci yang di gunakan. Seperti yang sudah di bahas sebelumnya, pemilihan kata kunci yang tepat dapat membuat calon audiens mengunjungi website bisnismu.

Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi kamu sebagai pemilik bisnis. Ini memberimu kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak uang. Selain itu, hampir semua orang menggunakan Google setiap hari.

• Menerapkan Strategi Remarketing

Manfaat terakhir yang bisa di rasakan sebagai pemilik bisnis yang beriklan menggunakan strategi bidding ini adalah Remarketing. Strategi ini berarti kamu, sebagai pemilik bisnis, dapat kembali ke audiens sebelumnya.

Kamu tidak hanya akan mendapatkan audiens baru, namun audiens lamamu akan mengulangi pesanannya atau di sebut repeat order. Seiring kemajuan teknologi di dunia digital, demikian pula strategi bidding yang di gunakan oleh wirausahawan yang berkembang pesat.

Penutup

Ingatlah bahwa tidak semua strategi bidding yang di pilih akan cocok dengan Sasaran Kampanyemu yang berbeda. Dengan memahami setiap strategi bidding di Google Ads.

Kamu dapat mengembangkan strategi periklanan yang lebih efektif dan akurat untuk memaksimalkan peluang keberhasilanmu. Demikian penjelasan dari kami tentang 6 jenis strategi bidding dan manfaatnya dalam beriklan yang bisa di sampaikan.

Baca Juga