Jika kamu berkecimpung di bidang penjualan dan pengembangan bisnis, kamu pasti sudah sering mendengar istilah sales funnel. Ya, kini sales funnel menjadi salah satu poin yang harus di perhatikan saat memasuki dunia bisnis. Pasalnya, setiap perubahan yang terjadi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bisnis kamu.
Dan jika kamu tidak mengikuti perkembangan sales funnel ini, maka bisa jadi bisnis yang kamu bangun akan tetap berjalan tanpa perubahan yang berarti. Nah, bagi kamu yang masih belum mengetahui apa itu sales funnel dan bagaimana penerapannya pada bisnis, berikut ini akan di jelaskan mengenai sales funnel, tahapan hingga strateginya khusus untuk kamu semua.
Mengenal Apa Itu Sales Funnel
Sales funnel adalah konsep yang di gunakan untuk menggambarkan proses pembelian produk atau layanan oleh pelanggan. Umumnya sales funnel ini terdiri dari beberapa tahap, di mulai dari awareness di bagian atas, di lanjutkan dengan interest.
Lalu setelahnya tahap consideration, dan terakhir tahap action di bagian bawah yang meliputi pembelian. Setiap tahap mewakili interaksi berbeda antara pelanggan dan bisnis. Namun semua tahapan itu hadir dengan tujuan untuk mendorong konversi.
Tahapan Dalam Sales Funnel
Sangat mudah untuk mengingat empat tahap dalam sales funnel ini dengan menggunakan akronim AIDA. AIDA sendiri singkatan dari awareness, interest, decision, dan action. Keempat tahap ini mewakili pola pikir calon pelanggan kamu nantinya.
Setiap tahapan memerlukan pendekatan yang berbeda. Karena sebagai pemasar, kamu tidak ingin mengirimkan pesan yang salah di waktu yang salah, bukan?
Sederhananya ini seperti seorang pelayan yang menanyakan makanan penutup apa yang kamu inginkan sebelum kamu memesan minuman dan makanan pembuka. Nah, berikut ini adalah 4 tahapan dalam sales funnel yang penting untuk kamu ketahui.
Awareness
Inilah momen pertama bagi kamu untuk menarik perhatian konsumen. Bisa berupa tweet, postingan Facebook yang di bagikan kepada teman, pencarian Google, atau yang lainnya. Prospek kamu akan sadar tentang bisnis kamu dan apa yang kamu tawarkan.
Jika kamu berhasil membagun chemistry yang tepat, maka konsumen akan langsung menggunakan produkmu. Ini terjadi karena konsumen telah melakukan penelitian dan mengetahui bahwa kamu menawarkan apa yang mereka inginkan dan dengan harga yang tepat.
Seringkali, tahap awarness lebih dari sekedar perkenalan lebih dekat. Kamu bisa mencoba menarik prospek agar pelanggan kembali ke produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Interest
Ketika konsumen mencapai tahap Interest pada sales funnel, mereka akan melakukan penelitian, membandingkan produk, dan memikirkan pilihan mereka. Jika sudah di tahap ini, saatnya memposting konten luar biasa yang membantu mereka, bukan malah memaksa mereka membelinya.
Jika kamu memaksakan menjual suatu produk atau jasa dari awal, maka kamu akan membuat calon konsumen tidak nyaman dan menghindari produk kamu. Tujuannya di sini adalah untuk membangun hubungan, membantu konsumen membuat keputusan yang tepat, dan memberikan bantuan dengan cara apa pun yang memungkinkan.
Decision
Tahap pengambilan keputusan di sales funnel adalah saat pelanggan siap membeli. Mereka mungkin mempertimbangkan dua atau tiga opsi dan semoga salah satu opsi tersebut termasuk produk atau layanan kamu. Jika demikian inilah saatnya memberikan penawaran terbaik.
Mungkin pengiriman gratis ketika banyak pesaing kamu menagih ongkos kirim, kode diskon, atau produk bonus. Apa pun itu, buatlah sedemikian menarik sehingga calon pelanggan tidak sabar untuk memanfaatkan nya.
Action
Di bagian bawah sales funnel adalah tindakan. Mereka membeli produk atau layanan kamu dan menjadi bagian dari ekosistem bisnis yang kamu kelola. Hanya karena konsumen mencapai tahap akhir bukan berarti strategi kamu selesai begitu saja.
Jika kamu ingin melakukan yang terbaik, maka kamu bisa mengubah satu pembelian menjadi 10, 10 menjadi 100, dan seterusnya. Dengan kata lain, kini saatnya kamu fokus pada retensi pelanggan. Seperti mengundang pelanggan untuk memberikan masukan atas produk yang sudah mereka beli.
Strategi Membuat Sales Funnel yang Hebat
Sekarang mungkin kamu sudah sangat bersemangat dan ingin membuat strategi sales funnel yang tepat dan cepat. Jika demikian kamu tak perlu khawatir, hal ini tidak sesulit kelihatan nya kok. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan saat membuat sales funnel ini.
Analisis Perilaku Audiens
Semakin banyak kamu mengetahui tentang audiens kamu, maka akan semakin efektif strategi sales funnel yang kamu lakukan. Kamu tidak harus memasarkan ke semua orang. Tawarkan saja kepada orang-orang yang relevan dengan apa yang kamu jual.
Jika kamu memiliki toko online dan website, pastikan kamu tahu di mana pelanggan harus mengklik? Dan berapa banyak waktu yang di habiskan pada halaman tertentu? Semua poin data ini akan membantu kamu menyempurnakan persona pembeli.
Menarik Perhatian Audiens
Satu-satunya cara untuk meningkatkan sales funnel kamu adalah jika saat kamu bisa mengesankan orang lain. Ini berarti menampilkan konten kamu kepada audiens target yang tepat. Kamu bisa mengambil jalur organik dengan memposting banyak konten di semua platform media sosial milikmu.
Selain itu kamu juga bisa diversifikasi dengan infografis, video, dan jenis konten lain nya. Jika kamu bersedia mengeluarkan lebih banyak uang, kamu juga bisa menjalankan beberapa iklan.
Tempat ideal untuk menjalankan iklan ini bergantung pada platform keterlibatan audiens target yang kamu inginkan. Jika kamu seorang penjual alat kecantikan, maka iklan di Instagram atau TikTok bisa menjadi solusi yang tepat.
Buat Landing Page
Iklan kamu atau konten lainnya harus membawa prospek ke suatu tempat. Idealnya, kamu harus mengarahkan mereka ke halaman arahan dengan penawaran yang berkesan. Karena orang-orang ini masih rendah dalam saluran penjualan, fokuslah untuk menemukan prospek berkualitas daripada mendorong penjualan.
Nah, nantinya landing page ini harus mengarahkan pengunjung ke langkah berikutnya dalam saluran penjualan. Di sini kamu memerlukan ajakan bertindak yang memberi tahu pelanggan kamu apa yang harus mereka lakukan, apakah itu mengunduh e-book gratis atau menonton video instruksional.
Buat Kampanye Email Marketing
Pasarkan ke prospek kamu melalui email dengan menyediakan konten yang hebat. Lakukan secara rutin, namun jangan terlalu sering. Satu atau dua email per minggu sudah cukup, kok. Bangun penjualan dengan mengedukasi terget pasar kamu terlebih dahulu.
Apa yang ingin mereka pelajari? Kendala dan masalah apa saja yang harus di atasi untuk meyakinkan mereka agar membeli? Lalu di akhir kampanye, buatlah penawaran yang luar biasa. Ini bisa berupa konten yang akan menginspirasi calon pelanggan untuk bertindak.
Tetap Terhubung
Jangan lupakan pelanggan kamu yang sudah ada. Sebaliknya, teruslah terhubung dengan mereka. Berterimakasihlah atas pembelian yang mereka lakukan, tawarkan kode kupon tambahan, dan ajaklah mereka berpartisipasi di area media sosial kamu.
Kesimpulan
Membuat dan mengoptimalkan sales funnel memang membutuhkan membutuhkan waktu. Kamu memerlukan kerja keras untuk itu. Namun, sales funnel ini merupakan salah satu cara untuk bertahan di pasar yang semakin kompetitif saat ini.
Maka dari itu luangkan waktu untuk membangun sales funnel yang mencerminkan apa yang kamu inginkan dan ingin di miliki audiens kamu.