Seiring teknologi informasi yang terus berkembang, sistem informasi kini telah menjadi kebutuhan berbagai perusahaan untuk bersaing di dalam dunia bisnis modern. Sejalan dengan permintaan pasar yang bertumbuh pesat, maka persaingan pun jadi semakin ketat.
Dengan situasi seperti itu, maka sangat diperlukan seseorang yang memiliki kompetensi bagus untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal di dunia maya atau cyber crime. Sertifikasi keamanan sistem informasi menjadi sangat dibutuhkan untuk membantu mengatasi masalah kebocoran informasi atau data. Untuk itu, kami akan memberikan 10 rekomendasi sertifikasi keamanan sistem informasi terpercaya.
Daftar Sertifikasi Keamanan Sistem Informasi
Tanpa berpanjang lebar, silakan bizzie simak daftar sertifikasi keamanan sistem informasi berikut ini;
1. CISA (Certified Information Systems Auditor)
Rekomendasi sertifikasi keamanan sistem informasi yang pertama ini yang telah mendapat pengakuan dunia internasional dalam menangani bidang audit, control, serta keamanan sistem informasi. Pemegang sertifikat CISA ini mendapat penghargaan sebagai auditor sistem informasi berkualitas dan berkompetensi tinggi. Untuk lebih lengkapnya mengenai informasi sertifikasi CISA silahkan kunjungi situsnya disini (CISA).
2. CISSP (Certified Information System Security Professional)
Sepwe namanya, sertifikasi keamanan sistem informasi satu ini membutuhkan seseorang ahli atau dengan pengalaman minimal 3 tahun di bidang keamanan informasi. Pasalnya, dengan profesionalitas yang tinggi seorang calon pemegang sertifikasi ini perlu bersih dari catatan kriminal apa pun.
3. CEH (Certified Ethical Hacker)
Sertifikasi keamanan sistem informasi bernama CEH ini lebih cenderung ke arah sistem jaringan komputer. Jika bizzie sudah mengantongi sertifikat CEH, tugas bizzie selanjutnya adalah menelisik sistem jaringan komputer dari sebuah organisasi, serta mencari kelemahannya layaknya seorang hacker profesional. Informasi selengkapnya dapat bizzie kunjungi situs resmi (CEH).
4. CISM (Certified Information Security Manager)
Satu tingkat di atas CISA, sertifikasi keamanan sistem informasi CISM lebih tepat diambil oleh para Information System Manager atau mereka yang fokus bergelut di dunia manajemen keamanan informasi. Sertifikasi keamanan sistem informasi keamanan informasi satu ini bersifat makro dan lebih berfokus pada information risk management. Informasi lebih lanjut dapat bizzie kunjungi situsnya resmi (CISM).
5. Systems Security Certified Practitioner (SSCP)
Memiliki sertifikat SSCP akan menunjukkan kemampuan bizzie untuk mampu merancang, mengimplementasi, serta memonitor keamanan infrastruktur IT. SSCP sangat cocok dimiliki oleh para administrator IT maupun para profesional keamanan jaringan. Selain itu, sertifikat SSCP juga sesuai untuk beberapa profesi sebagai berikut:
- Insinyur Keamanan Jaringan.
- Administrator Sistem.
- Analis Keamanan.
- Teknisi Sistem.
- Konsultan atau Spesialis Keamanan.
- Administrator Keamanan.
- Analis Sistem atau Jaringan.
- Administrator Basis Data.
6. OSCP
OSCP dari Offensive Security juga termasuk salah satu sertifikasi keamanan sistem informasi yang paling dicari oleh para penetration testers. Sertifikasi ini akan memberikan bizzie pelatihan terkait kemampuan untuk melakukan penetration testing. Bizzie juga akan diberi pemahaman tentang cara membuat laporan penetration testing secara terperinci untuk setiap serangan yang masuk. OSCP sangat cocok untuk dimiliki para penetration tester, ethical hacker, threat researcher, serta para analis keamanan aplikasi.
7. CompTIA Security +
Sertifikasi keamanan sistem informasi CompTIA Security + memiliki konsep keamanan komunikasi, infrastruktur, kriptografi, serta keamanan informasi secara umum. Oleh sebab itu, pemegang sertifikat ini telah sudah dibekali dengan pemahaman mengenai konsep-konsep keamanan informasi tersebut.
8. SCNS (Security Certified Network Specialist)
Berikutnya, sertifikasi keamanan sistem informasi SCNS lebih memfokuskan kepada defensif keamanan dari informasi komputer. Maka,.pemegang sertifikasi keamanan sistem informasi ini lebih fokus terhadap teknologi pengamanan perimeter jaringan mulai dari firewall, security router, sampai dengan intrusion detection. Informasi selengkapnya dapat bizzie kunjungi di situs resmi SCNS.
9. CND (Certified Network Defender)
Berikutnya, lembaga sertifikasi EC-Council juga telah meluncurkan sertifikasi keamanan sistem informasi bernama CND (Certified Network Defender). Peluncuran sertifikasi keamanan sistem informasi ini dilandasi oleh fokus berbagai pada cyber defense yang jauh lebih dalam dari sebelumnya.
Perusahaan kini lebih lebih menyadari bahwa pembobolan cyber bisa menyebabkan dampak finansial yang sangat besar, juga akan mengakibatkan rusaknya reputasi sebuah perusahaan. Bahkan, walaupun upaya perlindungan ini telah dilakukan, masih banyak perusahaan yang masih menjadi korban dari pembobolan cyber.
Itulah mengapa sebuah perusahaan wajib sekali memiliki network engineer yang terlatih dan fokus dalam melindungi, mendeteksi, maupun merespons ancaman pada jaringan mereka sebagai metode pertahanan. Dengan mengikuti sertifikasi keamanan sistem informasi CND, bizzie akan mendapatkan pemahaman yang rinci serta memiliki kemampuan yang bisa bizzie gunakan di kehidupan nyata yang melibatkan jaringan pertahanan. Lebih jauh, bizzie juga bisa memperoleh kedalaman teknis yang diperlukan untuk secara aktif merancang jaringan yang aman di dalam organisasi bizzie.
10. CIW (Certified Internet Web)
Terakhir, CIW merupakan sertifikasi keamanan sistem informasi yang lebih dibutuhkan untuk pelaku e-business. Pemegang sertifikat CIW ini akan mampu untuk mengimplementasikan solusi e-business, lengkap dengan keamanan yang sudah terjamin kualitasnya. Selain itu, jika bizzie memiliki sertifikasi keamanan sistem informasi ini, bizzie juga dapat mengidentifikasikan ancaman keamanan dan mengembangkan sistem penangkalnya. Untuk informasi lengkap mengenai sertifikasi CIW ini dapat bizzie lihat di situs resmi CIW.
Demikian rekomendasi 10 sertifikasi keamanan sistem informasi yang paling dicari di Indonesia. Semoga informasi yang telah dipaparkan bisa bermanfaat bagi kita semua. Kita akhiri sampai disini dulu pembahasan seputar sertifikasi keamanan sistem informasi. Nantikan kembali artikel-artikel yang menarik dari kami selanjutnya!
