fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Rekomendasi 10 Control Panel Hosting Paling Populer

Yodik Prastya

Terdapat berbagai macam jenis panel kontrol hosting yang tersedia untuk mengelola sebuah website. Panel kontrol tersebut menyediakan sejumlah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur email, database, domain, disk, bandwidth, serta melakukan pencadangan data.

Selain menyertakan panel kontrol dalam paket hosting yang ditawarkan, penyedia layanan hosting di Indonesia juga umumnya memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mencoba panel tersebut secara gratis.

Jadi, apa saja jenis-jenis panel kontrol hosting yang tersedia? Dalam artikel ini, kami telah merangkum 10 panel kontrol yang paling populer dan bisa Anda coba. Jadi, jangan lewatkan daftar rekomendasinya di bawah ini.

Control Panel Hosting Paling Populer

Nah sekarang kalau ingin tahu apa saja cPanel yang populer, bisa banget cek informasinya di sini:

1. cPanel

cPanel merupakan sebuah panel kontrol hosting web yang menyediakan antarmuka pengguna (UI) yang intuitif dan mudah digunakan. Dengan menggunakan cPanel, pengguna dapat mengelola website dan server untuk melakukan tugas-tugas dasar seperti pengaturan database, pengunggahan file, pembuatan email, dan lain sebagainya.

cPanel sangat populer di kalangan pengelola dan pemilik website karena menyediakan beragam fitur yang mempermudah dalam mengelola website dan server. Fitur-fitur tersebut meliputi pemantauan lalu lintas, pencadangan data, pengaturan keamanan, dan masih banyak lagi.

2. ZPanel

ZPanel merupakan panel kontrol open-source yang sering digunakan untuk mengelola server hosting. Seperti halnya cPanel, panel kontrol ini hadir dengan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah menjalankan tugas dasar dalam hosting.

ZPanel menyediakan berbagai fitur pendukung untuk membantu pengguna dalam mengelola website dan server hosting, termasuk pengaturan keamanan dan pemantauan lalu lintas website.

3. Ajenti

Ajenti merupakan jenis control panel hosting yang dapat diintegrasikan dengan control panel lain seperti cPanel dan ZPanel. Hal ini berarti Ajenti dapat berfungsi sebagai tambahan panel kontrol untuk mempermudah pengelolaan server hosting.

Selain itu, Ajenti juga memungkinkan pengguna untuk mengelola server dan aplikasi berbasis web dalam berbagai bahasa pemrograman yang berbeda. Control panel open-source ini mendukung bahasa pemrograman populer seperti Python, Node JS, dan Ruby.

4. ISPConfig

ISPConfig adalah control panel multi bahasa yang juga merupakan open source untuk mengatur dan mengelola dua atau lebih server dalam satu panel kontrol. Ini berarti control panel ini memungkinkan pengguna untuk mengelola berbagai jenis server hosting secara bersamaan dalam satu tempat.

Dengan ISPConfig, pengguna dapat melakukan berbagai tugas hosting seperti mengelola SQL, database, FTP, virtual server, dan lainnya. Selain itu, panel kontrol ini juga mendukung berbagai server web populer, termasuk Linux, FreeBSD, dan Windows.

5. DTC

DTC, singkatan dari Domain Technologie Control, adalah panel kontrol web hosting yang menyediakan antarmuka berbasis grafis untuk mengelola server hosting komersial. Panel kontrol ini dirancang untuk digunakan pada shared server, virtual private server (VPS), dan dedicated server.

DTC umumnya digunakan oleh administrator dan mendukung layanan hosting GPL. Dengan DTC, pengguna dapat melakukan berbagai tugas seperti membuat email, akun FTP, subdomain, dan database.

6. Plesk

Plesk merupakan salah satu contoh control panel hosting yang dapat digunakan untuk mengelola server hosting berbasis Linux dan Windows. Plesk memungkinkan pengguna untuk mengelola email, konten website, script, database, dan fitur lainnya.

Control panel ini hadir dengan antarmuka user-friendly, sehingga memudahkan pengguna dalam mengelola layanan hosting yang mereka gunakan.

7. CentOS

CentOS Web Panel merupakan control panel hosting open source yang dirancang khusus untuk mengelola dedicated server dan VPS. Panel kontrol ini dapat digunakan dengan berbagai sistem operasi (OS) seperti CentOS, RHEL, dan CloudLinux, yang dapat diinstal hanya dalam beberapa langkah mudah.

CentOS Web Panel menyediakan solusi efisien bagi pengguna yang ingin mengelola sumber daya server hosting dengan mudah.

8. Directadmin

Salah satu rekomendasi control panel hosting adalah Directadmin. Control panel ini dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengatur dan mengelola website melalui antarmuka pengguna berbasis web.

DirectAdmin menyediakan berbagai fitur yang mendukung pengelolaan DNS, database, backup, anti-spam, serta akses multi-level seperti administrator dan akun reseller. Dengan menggunakan DirectAdmin, pengguna dapat mengelola website dengan lebih efisien dan praktis.

9. Webmin

Webmin adalah salah satu control panel hosting yang memberikan tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk sistem operasi server berbasis UNIX. Dengan menggunakan panel kontrol ini, Anda dapat mengatur konfigurasi server sesuai dengan kebutuhan yang spesifik.

Contohnya, Anda dapat mengatur konfigurasi internal sistem operasi seperti disk quotas, pengguna, konfigurasi layanan, dan melakukan modifikasi pada aplikasi open source seperti MySQL, PHP, dan Apache HTTP Server.

10. Virtualmin

Rekomendasi terakhir adalah Virtualmin. Control panel hosting ini dikhususkan untuk platform berbasis UNIX, Linux, dan FreeBSD, dan memiliki kemampuan untuk mengelola banyak domain secara bersamaan menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Virtualmin terintegrasi dengan Webmin, sehingga sebagian besar modulnya mirip dengan control panel tersebut.

Penutup

Itulah 10 rekomendasi kami untuk cPanel terpopuler yang bisa Anda pertimbangkan. Semoga membantu dalam memilihnya!

Baca Juga