Singkatan Teknologi Internet Of Things yaitu (IoT) merupakan konsep interaksi benda (perangkat, mesin, objek, orang, dan bahkan hewan) satu sama lain melalui Internet, tanpa perlu pemeliharaan konstan interaksi ini oleh orang atau dalam transfer data.
Dalam banyak hal, ini tentang otomatisasi, seperti dalam banyak proses teknologi modern. Teknologi Internet Of Things adalah sistem modern yang sangat penting yang menjadi semakin tersebar luas di semua bidang mulai dari sektor domestik hingga skala industri, dan kemungkinan akan menjadi hal yang biasa, misalnya, menjelajah Internet.
Di Mana Teknologi Internet Of Things Digunakan?
Untuk memahami sepenuhnya apa itu Teknologi Internet Of Things, Anda perlu mengetahui bagaimana penerapannya. Untungnya, Anda mungkin sudah akrab dengan beberapa aspek Internet of Things, karena mencakup misalnya, konsep “rumah pintar”.
Pada tingkat yang paling dasar dan dapat dimengerti, kami memiliki apa yang disebut meteran pintar untuk gas dan listrik. Perangkat kecil ini telah ada selama bertahun-tahun. Mereka memantau konsumsi listrik dan melaporkan angka-angka ini langsung ke pemasok listrik.
Tidak seperti teknologi pengukuran yang lebih tua, meteran tersebut memiliki sejumlah keunggulan. Pemasok listrik dapat memperoleh lebih banyak informasi tentang bagaimana dan kapan listrik digunakan, dan keakuratan akuntansinya tidak diragukan.
Demikian juga, pelanggan atau pengguna akhir dapat melihat dengan tepat berapa banyak listrik yang mereka gunakan dan dapat mengontrol konsumsi mereka.
Lalu, Apa Pro dan Kontra Teknologi Internet Of Things?
Teknologi Internet Of Things mengacu pada konsep menghubungkan berbagai perangkat ke Internet, di mana data yang dikumpulkan oleh gadget, peralatan rumah tangga, dll. dikomunikasikan kepada pengguna. Orang atau perangkat itu sendiri kemudian dapat menggunakan informasi ini. Kemudahan menerima dan mengirimkan data, serta kemungkinan distribusinya, dirancang untuk meningkatkan kualitas kehidupan modern. Beberapa analis melihat pergeseran paradigma teknologi ini lebih besar dari keseluruhan Revolusi Industri Keempat.
Teknologi Internet Of Things sudah mendapatkan momentum dan perlahan mempengaruhi cara orang hidup di dunia yang terhubung ini. Saat ini, banyak perangkat pintar (laptop, smartphone, tablet) berkomunikasi satu sama lain menggunakan Wi-Fi.
Kelebihan Teknologi Internet Of Things
1. Kenyamanan
Teknologi Internet Of Things memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia seperti kopi dituangkan dengan sendirinya, dan mobil memantau keadaan di jalan. Pelacakan data juga meningkatkan kualitas hidup kita, karena Anda dapat yakin, misalnya, bahwa makanan yang dipesan oleh kulkas itu segar.
2. Efisiensi dan keamanan
Penggunaan Teknologi Internet Of Things meminimalkan situasi darurat dan kondisi traumatis, yang sangat penting ketika menggunakan sistem untuk tujuan industri dan komersial. Pada saat yang sama, volume produksi dapat tumbuh beberapa kali, karena banyak operasi otomatis.
3. Bantuan dalam membuat keputusan sosial, ekonomi dan lainnya
Akan lebih mudah untuk membuat keputusan yang lebih baik ketika ide-ide kita didukung oleh informasi yang kita kumpulkan. Data empiris membantu Anda mengidentifikasi hubungan sebab akibat dan mengantisipasi tren yang berbeda, meminimalkan kebutuhan analisis data manual untuk bisnis Anda.
4. Pengurangan biaya waktu dan peningkatan pendapatan
Teknologi Internet Of Things memastikan respons perangkat yang cepat, sehingga mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan apa pun. Dengan bisnis berkinerja tinggi yang berfokus pada teknologi ini, pendapatan akan meningkat, karena ada lebih banyak peluang untuk daya saing dan implementasi ide.
Kekurangan Teknologi Internet Of Things
1. Perlunya persiapan yang matang
Penting tidak hanya untuk mengajarkan perangkat untuk mengidentifikasi dan menandai berbagai objek, tetapi juga untuk mengatur komunikasi antar perangkat dari merek yang berbeda. Dalam kebanyakan kasus, gadget saat ini hanya dapat berinteraksi dengan produk dari produsen yang sama.
2. Masalah kompatibilitas dan integrasi data mengikuti dari poin pertama
Ratusan standar untuk transmisi dan pemrosesan data membatasi kemungkinan interkoneksi. Masih belum ditentukan apakah perangkat harus bekerja sesuai dengan satu standar atau apakah aturan harus dikembangkan berdasarkan penyedia layanan Internet tertentu.
3. Kerugian paling penting terkait implementasi IoT adalah masalah privasi
Perangkat rumah pintar menerima banyak data pengguna. Informasi ini mencakup jadwal pribadi, kebiasaan konsumen, jadwal pengobatan, dan bahkan lokasi pengguna pada waktu tertentu. Jika data ini jatuh ke tangan yang salah, orang dapat menderita kerugian besar dan kerusakan.
Oleh karena itu, enkripsi merupakan momen penting dalam perkembangan Teknologi Internet Of Things. Perlu juga dicatat bahwa konsep ini mengacu pada sistem yang kompleks. Dan mereka selalu memiliki kemungkinan untuk meninggalkan pekerjaan atau membuat kesalahan.
Misalnya, perangkat mungkin secara tidak sengaja memberi tahu semua anggota keluarga tentang tidak adanya makanan di lemari es atau bola lampu yang rusak. Atau salah mengartikan sinyal printer dan memesan tinta warna, bukan hitam putih. Itulah ulasan mengenai pro dan kontra Teknologi Internet Of Things, sekian dan terimakasih.
