Bagi Anda yang mempunyai website, rasanya wajib mempelajari bagaimana cara untuk mengecek keamanan pada website. Selain memastikan tidak adanya peretasan pada website Anda, mengecek keamanan website juga memastikan tidak ada celah pembobolan website.
Tentunya akan sangat berbahaya jika website Anda berhasil diretas dan data-data disebar. Maka dari itu memastikan keamanan website menjadi hal yang diprioritaskan dan perlu dilakukan sejak dini. Semuanya dilakukan demi tercapainya website yang aman.
Pastinya setiap pemilik website ingin memastikan websitenya tetap aman bukan ? karena akan sangat rugi jika website sampai dibajak. Untungnya sekarang kecanggihan teknologi dapat mengembangkan aplikasi yang mendukung keamanan website.
Kira-kira aplikasi saja yang bisa menjadikan website tetap aman ? simak rangkumannya dibawah ini:
1. Sucuri Sitecheck
Platform pertama yang dapat dijadikan untuk mendukung keamanan website adalah sucuri sitecheck. Aplikasi ini mempunyai tools yang cukup lengkap sehingga dapat melakukan pemeriksaan di website Anda.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh sucuri sitecheck adalah memindai malware dan memastikan server pengguna tidak akan eror maupun terkena spam. Sucuri sitecheck akan memberitahu Anda seumpama website terkena blacklisting.
Secara otomatis Anda akan mendapatkan pemberitahuan jika website dimasukkan ke dalam daftar hitam oleh beberapa layanan. Seperti opera, yandex, phishtank, ESET, sucuri labs, McAfee, Norton safe web, dan google safe browsing.
2. Qualys
Platform kedua yang sangat berguna dalam melindungi website Anda adalah Qualys. Salah satu fungsi yang dimiliki qualys adalah memindai sertifikat SSL dan TLS yang digunakan pada situs website.
Anda akan mendapatkan informasi mengenai tanggal kadaluarsa SSL, versi SSL, cipher, protokol yang digunakan, dan simulasi handshake. Selain itu adanya qualys juga dapat digunakan untuk menemukan kesalahan pada sistem konfigurasi.
Bagi Anda yang baru saja melakukan perubahan di setting SSL. Maka melakukan pengecekan sangat dianjurkan. Tujuannya agar perubahan tersebut tidak mengganggu sistem kerja website dan aman jangka panjang.
3. Quttera
Quttera merupakan salah satu platform yang menyediakan layanan pengecekan website secara gratis. Salah satu fungsi dari platform ini adalah memindai keberadaan malware pada file Anda. Selain itu quettera juga melindungi website dari blacklisting.
4. UpGuard
UpGuard merupakan platform yang bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan website. Sebenarnya platform satu ini merupakan platform non gratis atau berbayar. Namun khusus pemeriksaan sederhana, Upguard melakukannya dengan gratis.
Anda tidak perlu khawatir mengenai hasil yang akan didapatkan dari penggunaan platform ini. Upguard akan memberikan dua kategori untuk hasil keamanan website yakni website risk dan email risk.
Pengguna dapat mengetahui situs mana saja yang tidak aman untuk dikunjungi. Tidak hanya itu Anda juga akan mendapat pemberitahuan via email mengenai DMARC policy, SPF policy, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk mendapatkan layanan mengenai pemberitahuan lengkap status keamanan situs website. Pengguna harus membeli versi berbayar terlebih dahulu. Jika tidak Anda tidak bisa melihat keamanan web secara detail.
5. SiteGuarding
SiteGuarding merupakan salah satu platform keamanan website yang cukup populer. Kabar baiknya platform ini tidak membebankan biaya sepeserpun dalam melayani pengecekan website oleh penggunanya.
Sayangnya akan sedikit informasi yang Anda dapatkan mengenai penggunaan siteguarding. Meskipun begitu, pengguna dapat mengetahui status SSL dan daftar layanan keamanan yang melakukan blacklist pada situs Anda.
6. Observatory
Platform selanjutnya yang dapat digunakan untuk mengecek keamanan situs website adalah observatory. Platform merupakan situs keamanan gratis yang dikelola oleh Mozilla. Sayangnya observatory tidak dapat melakukan pemindaian malware.
Meskipun begitu, platform ini menyediakan layanan yang cukup lengkap seperti content security policy, HTTP strict transport security, redirection, x-frame options, dan masih banyak lagi. Bagian paling menarik adalah pengguna dapat mempelajari tips pengecekan website.
7. Detectify
Platform keenam dalam membantu pengecekan website agar aman adalah detectify. Meskipun tidak sepenuhnya gratis, namun detectify memberikan kesempatan kepada penggunanya secara gratis selama empat belas hari.
Jika dibandingkan dengan platform lain, detectify memang jauh lebih canggih. Platform satu ini memberikan jaminan bahwa toolsnya dapat mengenali ribuan malware yang ada pada situs website Anda.
Kelebihan lain adalah platform ini dapat mengekspor hasil pengecekan website ke dalam file PDF atau XML. Jadi Anda dapat melihatnya sekaligus menyimpannya sebagai data pribadi. Dengan segala kelebihan platform ini, Anda pasti tertarik untuk menjajal kemampuannya dalam mendeteksi virus.
8. Probely
Jika Anda tidak mempunyai cukup dana untuk melakukan pengecekan website, maka probely adalah solusinya. Platform ini menyediakan dua bentuk layanan dalam pengecekan website yakni gratis dan premium.
Anda dapat melakukan pemeriksaan security headers, cookie flags, dan SSL/TLS. Bagian paling menarik adalah para pengguna dapat menjadwalkan pemeriksaan secara berkala. Sehingga pemeriksaan dapat dilakukan secara rutin untuk mendeteksi virus.
Jika Anda kurang puas dengan fitur gratis, pengguna dapat mencoba layanan premium. Dimana layanan dikenakan biaya dalam pengecekan. Kelebihannya adalah fitur yang tersedia lebih lengkap dan informasi yang didapatkan lebih detail.
9. Pentest-Tools
Platform terakhir yang digunakan untuk menjamin keamanan website adalah pentest-tools. Platform ini menyediakan dua jenis layanan yakni light scan dan full scan. Light scan merupakan fitur layanan gratis sedangkan full scan berbayar.
Itulah Sembilan platform yang dapat digunakan untuk melakukan pengecekan website Anda. Pastinya memiliki website tidak perlu khawatir karena platform diatas menjamin keamanan website dan melindunginya dari malware. Diantara semua platform diatas, manakah yang menjadi favorit Anda?
