Definisi permintaan efektif adalah jenis permintaan yang berkaitan dengan daya beli atau kemampuan konsumen untuk membayar. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah-istilah yang berkaitan dengan hukum penawaran dan permintaan.
Permintaan adalah keinginan atau kebutuhan konsumen akan suatu produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas Apa itu permintaan efektif. Lihat di bawah untuk informasi lebih lanjut.
Contoh Permintaan Efektif
Permintaan efektif adalah kesediaan konsumen untuk membeli suatu produk dengan kemampuan membayar dengan harga dan syarat apapun. Hal ini di karenakan konsumen dapat membayar produk yang di tawarkan. Nah seperti yang telah di sebutkan di atas berikut ini contoh permintaan efektif yaitu:
· Contoh Pertama
Contoh pertama yaitu ada kulkas di rumah. Kulkas ini ada di rumah karena orang tua kita manpu untuk membelinya. Oleh karena itu maka kulkas itu sekarang ada di rumah.
· Contoh Lain
Misalnya, sekolah memiliki bangku dan kursi. Jadi sekolah yang memiliki dana sebagai daya beli kebutuhan tersebut (bangku dan kursi) dan akhirnya di beli untuk di gunakan siswa di sekolah. Sederhananya, selain permintaan konsumen, permintaan efektif ini memiliki daya beli sebagai kebutuhan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Efektif
Setelah kamu mengetahui apa itu permintaan efektif, kamu juga harus memeriksa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Berikuy beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan efektif yaitu:
· Pendapatan Masyarakat
Bebera hal yang benar-benar mempengaruhi permintaan ini adalah bergantung pada kemauan masyarakat untuk membeli produk tersebut. Kemauan dan kemampuan tersebut tentunya sangat bergantung pada pendapatan masyarakat.
Hal ini di karenakan semakin tinggi pendapatan maka semakin besar pula kemampuan konsumen untuk membeli suatu produk. Sebaliknya, konsumen berhenti membelanjakan uang ketika pendapatan mereka turun. Oleh karena itu, pendapatan masyarakat dan faktor ekonomi merupakan faktor penting yang mempengaruhi timbulnya permintaan efektif.
· Harga Produk
Harga adalah salah satu faktor yang menentukan apakah konsumen mau dan mampu membeli suatu produk untuk menciptakan permintaan efektif. Kamu juga dapat dengan mudah memahami ini dari kurva permintaan yang umum di gunakan.
Ketika harga suatu produk turun maka permintaan efektif meningkat. Sebaliknya, ketika harga produk yang di tawarkan oleh produsen meningkat, permintaan pasar untuk membeli produk tersebut menurun.
· Ketersediaan Kredit
Memiliki kredit yang tersedia dapat membantu dan mempercepat pembelian dan penjualan barang-barang mahal seperti rumah dan mobil. Ketika kredit sudah tersedia, permintaan konsumen asli lebih besar. Di sisi lain, permintaan efektif menjadi sulit ketika akses ke kredit terbatas, misalnya karena suku bunga yang tinggi atau pembayaran di muka yang tinggi.
· Harga Barang Substitusi Dan Komplementer
Harga barang substitusi dan komplementer juga mempengaruhi tingkat permintaan efektif konsumen. Adanya harga komoditas yang lebih murah terkadang membuat konsumen tidak memikirkan kekuatan merek barang tersebut. Sehingga konsumen hanya fokus melihat manfaat dari produk tersebut.
· Selera Masyarakat
Faktor yang mempengaruhi permintaan efektif selanjutnya adalah selera masyarakat. Ada beberapa produk sejenis tentu yang sangat menguntungkan konsumen. Jadi, konsumen dapat memilih produk terbaik dari produk sejenis yang ada.
Pemilihan produk tersebut dapat di dasarkan pada selera atau kesukaan terhadap produk atau merek tersebut. Saat masyarakat kelas menengah ke bawah dengan mudahnya beralih ke produk lain yang sejenis.
Namun bagi kalangan menengah ke atas, hal ini sulit di capai. Umumnya masyarakat kelas menengah ke atas hanya terfokus pada merek dan hanya ingin menggunakan barang atau jasa dari produk tertentu. Konsumen tipe ini cenderung memiliki merek yang sudah memiliki nama besar dan barang yang harganya melambung tinggi. Contoh merek seperti Rolex, Lamborghini, Apple, dll.
· Jumlah Penduduk
Populasi juga merupakan peran besar dalam mempengaruhi permintaan efektif. Semakin banyak penduduk suatu negara, semakin besar permintaannya.
· Prediksi Perubahan Harga Di Masa Mendatang
Masalah ekonomi yang terjadi di sana juga mempengaruhi permintaan konsumen. Lagi pula, masalah keuangan seringkali menaikkan harga produk. Jika harga naik, jumlah konsumen turun. Oleh karena itu, tren perubahan harga yang di sebabkan oleh gejolak ekonomi akan mempengaruhi seberapa kuat permintaan di masa mendatang.
Semua faktor di atas dapat mempengaruhi permintaan konsumen di pasar. Salah satu alasannya adalah perubahan harga di pasar dapat mempengaruhi permintaan konsumen terhadap produk tersebut. Karena mahal atau murahnya produk berhubungan langsung dengan kemampuan konsumen untuk membayar.
Bagaimana Cara Menghitung Permintaan Efektif?
Kamu dapat melihat contoh permintaan yang efektif berikut ini. Yaitu:
- Pada tahun 2023, jumlah sepatu yang di produksi di Kota Bogor sebanyak 900.000 pasang. Sedangkan jumlah sepatu yang di bawa ke Bandung dari luar kota mencapai 400.000 pasang.
- Selain itu, Kota Bogor mengirimkan hingga 200.000 pasang kaosnya ke luar negeri.
Hasil penjualan menunjukkan adanya selisih persediaan sepatu dari awal hingga akhir tahun 2022 yaitu sebanyak 50.000 pasang. Jadi seberapa tinggi permintaan sebenarnya?
- PE = P + (I – E) + DC
- PE = 900.000 + (400.000 – 200.000) + 50.000
- PE = 1. 150. 000
Rumus Permintaan Efektif
Untuk mengetahui seberapa besar kemampuan dan kemauan konsumen dalam membeli suatu produk, dapat di gunakan rumus permintaan efektif (PE).
Rumus permintaan efektif adalah PE = P + (I – E) + DC. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing item:
- E = Jumlah ekspor produk yang sama kepada negara lain
- P = total output dari perusahaan sejenis
- I = jumlah impor produk yang sama yang di peroleh negara lain
- DC = selisih antara persediaan asli produk dan persediaan akhir
Perbedaan Antara Permintaan Efektif, Absolut Dan Potensial
Kamu mungkin masih bingung tentang perbedaan antara permintaan potensial, permintaan efektif, dan permintaan absolut. Tidak perlu bingung, berikut penjelasannya:
- Permintaan efektif: Untuk permintaan yang di sertai keinginan dan kemampuan.
- Permintaan absolut: Konsumen ingin membeli produk tetapi tidak memiliki keuangan yang memadai.
- Permintaan potensial: Konsumen dapat membeli produk tetapi belum melakukannya.
Permintaan Efektif Dapat Menggerakkan Perekonomian
Permintaan efektif mengarah pada transaksi jual beli yang mendorong kegiatan ekonomi. Ketika ekonomi nasional tumbuh untuk memenuhi tujuan, maka kesejahteraan rakyat akan meningkat. Ingatlah bahwa banyak orang kehilangan pekerjaan sejak pandemi virus corona atau covid-19 melanda dunia. Hal ini mempengaruhi daya beli produk. Rendahnya daya beli melumpuhkan perekonomian.
Kesimpulan
Jadi bisa di simpulkan bahwa permintaan efektif itu tergantung dengan masyarakat atau konsumen. Jadi jika komsumen tidak melakukan permintaan maka itu semua tidak akan terjadi, dan mengakibatkan melemahnya daya jual beli.
Mungkin itu saja penjelasan mengenai definisi, contoh, rumus dan beberapa fartor yang mempengaruhi permintaan efektif yang bisa kita sampaikan. Semoga dengan penjelasan di atas kamu bisa memahaminya.