Kemungkinan untuk beberapa orang ada yang belum pernah dan asing, ketika mendengar flush DNS windows 10. Sebenarnya untuk melakukan cara flush dns ini bukan menjadi satu hal yang sulit atau bisa dikatakan mudah.
Dalam proses melakukan flush DNS windows 10 ini membutuhkan pengetahuan teknis dan ada banyak sekali tutorialnya. Untuk kesempatan kali ini akan membahas perihal flush DNS, sedangkan bagi bizzie yang penasaran bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Apa Itu Flush DNS Windows 10?
Flush DNS windows 10 adalah alat yang berbentuk seperti web browser dengan fungsi untuk menyimpan file cache dari pencarian sebelumnya. File tersebut berisikan mengenai informasi yang sering disebut juga dengan resources records.
Artinya, semua kunjungan yang dilakukan oleh bizzie akan langsung disajikan dalam bentuk kode ASCII. Ada beberapa komponen flush DNS windows 10 yang harus bizzie ketahui, yaitu:
● Resource data : Berisikan mengenai deskripsi record, seperti alamat dan hostname.
● Jenis record : Menjelaskan mengenai jenis record A atau AAAA record.
● Nama record : Memberikan tampilan nama domain entri DNS.
● Time to Live : Tampilan waktu yang dipergunakan untuk validitas resource dalam bentuk detik.
● Class : Rangkaian protokol record yang sesuai dengan pencarian.
● Panjang data resource : Alat untuk mengacu pada nilai data resource.
Kenapa Harus Menggunakan Flush DNS Windows 10?
Pada dasarnya, untuk cache merupakan fitur utama yang mempunyai fungsi untuk mempercepat proses loading. Sebagian besar, windows menyimpan cache dns dengan tujuan untuk mengurangi beban server dns di saat traffic sedang tinggi.
TTL juga dipergunakan untuk menentukan masa validitas pada cache. Artinya, selama file cache masih valid, maka permintaan konten akan diproses tanpa harus menggunakan server DNS.
Meski begitu, ada juga kemungkinan muncul error atau masalah mengenai keamanan apabila file cache dns yang dipergunakan sudah rusak atau outdated. Windows mungkin menyimpan file cache dns yang bermasalah, ketika mengunjungi website yang baru saja melakukan pergantian nama domain atau host. Maka dari itu, bizzie harus sering-sering melakukan pembersihan cache dns secara rutin. Ada beberapa alasan, kenapa harus menggunakan flush dns windows 10, yaitu:
● Mencegah tracking search behavior. Dns record yang sudah tersimpan ini akan mempermudah para hacker untuk menebak mengenai histori browser bizzie.
● Keamanan. File cache DNS merupakan target utama pada spoofing dns dan membahayakan informasi sensitif para penggunanya seperti kredensial login serta data pribadi.
● Mengatasi masalah teknis. Dengan menggunakan flush DNS ini, bizzie memberikan paksaan kepada pihak windows guna menemukan dns record terbaru. Setelah itu, bisa dipergunakan untuk mengatasi masalah koneksi dan konten web yang mempunyai tampilan salah.
Cara Flush DNS Windows 10
Di dalam Microsoft Windows, untuk cara flush dns windows 10 ini bisa dilakukan secara mudah. Untuk proses mengaktifkan dns ini harus mengaktifkan Run as Administrator terlebih dahulu.
Tujuan dari melakukan hal tersebut adalah untuk membuat CMS supaya bizzie bisa memberikan akses kepada semua izin keamanan sistem. Cara atau langkah-langkah untuk mengaktifkan flush dns windows 10 adalah:
1. Tekan tombol windows + r secara bersamaan atau bisa langsung saja memberikan klik kanan menu start. Setelah itu, pilih menu atau kolom bertuliskan “run”. Ketikkan “cmd” guna membuka command prompt windows. Pada saat belum mempunyai hak administrator, maka bizzie harus menjalankan perintah cmd dengan memberikan tombol ctrl+shift+enter.
2. Ketikkan ipconfig atau flushdns pada bagian kolom cmd dan lalu berikan tombol enter. Untuk command kali ini akan melakukan proses flush dns windows 10 dan mereset cache dari dns resolver.
3. Ketika proses atau cara melakukan flush dns windows 10 sudah berhasil. Bizzie bisa langsung melihat pesan konfirmasi pada command prompt.
Fungsi Melakukan Flush DNS Windows 10
Pada saat melakukan sesuatu hal, pastinya bizzie mempunyai fungsi masing-masing. Sama hal nya di saat melakukan flush dns windows 10 ini mempunyai beberapa fungsi, sebagai berikut:
1. Clear bad Connections
Tidak ada lagi daftar yang terpisah untuk tanggapan IP yang buruk. Sehingga, untuk semua koneksi buruk akan tetap disampaikan dengan baik. Dengan alasan tersebut, bizzie bisa mempunyai alamat IP yangs alam di dalam cache.
Flush dns windows 10 mempunyai tujuan untuk menghapus entri yang buruk dan membuat browser menarik entri yang IP nya sudah benar. Alasan, kenapa harus melakukan dns adalah memberikan kemungkinan entri yang salah tidak terserang oleh virus atau malware lainnya
2. Remove Old DNS Data
Seperti yang diketahui, untuk saat ini banyak sekali penyedia dns. Bahkan, setelah bizzie melakukan perubahan dns secara otomatis cache akan langsung penuh dengan situs web yang sering dilihat dns lama. Dengan membersihkan cache ini, bizzie bisa mulai lagi melakukan penarikan pada dns yang baru.
3. Flushing DNS
Melakukan penghapusan dns dengan sistem apapun harus membuka command prompt window. Pada windows juga membuka terminal dengan tombol windows+R dan lalu ketikkan saja “cmd” pada kolom yang tersedia.
Untuk melakukan proses penghapusan DNS, bizie bisa langsung saja memasukkan “ipconfig atau flushdns”, ketika semua proses sudah selesai. Bizzie akan melihat semua pesan yang menunjukkan successful flush dns tersebut.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai flush dns windows 10. Semoga, dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin tahu lebih banyak lagi mengenai dunia dns windows.
