fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

Tips & Trik

5 Perbedaan WordPress dan Blogspot yang Perlu Dipahami

Rianda

Wawasan terkait perbedaan WordPress dan Blogspot patut diketahui bagi pemula, sehingga dapat memilih platform blogging yang tepat. Sebab, pada dasarnya setiap blogger memiliki kebutuhan yang berbeda. Salah satu cara memilih platform yang tepat berdasarkan kebutuhan adalah dengan membandingkan fitur-fiturnya.

Baik WordPress maupun Blogspot memang sudah sering dipakai oleh blogger pemula hingga profesional. Apabila ditinjau dari beberapa aspek, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Agar mudah memahaminya, berikut perbedaan antara WordPress dan Blogspot tersebut:

1. Keamanan

Serangan hacker mungkin saja membuat kehilangan semua data yang sudah dipublikasikan. Bila membangun blog melalui situs Blogspot, maka blogger akan langsung mendapatkan sekuritas oleh Google. Itulah alasannya Blogspot memiliki keamanan yang baik, sehingga tidak perlu dirisaukan lagi.

Kelemahannya bila suatu saat website mengalami down-server, maka blog tersebut juga akan terpengaruh. Di sisi lain, WordPress mempunyai sistem open source system, sehingga kerap menjadi target pada hacker. Itulah sebabnya blogger harus rajin dalam melakukan back up.

Tetapi bila menggunakan WordPress, maka pengguna dapat memilih provider terbaik untuk memberikan keamanan yang ketat. Sistem keamanan juga bisa ditingkatkan dengan cara mencari WordPress plugin untuk memberikan perlindungan yang maksimal.

2. Fleksibilitas

Aspek fleksibilitas erat kaitannya dengan ruang untuk berkreasi dalam membentuk blog pribadi. Masing-masing platform memberikan akses kustomisasi dan kontrol yang berbeda dalam mengelola blog. Pada Blogspot, fitur fleksibilitas cenderung terbatas.

Sebagian besar fungsi gadget sudah tersedia, seperti advertising, form kontak, subscriptions link, dan seterusnya. Namun, fungsi tersebut terbatas hanya yang diproduksi oleh Google saja. Berbeda dengan WordPress yang bersifat open software, di mana pengguna bisa menambahkan fitur apa pun.

3. Penggunaan

Ditinjau dari segi penggunaan, perbedaan WordPress dan Blogspot terletak pada proses pembuatannya. Untuk membuat Blogspot hanya dibutuhkan akun Google saja dan melakukan Sign Up untuk membuat blog. Nama domain juga telah disiapkan oleh Google, sehingga cukup simpel.

Blogspot lebih sering digunakan untuk sharing diary, traveling, kuliner, dan tema personal lainnya. Di sisi lain, menggunakan WordPress membutuhkan skill coding, meskipun proses pembuatan blognya juga tidak kalah cepat. WordPress lebih umum digunakan untuk membangun startup dan komunitas.

4. Biaya

Dari segi biaya, perbedaan WordPress dan Blogspot cukup signifikan. Platform Blogspot tidak memungut biaya apa pun, sehingga sangat tepat digunakan untuk pemula. Kecuali jika menggunakan domain sendiri, maka dibutuhkan tambahan biaya.

Instalasi WordPress juga gratis, namun pengguna harus membayar untuk layanan hosting dan domain. Fitur-fitur WordPress termasuk bebas biaya, namun ada beberapa layanan lain yang berbayar. Meski demikian, plugin dan fitur-fitur WordPress akan menjadi investasi jangka panjang yang berguna.

5. Performa

Aspek performa berkaitan erat dengan lama waktu yang dibutuhkan untuk loading. Seperti diketahui, Blogspot merupakan platform yang dihost langsung oleh Google, sehingga kecepatan loadingnya tidak terkendala. Apalagi desainnya simpel dan tidak terlalu banyak fitur tambahan.

Sama halnya dengan WordPress yang mempunyai performa bagus, dan loading yang cepat. Namun, karena sifatnya yang self-hosted membuat WordPress terkadang mengalami penurunan performa. Hal tersebut tentunya tergantung dari jenis provider yang digunakan dalam blog.

Untuk meminimalisir kendala saat loading, maka pengguna WordPress bisa mengatur konten yang ada dalam blog. Misalnya dengan memilih konten yang ringan supaya kecepatan loading tidak mengalami permasalahan. Dengan demikian, performa blog akan menjadi lebih baik.

Itulah penjelasan terkait perbedaan WordPress dan Blogspot yang perlu ditinjau agar dapat memperoleh gambaran. Melalui informasi di atas, pemula dapat membandingkan dua platform blogging yang berbeda. Diharapkan hal tersebut bisa menjadi pertimbangan saat membangun blog.

Baca Juga