Di saat bizzie sudah mempunyai website, pasti sudah paham akan pentingnya nama domain di dalam masalah branding. Bahkan, untuk branding ini juga terdiri dari beberapa elemen yang selalu berbeda-beda.
Ada dua jenis domain yang bisa digunakan, yaitu top level domain dan second level domain. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan top level domain dan second level domain bisa simak lebih lengkapnya dibawah ini.
Pengertian
Perbedaan top level domain dan second level domain pertama dimulai dari segi pengertian terlebih dahulu. Untuk penjelasan mengenai pengertian top level domain dan second level domain adalah:
1. Top Level Domain
Top level domain atau yang sering disebut dengan TLD merupakan bagian akhir nama domain yang terletak di sesudah tanda titik atau dot akhir domain. Karena top level domain ini berada di bagian akhir nama domain, maka sering disebut dengan domain suffix. Sebelum mengenal lebih banyak mengenai top level domain, bizzie harus tahu bahwa nama domain dibagi menjadi tiga level, yaitu:
● Subdomain berada di bagian depan atau kiri.
● Second level domain atau kabel yang berada di tengah
● Top level domain mempunyai berada di bagian akhir atau bagian paling kanan nama domain.
Nama domain yang mempunyai second dan top level domain sering disebut sebagai Fully Qualified Domain Name (FQDN). Untuk lebih jelasnya bizzie simak ulasan lebih lengkap dari contoh nama domain sub.example.com, yaitu:
● Sub adalah nama domain.
● Example adalah mid level domain.
● .com adalah top level domain.
Pada semua level domain ini akan dipisahkan dengan titik atau “dot”. Seperti yang sudah terlihat di contoh, top level domainnya yaitu .com dan menunjukkan bahwa situs tersebut berada di kategori komersial.
Aspek nama di top level domain ini sudah diatur di dalam The Internet Corporation for Assigned Name and Numbers (ICANN). ICANN bisa memberikan pengawasan di semua jenis top level domain berdasarkan sesuai dengan apa yang berhubungan dengan website tersebut.
Sebagaimana, untuk top level domain dari suatu website ini haru sesuai dengan tujuan dan isinya. Bizzie juga bisa mengetahui tipe dari suatu website menggunakan top level domainnya.
2. Second Level Domain
Second level domain merupakan salah satu bagian dari kerangka domain tersebut. Bahkan, untuk domain tersebut bisa diartikan sebagai URL atau alamat website mulai dari www.google.com, www.gmail.com dan masih banyak yang lainnya lagi.
Sebuah domain yang sudah disusun oleh 3 rangka oleh subdomain second level domain ini akan berakhir menjadi top level domain. Secara khusus, bizzie akan mempelajari secara lebih dalam mengenai second level domain.
Untuk memahami mengenai second level domain, maka bizzie harus paham terlebih dahulu dengan struktur domain secara keseluruhan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada 3 kerangka dari second level domain sebagai berikut:
● Subdomain : bagian yang paling depan atau berada di sisi kiri alamat URL. Banyak yang menyebutkan sebagai subdomain dan contohnya adalah “www”.
● Second level domain : mempunyai posisi di tengah dan menjadi bagian yang paling penting di sebuah domain. Setiap nama website yang ada di tengah, seperti Google, Facebook dan masih banyak lainnya lagi ini termasuk di dalam SLD.
● Top Level Domain adalah sebuah domain yang akan di tutup dengan top level domain. Contoh dari top level domain adalah .com, .co.id dan .org.
Dari pembahasan sebelumnya, ketika diterapkan ke dalam satu contoh URL seperti www.google.com makq visa langsung melihat bahwa “www” ini termasuk di dalam subdomain dan untuk kata “google” adalah second level domain. Di “.com” tersebut juga termasuk di dalam top level domain.
Second level domain ini mempunyai peran yang penting di dalam sebuah website. Bizzie juga perlu mencari nama yang tepat dan terbaik untuk dijadikan sebagai second level domain dan nantinya bisa di daftarkan di dalam domain.
Terkadang, untuk nama domain yang dipilih ini bisa saja tidak tersedia atau sudah digunakan oleh pengguna lainnya. Maka dari itu, untuk bizzie bisa mencari second level domain terbaru.
Selain menentukan nama, bizzie juga harus mendaftarkan second level domain melalui perusahaan yang menyediakan fitur cloudmatika. Ada biaya yang harus dibayarkan di dalam oleh bizzie di dalam setiap tahunnya.
Sistem di dalam second level domain ini hampir sama dengan sistem berlangganan dimana bizzie harus perpanjangan di setiap tahunnya. Tentu saja, bizzie juga perlu membayar biaya tambahan di setiap tahun sekali agar tetap bisa menggunakan second level domain yang sudah dipilih.
Masih banyak penjelasan mengenai perbedaan top level domain dan second level domain yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Akan tetapi dengan penjelasan diatas bisa disimpulkan, bahwa untuk perbedaan top level domain dan second level domain ini berada di letaknya.
Ciri-ciri dari top level domain ini berada di kata yang paling akhir atau sesudah .com. Sedangkan untuk second level domain ini sebagai kerangka dari domain tersebut. Artinya. Di saat domain tidak ada peran dari second level domain maka tidak bisa berjalan secara optimal.
Nah, itulah dia penjelasan dari perbedaan top level domain dan second domain yang harus bizzie pahami. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu bizzie yang ingin membuat domain mudah diingat oleh kalangan masyarakat.
