Perbedaan shared hosting dan VPS seringkali membuat bingung pengguna karena kemiripan karakteristik keduanya.
Anda mungkin akan kesulitan menentukan apakah hosting yang Anda sewa adalah jenis hosting bersama atau virtual private system karena banyaknya pengguna di dalam satu server.
Untuk memahami perbedaan keduanya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Pengertian VPS
Virtual Private System atau VPS adalah jenis hosting dengan sumber daya yang berasal dari satu server fisik. Dari satu server tersebut kemudian akan terbagi kembali menjadi beberapa server virtual yang lebih kecil.
Masing-masing server virtual tersebut hanya akan dipakai oleh satu pengguna dan tidak akan sharing sumber daya.
Tipe hosting ini sangat cocok bagi Anda pengelola website yang telah memiliki pengunjung puluhan ribu setiap harinya. Hal ini menandakan bisnis Anda sedang tumbuh besar.
Layanan hosting yang masih begitu digemari oleh website-website pemula adalah shared hosting.
Shared hosting adalah tipe layanan hosting yang berasal dari satu server fisik namun sumber daya server dan ruang penyimpanannya dibagi untuk banyak pengguna website atau dipakai secara bersama.
Tipe hosting ini tepat untuk Anda yang merupakan seorang pemula, yang baru menjalankan website bisnis. Anda tidak perlu memikirkan bagaimana pengoperasian website ini karena memang sangat mudah dan telah disediakan oleh pihak provider.
Berikut ini penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan shared hosting dengan VPS yang perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan website:
1. Biaya
Hal pertama yang mungkin akan jadi pertimbangan Anda adalah besarnya biaya.
Biaya yang Anda akan keluarkan jauh lebih murah jika berlangganan shared hosting, bahkan beberapa gratis sehingga cocok untuk kantong pengelola website pemula.
Sementara di layanan hosting VPS, biayanya sedikit lebih mahal. Ada harga ada kualitas. VPS jelas akan menawarkan lebih banyak fitur-fitur premium seperti peningkatan performa website hingga kapasitas penyimpanan file di server.
2. Performa
Faktor berikutnya adalah soal performa hosting. Performa VPS jauh lebih baik. Pengunjung website tidak tidak perlu menunggu lama ketika membuka website Anda karena tidak adanya antrian bersama pengunjung di situs lain.
Bagi Anda dengan kunjungan traffic website puluhan ribu, tipe VPS hosting lebih cocok. Performa shared hosting tidak lebih baik karena adanya keterbatasan pada bandwidth server.
3. Keamanan
Keamanan data akan disimpan lebih aman di VPS. Hosting tipe ini pun aman dari dari kemungkinan pencurian data oleh pengguna hosting lain yang tidak bertanggung jawab.
4. Skalabilitas
Faktor ini sering menjadi faktor penentu. Skalabilitas berkaitan dengan kemampuan penyimpanan dan kecepatan server dari hosting yang Anda pilih.
Jangkauan VPS jauh lebih luas dan cocok bagi website-website yang telah tumbuh besar. Fitur yang lebih terbatas tersedia pada layanan hosting bersama baik dari segi kapasitas penyimpanan maupun skalabilitas yang lebih terbatas.
5. Keandalan dan Stabilitas
Risiko website mengalami down akan lebih terasa pada pengguna shared hosting. Beberapa penyebabnya mungkin seperti server yang tiba-tiba mengalami gangguan atau ulah dari pengguna lain yang memakai sumber daya secara berlebihan.
Meski begitu, Anda dapat juga mengecek angka uptime atau seberapa sering server aktif pada hosting yang Anda pilih.
Di Dewabiz, Anda akan mendapatkan sejumlah fitur keamanan yang dapat membantu website Anda mengalami gangguan.
Jaminan uptime 99% pada website Anda agar terus online dan customer service yang standby selama 24 jam nonstop adalah alasan pertama.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan shared hosting dan VPS yang perlu Anda ketahui ketika menjalankan bisnis website atau blog. Selamat mencoba!
