Apakah Anda berencana membangun situs web, tetapi tidak berlangganan penyedia hosting yang menyediakan ruang dan server? Sebelum memutuskan untuk membeli hosting dari sebuah provider, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu tentang beberapa jenis web hosting yang ada di pasaran.
Nah, di antara sekian banyak layanan hosting, yang paling banyak di gunakan adalah shared hosting dan VPS hosting. Pada artikel kali ini kita akan membandingkan shared hosting dengan VPS hosting dari segi pengertian dasar, fitur, dan juga kelebihan dan kekurangannya. Selamat membaca!
Shared hosting merupakan layanan hosting murah dengan server yang di bagikan dengan pengguna situs web lain. Selanjutnya Anda akan di berikan sejumlah resource yang sayangnya hanya bisa di gunakan untuk mendapatkan website online sederhana atau skala kecil.
Shared hosting bisa di ibaratkan sebuah apartemen yang memiliki sejumlah fasilitas umum, seperti kolam renang, taman mini, dan tempat parkir. Fasilitas umum inilah yang kemudian di sebut sebagai resource dalam shared hosting. Contoh sumber daya yang akan di gunakan bersama pada server yang sama adalah CPU, ruang disk, dan memori.
Tarif berlangganan shared hosting paling murah di bandingkan jenis hosting lainnya. Namun, kapasitas bandwidth terbatas. Jika situs sudah ramai dan lalu lintas meningkat, pemuatan situs akan melambat. Faktor ini juga memengaruhi kecepatan kinerja situs lain yang berbagi sumber daya di server yang sama dengan Anda.
Bisa di katakan performa website akan tetap prima selama traffic website pengguna lain masih dalam batas normal. Selama waktu ini, tindakan pencegahan harus di ambil jika server mulai ramai suatu hari.
Shared hosting sangat cocok untuk:
- Situs web atau blog pribadi sederhana.
- Bisnis kecil dan menengah atau situs web perusahaan.
- Pengguna yang memiliki anggaran terbatas karena Anda dapat meng-host situs web murah di sini.
- Pengguna biasa yang tidak terbiasa dengan pengembangan web.
Kelebihan
- Layanan hosting yang mudah di gunakan untuk pengguna pemula.
- Pengaturan sederhana.
- Itu tidak mengharuskan pengguna untuk memahami hal-hal teknis.
- Layanan hosting yang lebih murah.
Kekurangan
- Keterbatasan bandwidth dan kapasitas penyimpanan (ruang yang di gunakan) di bandingkan dengan VPS.
- Sering di ganggu dengan kesalahan karena lalu lintas tinggi.
- Akses terbatas ke backend.
- Itu tidak memberikan akses root.
Apa itu VPS?
Di sisi lain VPS hosting membebaskan pengguna untuk mengelola situs web dan server. Namun, biaya berlangganannya jauh lebih mahal daripada shared hosting. Pada VPS hosting, Anda masih berbagi server fisik dengan pengguna lain.
Namun, Anda akan mendapatkan kumpulan sumber daya khusus yang tidak terpengaruh jika situs web pengguna lain mengalami kesalahan atau lonjakan lalu lintas. Jelas ini sangat berbeda dengan shared hosting.
VPS hosting menyediakan partisi virtual khusus untuk setiap pengguna agar resource tidak menganggur dan selalu dapat di akses setiap saat. Keuntungan ini dapat di manfaatkan dengan baik dengan biaya berlangganan yang agak tinggi.
Layanan VPS dapat di analogikan dengan loteng atau kondominium. Di dalam gedung ini terdapat beberapa apartemen dengan segala fasilitas yang hanya bisa Anda gunakan.
Vps hosting sangat cocok untuk:
- Pengguna yang sedang membangun bisnis dan berencana untuk memperluas jangkauan mereka.
- Pengguna yang memiliki anggaran tinggi dan ingin “berinvestasi” lebih banyak di situs web.
- Pengguna yang sangat mengharapkan lalu lintas tinggi untuk situs web mereka.
Kelebihan
- Berikan akses root ke server pengguna.
- Kapasitas memori dan bandwidth lebih besar dan mudah untuk diupgrade.
- Itu tidak akan terpengaruh oleh lalu lintas dari situs lain di server.
- Lebih stabil dan lebih cepat daripada shared hosting.
Kekurangan
- Biaya berlangganan lebih mahal.
- Pengguna harus memiliki pemahaman tentang masalah teknis.
Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa faktor yang membandingkan shared hosting dengan VPS hosting untuk memudahkan Anda dalam memilih layanan yang tepat.
Keamanan dan kinerja
Keamanan adalah faktor terpenting untuk semua jenis situs web. Hosting bersama dan hosting VPS menawarkan keamanan yang baik dan stabil. Namun, ada beberapa perbedaan yang perlu diperhatikan.
Di shared hosting, jika satu situs web mengalami kesalahan, situs web lain akan terpengaruh. Begitu juga ketika penggunaan bandwidth melebihi batas. Kecepatan situs web akan melambat. Hal ini biasanya terjadi karena jumlah trafik yang tinggi.
Untuk mengatasi kendala di atas, mau tidak mau Anda harus mengupgrade ke VPS. Server yang dipartisi ini akan memastikan bahwa setiap situs web berfungsi normal. Namun, jika pengetahuan teknis Anda masih kurang, Anda tidak bisa begitu saja mengupgrade shared hosting Anda ke VPS. Jika tidak ditangani dengan baik, hanya akan menimbulkan banyak masalah.
Kontrol
Jika yang Anda cari adalah layanan hosting dengan fungsi dan fitur yang lebih canggih, hosting VPS direkomendasikan daripada shared hosting. Jenis hosting ini menyediakan akses root ke server sehingga setiap pengguna dapat menginstal sistem operasi dan perangkat lunak untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan situs.
Di sisi lain, di shared hosting, Anda dihadapkan pada konfigurasi server yang sudah diatur dan seragam. Pengaturan ini dianggap lebih sederhana dan nyaman bagi pengguna yang tidak sepenuhnya memahami manajemen server.
Administrasi server
Perbedaan selanjutnya antara shared hosting dan VPS terletak pada administrasi servernya. Jika hosting yang Anda pilih adalah shared hosting, Anda tidak perlu terlibat langsung dalam pemeliharaan sistem.
Biasanya provider sudah mengelola shared server, menginstall dan mengupdate software yang dibutuhkan seperti cPanel atau hPanel, memonitor server untuk mencegah downtime, dan memelihara backend.
Sedangkan di VPS hosting, resource management memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dibutuhkan seseorang yang benar-benar memahami administrasi sistem dan manajemen server. Untungnya, VPS hosting memberikan kebebasan kepada pengguna untuk mengatur dan mengonfigurasi aplikasi dan perangkat lunak.
Fleksibilitas ini harus meningkatkan kinerja situs web, menyediakan akses root, dan memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan backend.
Pengembangan situs web
Perbedaan selanjutnya antara hosting dan VPS dapat dilihat pada kemampuannya untuk meng-host situs web yang berkembang. Kapasitas hosting VPS lebih mudah ditingkatkan daripada shared hosting. Hosting bersama cenderung digunakan untuk proyek online jangka pendek atau situs web bisnis kecil.
Jika lalu lintas meroket suatu hari, hosting bersama tidak dapat lagi meng-host situs web Anda. Disinilah keunggulan VPS hosting. Anda bisa memulai dengan website skala kecil, kemudian mengubahnya menjadi website besar tanpa khawatir dengan keterbatasan bandwidth dan penyimpanan. Tidak heran jika VPS adalah investasi terbaik untuk Anda dan situs web Anda.
Harga
Dalam hal harga, shared hosting adalah pemenang yang jelas. Namun yang perlu Anda ketahui, biaya berlangganan VPS hosting cukup mahal karena keuntungan dan manfaat yang tidak bisa dianggap remeh.
Menggunakan layanan hosting sepenuhnya tergantung pada kebutuhan Anda akan fitur tambahan dan fungsi lainnya. Kami harap ulasan perbandingan shared hosting vs VPS ini dapat membantu Anda mengambil keputusan.