Google Scholar merupakan salah satu produk dari Google yang dikenal dengan sebutan Google Cendekia Indonesia. Mesin pencarian satu ini hanya berfokus untuk mendapatkan rujukan ilmiah yangs udah tervalidadi kebenarannya.
Sehingga, akan mempermudah bizzie di dalam mendapatkan referensi ketika membuat tugas akhir. Meski memudahkan, akan tetapi ada beberapa kendala yang terjadi di saat membukanya seperti muncul tulisan “Google we Sorry” dan lain-ain. Banyak yang beranggapan, bahwa Google Scholar lagi gangguan karena tidak terkoneksi dengan jaringan internet padahal tidak selalu begitu.
Kondisi halaman Google Scholar tidak bisa dibuka ini dikarenakan banyak hal. Untuk informasi lebih jelas mengenai penyebab dan cara mengatasi Google Scholar tidak bisa dibuka, maka bisa simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Cara Mengatasi Google Scholar Tidak Bisa Dibuka
Meskipun terlihat sulit, akan tetapi bizzie harus tahu bahwa masalah Google Scholar tidak bisa dibuka ini bisa diselesaikan dengan mudah. Setelah cara tersebut berhasil, maka bizzie bisa menggunakan Google Scholar kembali.
Biasanya, masalah ini terjadi di bagian “CAPTCHA” yang tidak muncul. Nah, bagian bizzie yang ingin mengetahui Google Scholar tidak bisa dibuka bisa simak penjelasan sebagai berikut :
1. Menghapus Cache dan Cookie di Browser
Cara pertama untuk mengatasi Google Scholar tidak dapat dibuka adalah menghapus cookie dan cache pada browser. Sebagai berikut penjelasan lengkap mengenai cara menghapus cache dan cookie di browser :
● Membuka Google Chrome dan masukkan perintah “CTRL+H”. Setelah itu, pilih “advanced – time range (berikan centang semua kotak) – clear data”.
● Tunggu sampai dengan beberapa saat sampai Google Chrome menghapus semua cookie maupun cache sepenuhnya.
Sedangkan, untuk bizzie yang menggunakan mesin pencarian Mozilla Firefox bisa menghapus cache dan cookie dengan cara berikut :
● Membuka Mozila Firefox dan klik pada ikon tiga baris pojok sebelah kanan atas.
● Pilih “riwayat – kelola riwayat – kelola – pilih semua – hapus”.
● Tunggu sampai dengan beberapa saat sampai browser Mozilla Firefox selesai menghapus semua history yang tersedia.
2. Mencopot Aplikasi dan Add On Menggunakan Trafik Otomatis
Apabila masalah Google Scholar tidak bisa dibuka ini disebabkan oleh perangkat, maka bisa mencoba menghapus beberapa aplikasi yang terinstal tapi tidak berguna. Supaya lebih mudah, bizzie bisa menghapus aplikasi antivirus untuk membantu pemindaian semua virus. Bahkan bizzie juga bisa menonaktifkan semua ekstensi yang ada sembari menunggu proses pemindaian aplikasi antivirus.
3. Menggunakan VPN
Kalau cara sebelumnya tidak bisa menyelesaikan masalah Google Scholar tidak dapat dibuka, maka bizzie bisa menggunakan cara alternatif lain yaitu bantuan VPN. VPN yang dibayarkan disini bukan di dalam bentuk aplikasi, tapi proxy VPN berbentuk website dan dapat digunakan tanpa harus instal. Cukup masukkan kata kunci “proxy VPN” di browser milik bizzie dan memilih situs web.
4. Mereset Jaringan yang Digunakan
Bizzie harus tahu, bahwa solusi sederhana untuk ,mengatasi permasalahan ini adalah mengubah jaringan yang sedang digunakan. Sampai dengan sekarang banyak dari kalangan masyarakat yang menggunakan cara satu ini untuk mengatasi masalah Google Scholar.
Memang, untuk cara satu ini sangat merepotkan. Akan tetapi, perlu bizzie ketahui bahwa metode atau cara ini mempunyai tingkat keberhasilan yang sangat amat tinggi sekali.
5. Mengganti Browser
Cara terakhir untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengubah browser. Ketika bizzie menggunakan Google Chrome untuk pertama kalinya dan mengalami masalah pada Google Scholar, maka bisa beralih ke browser lainnya.
Selain mengatur ulang jaringan, cara satu ini juga sangat efektif untuk emngatasi permasalahan satu ini. Hal ini dikarenakan alasan utama dari semua ini adalah cache dan cookie di dalam browser.
Penyebab Error Google Your Computer or Network May Send Automated Queries
Masalah utama, yaitu bahwa jaringan mengirimkan kueri secara otomatis ketika halaman sedang diakses. Singkatnya, Google akan memblokir lalu lintas secara otomatis yang biasanya dikirimkan oleh perangkat tersebut. Sebagai berikut lalu lintas otomatis oleh Google Scholar :
● Cari dari bot, aplikasi, layanan dan perayap.
● Menggunakan perangkat lunak yang mengirimkan penelusuran kepada Google untuk melihat, bagaimana situs atau halaman diberikan peringkat pada mesin pencarian.
Tips Memaksimalkan Pencarian Google Scholar
Seperti diketahui bersama, bahwa Google Scholar ini mempunyai sistem membantu di dalam pencarian ribuan data yang tersimpan di dalam sistemnya. Akibatnya, terkadang ketika bizzie mengetikkan kata kunci akan menemukan referensi yang tidak cocok.
Ada dua kemungkinan, pertama tidak ada sugesti dan kedua adalah kata kunci yang dimasukkan salah. Sehingga, pencarian Google Scholar ini tidak bisa maksimal. Selain pedoman Google Scholar, berikut beberapa tips untuk memaksimalkan pencairan :
● Jika bizzie mencari konten tentang “hidup sehat”, pastikan untuk memasukkan kata kunci tertentu. Jadi jangan hanya memasukkan “hidup sehat”, tapi “cara hidup sehat”. Dengan cara ini, maka saran yang muncul bisa lebih spesifik.
● Menggunakan fitur pencarian lanjutan yang disediakan oleh Google Scholar supaya hasil pencarian bisa lebih spesifik.
● Jika bizzie menemukan banyak referensi yang sesuai, maka bookmark pembahasan tersebut dengan cara klik gambar bintang untuk memberikan tanda. Cara ini bisa mempermudah bizzie untuk menemukannya kembali tanpa harus mengingat kata kunci yang bizzie masukkan kemarin.
● Memanfaatkan fitur kutipan cepat di Google Scholar yang mempermudah di dalam proses penyalinan teks. Sehingga, dengan cara ini bisa mempermudah bizzie di dalam penyalinan teks untuk mendapatkan lebih banyak kutipan secara langsung.
Sekian penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai Google Scholar tidak bisa dibuka. Semoga bisa bisa bermanfaat bagi bizzie!
