fbpx

Order Now - Dedicated Server High Performance

General

Penting Dipelajari, Begini Cara Backup WordPress Secara Manual

Yodik Prastya

Melakukan backup WordPress merupakan langkah penting untuk melindungi file-file website dari kemungkinan kerusakan di masa depan. Anda pun harus tahu bagaimana cara backup WordPress secara manual maupun secara otomatis.

Backup juga berguna dalam proses pemindahan file-file website dari satu server ke server lainnya. Pada artikel ini, kami akan membahas cara melakukan backup WordPress secara manual menggunakan cPanel.

Jika Anda memiliki beberapa file website di hosting Anda dan hanya ingin melakukan backup untuk satu website tertentu, Anda dapat menggunakan metode backup manual ini.

Namun, jika Anda ingin melakukan backup untuk seluruh website, database, dan email yang ada di hosting Anda, Anda bisa menggunakan fitur backup melalui cPanel.

Cara Backup WordPress Secara Manual

Proses backup WordPress secara manual melibatkan pembuatan salinan file-file website dan databasenya. Berikut ini adalah cara yang mudah untuk melakukan backup WordPress secara manual menggunakan cPanel. Jika ingin tahu caranya, bisa cek sini:

1. Backup WP Content Folder

Langkah pertama dalam melakukan backup adalah membuat salinan folder WP content yang berisi tema, plugin, dan file gambar dari website Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Pertama, masuk ke akun cPanel Anda dan login.
  • Setelah itu, buka File Manager.
  • Navigasikan ke folder public_html di dalam File Manager.
  • Temukan folder bernama wp-content dan klik kanan di atasnya.
  • Pilih opsi “Compress” atau “Kompres” dari menu yang muncul.
  • Akan muncul kotak dialog untuk memilih jenis kompresi. Pilih “Zip Archive” atau “Arsip Zip” dan klik “Compress File” atau “Kompres File”
  • Tunggu proses kompresi selesai. Setelah selesai, akan muncul kotak dialog hasil kompresi. Klik “Close” atau “Tutup” di pojok kanan bawah.
  • Sekarang Anda akan melihat folder baru dengan nama wp-content.zip. Klik kanan pada folder tersebut dan pilih opsi “Download” atau “Unduh” untuk mengunduh salinan backup yang telah Anda buat.

2. Backup File Konfigurasi

Langkah selanjutnya adalah melakukan backup file-file terkait konfigurasi website WordPress seperti .htaccess dan wp-config.php. Berikut adalah cara melakukannya:

  • Masuk ke Dashboard cPanel dan pilih File Manager seperti sebelumnya.
  • Cari file .htaccess dan wp-config.php di dalam File Manager.
  • Kadang-kadang, file .htaccess dapat tersembunyi. Jika Anda tidak dapat menemukannya, klik menu “Settings” atau “Pengaturan” pada File Manager dan centang opsi “Hidden Files” atau “File Tersembunyi”, lalu klik tombol “Save” atau “Simpan”.
  • Setelah itu, Anda dapat menemukan dan mendownload kedua file tersebut.

3. Backup Database WordPress

Sekarang, kita akan melakukan backup untuk data inti dari website Anda, yang mencakup pengguna, posting artikel, kategori, tag, dan lain-lain. Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan backup database:

  • Masuk ke Dashboard cPanel dan pilih Backup Wizard seperti sebelumnya.
  • Klik tombol biru yang bertuliskan “Backup”.
  • Pilih opsi partial backup yang Anda inginkan. Ada tiga pilihan yaitu Home Directory, MySQL Database, dan Email Forwarders & Filters. Pilih opsi “MySQL Database”.
  • Tunggu beberapa saat hingga proses backup selesai. Setelah itu, akan muncul file backup dan Anda dapat mengunduhnya.
  • Pastikan Anda menyimpan file backup tersebut dalam folder baru di perangkat komputer atau laptop Anda. Selanjutnya, pindahkan semua file backup WP content, konfigurasi, dan database ke folder tersebut.
  • Dengan langkah-langkah ini, proses backup data inti website WordPress secara manual telah selesai dilakukan. Pastikan untuk menjaga keamanan file backup tersebut, sehingga jika terjadi masalah pada website, Anda dapat dengan mudah mengembalikan data dari file backup yang telah dibuat.

Penutup

Itulah beberapa cara backup WordPress secara manual yang bisa Anda lakukan. Ikuti langkah-langkahnya secara berurutan agar proses backup WordPress tidak mengalami kegagalan.

Baca Juga