Belakangan, kecepatan website semakin menjadi faktor penting terhadap kinerja dan konversi. Tak mengherankan apabila kini semakin banyak pengembang yang memperkenalkan plugin untuk meningkatkan kecepatan website WordPress. Masalahnya, Anda yang masih awam mungkin jadi bingung menentukan pilihan.
Sekilas tentang Cara Kerja Plugin Kecepatan Website WordPress
Perlu Anda ingat bahwa plugin jenis ini tidak bekerja secara ajaib, dengan sekali klik untuk membuat website jadi responsif. Plugin kecepatan website WordPress adalah alat yang memudahkan pengguna dalam mengoptimalkan berbagai elemen website sehingga lebih cepat diakses oleh pengunjung. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai fungsinya, antara lain:
- Mengompres kemudian mengoptimalkan gambar atau file media lain yang ada di website
- Menghapus kode usang atau yang sudah tidak diperlukan lagi di halaman website
- Menyimpan cache (salinan halaman website) di server berbeda sehingga lebih cepat dimuat
- Menekan intensitas permintaan ke server dengan mengoptimalkan file CSS dan JavaScript
- Menerapkan berbagai teknik optimasi seperti lazy loading, prefetching dan preloading
Rekomendasi 8 Plugin Kecepatan Website WordPress, Kelebihan dan Kekurangannya
Semakin banyaknya plugin yang ada di pasaran saat ini memang bisa saja membuat pemula merasa bingung memilih mana yang akan digunakan. Memudahkan Anda, silakan simak 8 rekomendasi plugin untuk meningkatkan kecepatan website WordPress Anda beserta kelebihan dan kekurangannya berikut ini:
WP Rocket
Plugin yang satu ini bisa dikatakan sebagai salah satu yang terbaik dengan fitur lengkap. Beberapa fungsi menarik yang ada di plugin ini antara lain caching, minifikasi, lazy loading, preload dan sebagainya.
– Kelebihan
- Mudah digunakan
- Support banyak tema dan plugin
- Layanan dukungan pelanggan yang baik
– Kekurangan
- Hanya ada opsi lisensi berbayar
W3 Total Cache
Tak kalah populer, plugin ini juga banyak digunakan oleh pengguna WordPress saat ini. Fitur yang tersedia antara lain caching, minifikasi, support CDN dan sebagainya lengkap dengan banyak opsi konfigurasi
– Kelebihan
- Gratis
- Fitur lengkap
- Memudahkan optimasi (SEO)
– Kekurangan
- Kurang ramah pengguna karena terbilang sulit dipelajari dan digunakan
- Lebih ideal untuk resource server yang besar
- Berpotensi konflik dengan tema dan plugin jika tidak dikonfigurasi dengan benar
Autoptimize
Plugin yang satu ini mungkin lebih ideal bagi pengguna yang lebih membutuhkan minifikasi dan agregasi file CSS, JS, dan HTML. Meski minim fungsi canggih seperti kedua plugin di atas, Autoptimize efektif dalam mengurangi ukuran file dan jumlah request HTTP.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Kompatibel dengan berbagi plugin caching
– Kekurangan
- Tidak ada fitur caching atau lazy loading bawaan
WP Fastest Cache
Lain lagi jika Anda cenderung mengutamakan caching pada website. Plugin ini dikenal handal dalam kemampuan caching, yaitu membuat file statis dari halaman website, menyimpannya di server terdekat dari lokasi pengunjung.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Tersedia opsi fitur premium antar lain minifikasi, CDN, dan lazy loading
– Kekurangan
- Tidak ada fitur preload atau database optimization
WP-Optimize
Ingin plugin yang lebih mengutamakan optimasi database website? WP-Optimize bisa jadi pertimbangan Anda dengan fungsi membersihkan database dari revisi, spam, transien dan sebagainya yang tak diperlukan.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Tersedia fitur tambahan antara lain caching dan minifikasi
– Kekurangan
- Tidak ada fitur lazy loading dan CDN
Lazy Load by WP Rocket
Sesuai namanya, plugin ini mungkin lebih ideal bagi Anda yang membutuhkan dukungan lazy loading pada file gambar maupun video di halaman website. Fungsi lazy load yaitu menunda pemuatan gambar dan video hingga pengunjung scroll ke area konten yang dimaksud.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Menghemat penggunaan bandwidth
– Kekurangan
- Tidak tersedia fitur caching dan minifikasi
Smush Image Compression and Optimization
Dari namanya saja, Anda pasti bisa menebak bahwa plugin ini berfokus pada kemampuan kompresi dan optimasi gambar. Plugin ini akan mengurangi ukuran gambar dengan teknik lossless atau lossy compression sehingga kualitasnya tetap dapat diterima.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Menunjang optimasi website
– Kekurangan
- Untuk pengguna gratis, terdapat batasan jumlah gambar yang dapat dikompresi untuk tiap bulannya
Cloudflare
Layanan Content Delivery Network (CDN) memungkinkan konten di website disajikan ke pengunjung dari lokasi server terdekat mereka. Selain itu, layanan ini juga didukung berbagai fitur keamanan, optimasi hingga analitik bermanfaat.
– Kelebihan
- Gratis
- Mudah digunakan
- Menunjang kinerja dan keamanan website
– Kekurangan
- Memerlukan pembuatan akun di layanannya
- Memerlukan konfigurasi DNS
Akhir Kata
Itulah tadi sekilas tentang cara kerja plugin dalam meningkatkan kecepatan website Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan daftar rekomendasi plugin yang juga dijelaskan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing secara sekilas. Dengan menggunakan plugin yang tepat, Anda dapat meningkatkan UX, peringkat SEO hingga konversi di website Anda.
